SUKU SENTINEL SUKU TERASING DI KEPULAUAN ANDAMAN INDIA, MEMBUNUH CHOU WARGA AS.

INFOKOMNOW.COM 
byBakkaranGNunukaN, 10/12/2018



AndronGGuru KadiRJanggOLegenD@     Suku Sentinel merupakan salah satu suku terasing yang mendiami pulau Sentinel utara  yang beraada di kepulauan  Andaman teluk Benggala India yang berbatasan dengan yanmar da Thailand.   Suku ini hidup terpencil jauh dari pengaruh masyarakat luar dan kediaman mereka hampir tidak memiliki komunikasi formal dengan dunia luar sehingga tak banyak halnya yang diketahui dunia luar,   pada  tahun 2001 warga ini  diperkirakan   50 jiwa Sentinel namun saat ini diperkirakan telah mencapai 200 jiwa.

 Berita suku Sentinel  kembali  mencuat menjadi perbincangan warga dunia setelah seorang pemuda warga Amerika Serikat (AS) dibunuh oleh suku terasing yang terancam punah tersebut ketika mendatangi pulau tersebut sekitar awal November 2018.    Sebagaimana berita dari BBC Indonesia dalam artikel yang bertajok :    Sebarkan ajaran Kristen,  warga Amerika dibunuh suku terasing  di Samudera Hindia “.

Pria yang tewas tersebut  John Allen Chau, 27 tahun yang berpropesi sebagai misionaris atau seorang pelancong yang memiliki pandangan ke Kristenan yang kuat yang ingin menyebarkan kasih yesus pada warga Sentinel, dari Alabama, AS.   Nelayan yang mengantarkan Chou ke Pulau Sentinel Utara mengatakan, mereka menyaksikan  sekelompok anggota suku itu memanahnya hingga tewas dan meninggalkan tubuhnya di pantai. 

 Ketujuh  nelayan yang membawa Chou kepulau tersebut kini ditahan karena dianggap melanggar hukum,  karena tahun 2017  pemerintah India telah merelis undang-undang yang  menegaskan melarang siapapun  untuk masuk kawasan tersebut dan mengambil foto dan video tentang suku Andaman asli, bagi pelanggarnya akan dihukum penjara hingga tiga tahun.   Media lokal di India melaporkan bahwa Chau kemungkinan ingin bertemu suku terasing itu untuk menyebarkan agama Kristen kepada mereka.

Kepala Kepolisian Andaman, Dependra Pathak, mengatakan kepada News Minute, bahwa Chau berprofesi sebagai  "  semacam paramedic  ",   "  Orang mengira dia misionaris karena dia telah menyebutkan pandangannya soal Tuhan dan dia adalah seorang yang percaya Tuhan melalui media social,  Namun, dalam artian yang sempit, dia bukanlah misionaris. Dia adalah petualang dan niatnya untuk bertemu suku terasing  ", Ujar SiDin Pathak .    Sementara dalam wawancara Chou dengan  Outbound Collective pada 2014, Chau mengaku terinspirasi oleh penjelajah merangkap misionaris, David Livingston, untuk mengunjungi masyarakat terasing dan menyebarkan ajaran Kristen.

Sebelumnya pada 14 November 2018  John Allen Chou telah gagal mengunjungi suku pulau Sentinel dengan perahu karena cuaca laut kemudian mencoba lagi dua hari kemudian.   "  Jumlah mereka sangatlah sedikit, dan bahkan mereka tidak memahami bagaimana cara menggunakan uang. Dan sebenarnya melakukan kontak dengan mereka merupakan tindakan melawan hukum dan mengancam kesehatan mereka yang sensitip atas pengaruh luar  ", Ujar SiDin  Subir Bhaumik seorang wartawan.


"  Para nelayan melihat sekelompok suku terasing itu mengikat tali di lehernya dan menyeret tubuhnya. Mereka ketakutan dan akhirnya melarikan diri  ", Ujar SiDin yang dikutip AFP.   Pada 20 November 2018 Tubuh Chau masih sempat terlihat  tetapi  jenazahnya belum ditemukan, menurut Hindustan Times.    "  Ini kasus yang pelik bagi polisi  ", Ujar SiDin  Bhaumik dan  "  Anda bahkan tidak bisa menangkap orang-orang suku di Pulau Sentinel  ".

