BORLEY RECTORY RUMAH MISTERI, "RUMAH PALIN BERHANTU DI INGGRIS”.
INFORMASINOW.COM
bySolanaNEnembE, S e n i n, 1 3 M e i 2 0 2 4
Borley Rectory rumah paling berhantu di Inggris |
SuwarnOGurUAljabaRJawALegendS@ Di bangun pada sekitar tahun 1862, Borley Rectory adalah sebuah rumah bergaya gotik victorian yang dibangun pada tahun 1862. Rumah yang terletak di Borley, Essex, Inggris ini terkenal dengan julukan sebagai rumah paling berhantu di Inggris setelah penyelidikan seorang peneliti dan penulis psikis terkenal, Harry Price. Tak tanggung - tanggung, seorang paranormal dan juga pemburu hantu ternama, Harry Price juga mendukung klaim tentang adanya aktivitas paranormal di rumah yang dibangun sejak tahun 1862 tersebut. Inilah Borley Rectory, rumah yang disebut-sebut paling berhantu di Inggris.
Borley Rectory dibangun di Hall Road dekat Gereja Borley
oleh pendeta Henry Dawson Ellis Bull pada tahun 1862. Rumah ini sebenarnya
dibangun di atas bekas sebuah rumah yang hancur akibat kebakaran hebat yang
terjadi tahun 1841. Pada saat pembangunannya, rumah ini juga diperbesar
mengingat jumlah anak di keluarga itu yang mencapai 14 orang. Keluarga Bull
mulai menempati rumah itu setahun kemudian.
Kejadian aneh pertama yang terjadi di Borley Rectory
dilaporkan terjadi sekitar tahun 1863 atau tahun pertama ketika rumah itu mulai
ditempati keluarga Bull karena sering kali langkah kaki misterius terdengar di lorong ruangan, penampakan
biarawati yang samar-samar kemudian menghilang, sampai penampakan kereta yang
ditarik kuda tanpa kepala. Empat putri
Bull melaporkan mereka menyaksikan sendiri hantu biarawati di halaman rumah
mereka saat malam hari. Saat penampakan samar-samar itu didekati, tiba-tiba
bayangan sang biarawati menghilang entah ke mana.
Penampakan sosok misterius di halaman Borley Rectory
Henry Dawson Ellis Bull sendiri meninggal dunia pada tahun
1892, kemudian putranya Henry (Harry) Foyster Bull kemudian mengambil alih
tinggal di rumah tersebut, namun pada 9
Juni 1927, Harry Bull menyusul ayahnya dan rumah itu sempat kosong selama
beberapa waku. Reverand Guy Eric Smith
dan istrinya pada 2 oktober 1928 pindah
ke rumah tersebut. Saat Istri Smith
tengah membersihkan lemari ia menemukan sebuah kotak berisi kerangka. Banyak laporan adanya kejadian aneh semenjak
keluarga Smith tinggal di sana,
seperti suara bel gemerincing dan
juga langkah kaki misterius sudah biasa terdengar dan pada suatu malam melihat kereta yang ditarik
kuda tanpa kepala.
Hal ini kemudian menarik minat seorang paranormal dan
pemburu hantu ternama, Harry Price. Price
pun mengunjungi rumah tersebut melakukan investigasi. Ia datang dan segera mendapati kejadian-kejadian aneh di
rumah tersebut, Vas-vas dan beberapa barang pecah, batu-batu
yang terbang seperti dilempar oleh sesuatu, hingga tulisan di tembok. Anehnya begitu Price meninggalkan rumah
tersebut, hal-hal aneh tadi berhenti
tapi Istri Smith mengatakan bahwa
Price seorang tukang sulap yang telah
memalsukan kejadian-kejadian aneh tersebut.
Sebulan kemudian 14 Juli 1929,
keluarga Smith pergi meninggalkan rumah
itu dan rumah yang sangat luas itu
kesulitan mencari orang yang mau tinggal di sana.
Setahun kemudian, Lionel Algemon Foyster dan istrinya,
Marianne pindah ke sana. Mereka mengadopsi seorang anak perempuan kecil bernama
Adelaide pada 16 Oktober 1930. Selama berada di rumah itu, Foyster menulis
catatan tentang berbagai peristiwa aneh yang terjadi selama mereka pindah ke
rumah tersebut. Laporan itu termasuk suara bel yang bergemerincing, langkah
kaki, batu-batu yang dilemparkan entah dari mana, dan tulisan-tulisan aneh di
dinding. Bahkan Adelaide pernah diserang oleh sesuatu yang misterius dan ia
juga pernah terkunci di kamar entah oleh siapa.
Ruangan dan sudut rumah Borley Rectory
Foyster pernah mencoba melakukan ritual pengusiran setan 2 kali, namun
usaha itu sia-sia saja karena tengah upacara pengusiran ia beberapa kali terkena lemparan kerikil yang
cukup besar. Publikasi Daily Mirror
yang luar biasa pada kasus ini membuat banyak pemburu hantu dan paranormal yang mendatangi
rumah itu dan tertarik melakukan investigasi.
