PEMBUKAAN KELAB MALAM YANG DIKLAIM HALAL DIBATALKAN PIHAK OTORITAS ARAB SAUDI.
INFOKOMNOW.COM
byFarhaMTukirmaN, 20/06/2019
byFarhaMTukirmaN, 20/06/2019
Ust.MuslimiNLegenD@ WHITE
Sebuah kelab malam cabang dari Dubai yang diklaim sebagai kelab malam halal,
akan dibuka untuk pertama kali di Jeddah, Arab Saudi, pada Kamis malam, 13 Juni
2019. Menurut Serge Trad, manajer
komunikasi Addmind Hospitality Group perusahaan pemilik WHITE, kelab malam di
Jeddah akan dibuka musiman sebagai bagian dari festival Jeddah Season. Selain
di Dubai, WHITE juga punya cabang di Beirut, Lebanon.
Kelab malam pertama di Saudi ini akan dibuka di wilayah Jeddah Waterfront, Tidak tanggung-tanggung, untuk acara pembukaan kelab White ini mereka akan mendatangkan artis tenar asal Amerika Serikat Shaffer Chimere Smith atau Ne-Yo. Trad mengatakan berbagai genre musik akan dimainkan di kelab malam tersebut, mulai dari EDM, RnB, hip-hop hingga dangdut.
Kelab malam yang rencananya akan terbuka untuk pria dan wanita di atas usia 18 tahun serta memiliki lantai dansa juga di kelab malam ini, mereka tidak menyediakan minuman beralkohol dan harus berpakaian “ Smart-Casual “. Sejumlah promosi pun dilakukan untuk mengundang pengunjung, termasuk lewat laman Facebook dan Twitter mereka. Namun, pada malam pertama operasionalnya sejumlah kekacauan terjadi, para pengunjung yang telah membeli tiket menginpormasikan dengan kesal bahwa pertunjukan perdana di kelab malam tersebut malah dibatalkan.
Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi (GEA) setempat mengaku tak pernah memberi lampu hijau atas keberadaan klub itu dan mereka akan segera menginvestigasi video memperlihatkan interior kelab malam tersebut, Al Jazeera Jumat (14/06/2019). " Berdasarkan informasi yang disampaikan pada kami, acara (Project X) itu pelanggaran atas prosedur hukum dan akan segera ditindak, serta tidak pernah diizinkan oleh badan ", Ujar otoritas dalam pernyataan tertulisnya.
Otoritas itu menjelaskan, awalnya hanya mengeluarkan lisensi untuk kegiatan lain. Namun, pihak kontraktor disebut mengambil keuntungan berlebihan atas lisensi tersebut sehingga melakukan sejumlah pelanggaran serius dan tidak dapat diterima. Klub malam itu direncanakan dibuka mulai pukul 10 malam hingga 3 pagi dengan jualan harga tiket untuk pertunjukan perdana berkisar antara 500-1.000 riyal.
Kelab malam pertama di Saudi ini akan dibuka di wilayah Jeddah Waterfront, Tidak tanggung-tanggung, untuk acara pembukaan kelab White ini mereka akan mendatangkan artis tenar asal Amerika Serikat Shaffer Chimere Smith atau Ne-Yo. Trad mengatakan berbagai genre musik akan dimainkan di kelab malam tersebut, mulai dari EDM, RnB, hip-hop hingga dangdut.
Kelab malam yang rencananya akan terbuka untuk pria dan wanita di atas usia 18 tahun serta memiliki lantai dansa juga di kelab malam ini, mereka tidak menyediakan minuman beralkohol dan harus berpakaian “ Smart-Casual “. Sejumlah promosi pun dilakukan untuk mengundang pengunjung, termasuk lewat laman Facebook dan Twitter mereka. Namun, pada malam pertama operasionalnya sejumlah kekacauan terjadi, para pengunjung yang telah membeli tiket menginpormasikan dengan kesal bahwa pertunjukan perdana di kelab malam tersebut malah dibatalkan.
Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi (GEA) setempat mengaku tak pernah memberi lampu hijau atas keberadaan klub itu dan mereka akan segera menginvestigasi video memperlihatkan interior kelab malam tersebut, Al Jazeera Jumat (14/06/2019). " Berdasarkan informasi yang disampaikan pada kami, acara (Project X) itu pelanggaran atas prosedur hukum dan akan segera ditindak, serta tidak pernah diizinkan oleh badan ", Ujar otoritas dalam pernyataan tertulisnya.
Otoritas itu menjelaskan, awalnya hanya mengeluarkan lisensi untuk kegiatan lain. Namun, pihak kontraktor disebut mengambil keuntungan berlebihan atas lisensi tersebut sehingga melakukan sejumlah pelanggaran serius dan tidak dapat diterima. Klub malam itu direncanakan dibuka mulai pukul 10 malam hingga 3 pagi dengan jualan harga tiket untuk pertunjukan perdana berkisar antara 500-1.000 riyal.
Sebagai
Negara Islam tentulah ini hl ini menuai berbagai polemic diberbagai media social,
Ada yang menyambut dan menganggapnya sebagai bagian rencana mereformasi
kerajaan yang dijalankan Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan Pihak lain menolak dengan anggapan ide membuka klub
malam halal itu hanya akal-akalan semata meski pihak pengelola klub menyatakan
tak akan menyediakan minuman keras. Mereka menyebut pembukaan klub malam itu
melanggar identitas keislaman Arab Saudi dan tradisi.
Menurut laman Step Feed, dalam beberapa bulan terakhir Saudi telah menutup beberapa tempat hiburan tidak berizin yang tanpa sekat antara pria dan wanita dan Akhir tahun lalu, pemerintah Jeddah juga menutup kafe yang mengadakan acara musik yang dihadiri pria dan wanita karena tidak memiliki izin. Peraturan lebih ketat diterapkan di Mekkah, kota suci tempat Masjidil Haram berada. Pada 2017 lalu, Gubernur Mekkah Pangeran Khaled al-Faisal menyatakan seluruh acara musik, penampilan DJ, atau live band ilegal di kota tersebut.
Masyarakatpun banyak yang menyuarakan ketidak setujuan mereka atas pembukaan kelab tersebut dengan menuliskan kalimat, " Saya tidak menerima aksi terlarang di Pantai Jeddah ". Hal itu dinilai menciderai citra kerajaan yang merupakan tuan rumah atas tempat paling suci di agama Islam.
Menurut laman Step Feed, dalam beberapa bulan terakhir Saudi telah menutup beberapa tempat hiburan tidak berizin yang tanpa sekat antara pria dan wanita dan Akhir tahun lalu, pemerintah Jeddah juga menutup kafe yang mengadakan acara musik yang dihadiri pria dan wanita karena tidak memiliki izin. Peraturan lebih ketat diterapkan di Mekkah, kota suci tempat Masjidil Haram berada. Pada 2017 lalu, Gubernur Mekkah Pangeran Khaled al-Faisal menyatakan seluruh acara musik, penampilan DJ, atau live band ilegal di kota tersebut.
Masyarakatpun banyak yang menyuarakan ketidak setujuan mereka atas pembukaan kelab tersebut dengan menuliskan kalimat, " Saya tidak menerima aksi terlarang di Pantai Jeddah ". Hal itu dinilai menciderai citra kerajaan yang merupakan tuan rumah atas tempat paling suci di agama Islam.
“ PERBUATAN YANG TIDAK BERDASARKAN ALQURAN,
HADIS DAN SAHABAT NABI BID’AH “
Said by UstMuslimiNLegenD@
Komentar
Posting Komentar