Wartawan BBC di New Delhi, Geeta Pandey mengungkapkan pengalamannya mengenal Suku Sentinel,  "  Saya pertama kali mendengar tentang orang-orang Sentinel pada 2004 tepat setelah tsunami di Lautan Hindia yang meluluhlantakkan kawasan itu, oleh pemerintah setempat diberitakan bahwa anggota suku-suku tersing di pulau Sentinel utara tersebut selamat dari musibah tersebut.   "  Orang-orang yang mendiami Pulau Sentinel itu telah menunjukkan berulang kali bahwa mereka ingin dibiarkan sendiri, dan keinginan mereka harus dihormati  ", Ujar Sidin Stephen Corry pimpinan Survival International.

Keterasingan dan keganasan  warga Suku Sentinel sudah sejak lama terjadi demi menghindari warga asing yang akan mengganggu kehidupan mereka dengan menyerang pendatang tersebut dan membunuh mereka, seperti dibawah ini  :

1. Dua nelayan India yang menangkap ikan secara ilegal di Pulau Sentinel Utara juga dibunuh oleh suku tersebut pada 2006.

2. Tahun 1867  Nineveh  kapal dagang India terkandas  di batu-batu karang tak jauh dari Pulau Sentinel Utara,  86 penumpang dan 20 kru kapal berhasil mencapai pantai pulau tersebut,  dihari ketiga mereka diserang suku Sentinel nmun berhasil diselamatkan angkatan Laut Inggris.


3. Pada 1896, seorang narapidana India kabur dari koloni Inggris di Pulau Great Andaman dengan menggunakan  rakit dan berlabuh di Pulau Sentinel Utara.      Tim pencari menemukan tubuhnya dengan kondisi yang sudah mengerikan. Menurut laporan The American Scholar, tubuh si narapidana terpanah di beberapa bagian dan bagian lehernya digorok.

4. Raja Belgia, Leopold III  yang diasingkan  sempat berjalan-jalan ke Kepulauan Andaman bersama tokoh setempat.  Ia dibawa ke daerah dekat Pulau Sentinel Utara,   begitu kapal yang membawa Leopold III mendekati pulau,  Suku sentinel mulai menembakkan anak panah kearah mereka, sebagaimana laporan The Indian Express.  Dan masih banyak yang lain.

Dibalik berita keganasan warga Sentinel yang terancam punah di kepulauaan Andman India tersebut, ternyata ada beberapa catatan sejarah yang menunjukkan bahwa mereka pernah bergaul akrab  dengan warga asing sebagaimana dibawah ini  :


1. Dari  Thebetterindia.com diberitakan,   Madhumala Chattopahdyay, seorang pejabat sekaligus peneliti senior di Kementerian Keadilan dan Pemberdayaan Sosial, India pada  4 Januari 1991, menjadi  orang pertama yang berhasil menjalin hubungan persahabatan dengan suku Sentinel, di pulau Andaman, India.    Tidak pernah dalam enam tahun saya melakukan penelitian sendiri dengan suku-suku Andaman. Tidak ada pria yang bertingkah laku dengan saya. Suku-suku mungkin primitif dalam pencapaian teknologi mereka, tetapi secara sosial mereka jauh di depan kita  ”, Ujar SiGaluh Madhumala pada Bengal Publication tahun 2015.

2. Satu lagi Kontak terdekat antara Suku Sentinel dengan manusia modern yang berhasil dilakukan antropolog asal India bernama TN Pandit. Ia pertama kali mengunjungi Pulau Sentinel Utara pada 1967. Kala itu, Pandit berhasil menjalin kontak terdekat dengan mereka untuk mensukseskan pengamatan studinya.   Namun dari kedua orang yang pernah berhasil mendekati Warga Sentinel tersebut diberitakan,  bahwa sebelum   memasuki pulau tersebut mereka memberikan persembahan buah  kelapa kepada para orang Sentinel di pantai.



KESUKSESAN HIDUP MANUSIA DENGAN KOMUNIKASI YANG BAIK

Said by AndronGGurUKadiRJanggOLegenD@


Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIMPIADE KE-33 PARIS 2024 DENGAN BIAYA Rp 133,22 TRILIUN, DAN JIN BTS PEMBAWA OBOR.

PANAS PEMILU TURKI !! OPOSISI MENANG - ERDOGAN KALAH, BENTROKAN SENJATA

SEJARAH ROMANTIS AWAL TERCIPTANYA BECAK DAN HADIRNYA DI INDONESIA