Belakangan diketahui semua
keanehan di rumah itu adalah perbuatan Marianne untuk menutupi
perselingkuhannya Frank Pearless, 10 /
1935, Foyster meninggalkan Borley. Borley
Rectory kemudian disewa Price pada 1937 selama setahun. Menurut The Times pada 25 Mei, Price merekrut 48 orang kebanyakan mahasiswa untuk menghabiskan beberapa minggu
di sana dan melaporkan setiap fenomena yang terjadi di rumah itu.
Harry Price
Pada Maret 1938, Helen Glanville, salah seorang yang
berpartisipasi dalam observasi tersebut mengadakan semacam upacara pemanggilan
arwah di Streatham, London Selatan. Price melaporkan bahwa Helen berhasil
berkomunikasi dengan dua arwah yang tinggal di Borley Rectory.
Arwah pertama adalah seorang biarawati muda bernama Marie
Lairre. Menurut arwah biarawati itu, ia adalah seorang biarawati asal Perancis
yang pergi ke Inggris demi menikah dengan seorang pria anggota keluarga
Waldergrave, pemilik rumah Borley pada abad ke 19. Marie dibunuh di rumah itu
dan tubuhnya dikuburkan di gudang bawah tanah atau ke dalam sumur tak terpakai.
Sebuah tulisan yang ada di tembok: "Marianne, please help me get
out", juga disebut-sebut merupakan tulisannya untuk meminta tolong.
Tulisan misterius di tembok
Arwah yang kedua mengaku bernama Sunex Amures. Arwah ini
bilang bahwa dirinyalah yang menyebabkan api di Borley Rectory pada tanggal 27
Maret 1938 yang menyebabkan terjadinya kebakaran besar. Pada 27 Februari 1939, orang baru yang tingga
di Borley, Kapten W.H. Gregson yang tengah membereskan beberapa perlengkapan
tanpa sengaja menjatuhkan lampu minyak di lorong rumah. Api kemudian dengan cepat menyebar dan
menghanguskan rumah tersebut. Namun setelah dilakukan investigasi oleh
perusahaan asuransi, mereka menyimpulkan bahwa api telah sengaja dipantik.
Borley Rectory setelah peristiwa kebakaran tahun 1939
Pada Agustus 1943, Price mengadakan penggalian di ruang
bawah tanah di bekas reruntuhan rumah tersebut
dan menemukan Hasilnya tulang belulang seorang wanita. Tulang-tulang
itu kemudian dikuburkan di halaman gereja Liston meski beredar mengatakan bahwa tulang-tulang itu
adalah tulang babi. Setelah kematian
Price pada tahun 1948, reporter Daily Mail, Charles Sutton menuduh Price telah
memalsukan kejadian dan fenomena aneh yang terjadi di Borley Rectory. Sutton
bahkan mengatakan selama kunjungannya ke rumah itu bersama Price tahun 1929, ia
menemukan mantel Price berisikan kerikil-kerikil yang diduga kuat digunakan
Price untuk menciptakan lemparan kerikil yang seolah misterius.
Di tahun yang podo tiga anggota Society for Psychical Research
(SPR) melakukan investigasi atas klaim Price tentang rumah berhantu Borley, Hasilnya
bahwa Price secara curang telah sengaja
menciptakan fenomena-fenomena ganjil dan menipu publik. Ditemukan pula fakta bahwa Marianne Foyster,
istri Lionel Foyster yang dahulu tinggal di sana telah secara aktif memalsukan
fenomena-fenomena tersebut. Marianne pun sengaja mengundang temannya dan
menciptakan lelucon horor untuk suaminya. Anak-anak Harry Bull yang tinggal di
sana sebelum Foyster mengaku tak pernah melihat atau merasakan suatu keanehan
di rumah tersebut selama mereka tinggal di sana. Mereka mengaku aneh dan
terkejut bagaimana bisa rumah itu disebut sebagai rumah paling berhantu di
Inggris.
Borley Rectory (1984)
Barangkali apa yang dirasakan penghuni awal rumah Borley, yaitu keluarga Henry Ellis Bull memang sungguh ada, atau memang ada namun ada beberapa bagian cerita yang ditambahkan atau dibesar-besarkan. Sementara klaim orang-orang setelahnya yang pernah tinggal di sana tak lebih dari kisah tipuan. Harry Price sendiri mendapat sorotan publik dan dicap telah memalsukan berbagai fenomena paranormal di Borley Rectory.
Sudut-sudut Rumah BORLEY RECTORY
“ Borley Rectory Rumah
paling berhantu di Inggris, penuh dengan kejadian mistis “,
S a i d
b y SuwarnOGurUAljabaRJawALegendS@
Komentar
Posting Komentar