KEPEMILIKAN MOBIL WARGA JEPANG PROSENTASENYA MASIH RENDAH MESKI PENDAPATANNYA TINGGI
INFORMASINOW.COM
byPunGKadA, S a b t u, 2 8 D e s e m b e r 2 0 2 4
Rendahnya kepemilikan mobil di Jepang dengan pendapatan tinggi |
Sedang di Indonesia, mobil dan rumah mewah justru mendadi simbol kekayaan bagi pemiliknya atau masyarakat. Cicilan rumah belum lunas, keburu kredit mobil. Pada hal mobilitas aktipitas belum tinggi, artine belum mendadi orang yang sibuk, cuma gara - gara tetangga punya mobil terus ikutan dari pada kelihatan kemiskinan. Senang banget menyenangngin pihak Bank. Semakin banyak utang akibatnya semakin banyak bunga bak yang harus yang harus dilunasin, sehingga tak sadar kita sebenarnyan terperas oleh Bankir tempat ngekredit.
Coba perhatikan saja di beberapa kota kita akan melihat banyak yang dadi korban akan gaya hidup ini, ketika tidak mampu mencicil selama 3 bulan maka semuanya akhiranya akan raib di ambil balik, kerja keras kita tidak akan dihargai oleh Bank. Maka merenunglah Bank ! Bank tidak peduli kita jadi Gelandangan. Pikir - pikir lagi ketika ingin banyak gaya ......... hidup sederhana dan apa adanya jauh lebih nikmat dan indah tanpa ada tekanan hidup.
Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki industri otomotif terbesar di dunia. Meski demikian Dang, mengapa orang Jepang jarang menggunakan mobil pribadi dan memilih transportasi umum ?, dan bisa dibilang harga mobil di Jepang relatif murah. Bukannya melarang. Punya perabotan banyak itu boleh malah baik selama rumah kita sendiri dan pendanaan yang wajar, begitu juga bila punya mobil selama pondasi perekonomian kita sudah kuat. Apa yang terlihat oleh mata hanyalah cover luarnya, artinya untuk apa luarnya bagus dan mapan, tetapi kalau yang didalam justru kropos ?.
Bahan renungan ...... Benar juga lebih baik hidup apa adanya dengan tidak di ada - adakan ...... apalagi sampai bekerja sama dengan bank dengan tidak terkendali ...... na'udzubillah. Kalau seperti kulkas, Ac, Mesin cuci itu semua kebutuhan tidak masalah asalkan jangan dari hutang Bank yang keliwat memberatkan .... sebab hutang dari Bank akan menyusahkanmu ......... belum lagi kalau di cabut barokahnya oleh Allah.
Kita bekerja keras siang malam, peras keringat, kepala jadi kaki, kaki jadi kepala (kepala pundak lutut kaki) banting tulang, tulang di banting - banting hanya untuk mencicil barang dari Riba ..... kan Ngeri ...... ! dang. Aku pribadi lebih suka terlihat tidak punya apa - apa, terkadang sering dipandang hina karena berpeanmpilan sederhana ....... karena memang aku tidak punya apa - apa ...... karena semua yang kita miliki hanyalah punya Allah.
Kurangnya kepemilikan mobil warga di Jepang khusunya di Tokyo sudah menjadi gaya dan cara hidup mereka disana yang murah dan hemat dalam kehidupan serta penghasilan mereka harusnya mereka memiliki kendaraan yang jauh dari yang ada sekarang. Meski begitu kepemilikan mobil disana lebih besar dari Indonesia terutama di kawasan Tokyo, Osaka dan Kyoto. Persentase kepemilikan mobil di Indonesia itu adalah 82 mobil dalam per 1.000 penduduk, sedangkan Jepang itu 661 per 1.000 orang, berarti prosentasenya prosentase kepemilikannya 8 kali lebih besar dar pada Indonesia dan Jepang masuk 10 besar negara yang kepemilikan mobilnya per rumah tangga.
"Bergayalah sesuai kemampuan", semoga kehidupan kita benar - benar membahagiakan dang.
Prosentase kepemilikan mobil berbanding pendapatan Warga Jepang masih rendah |
" Warga Jepang dengan pendapatan yang tinggi tapi Ratio kepemilikian mobil masih rendah ",
S a i d b y AnatAChikI2SawmilLJepanGLegendS@
Komentar
Posting Komentar