DIMAKZULKAN DPR AS TAPI DONALD TRUMP MASIH EKSIS KARENA MASIH ADA SENAT AS.
INFOKOMNOW.COM
byLaDollaHBantA, 21/12/2019
DominicuSDLegenD@ Donald Trump Presiden Amerika Serikat (AS) saat ini tengah menghadapi proses pemakzulan atau Impeacment dari DPR ( AS ), bahkan pada Rabu (18/12/2019) semua pasal-pasal yang didakwakan padanya disetujui mayoritas anggota di DPR AS. Dalam kasus penyelidikan impeachment ini yang telah disepakati kalangan DPR, Trump didakwa atas dua pasal, yakni penyalahgunaan kekuasaan dan upaya obstruksi ( menghalang-halangi ) kongres.
Meski sebelumnya sempat bergulir penundaan pemakzula ke Senat AS, namun sekarang lembaga DPR harus menyampaikan artikel (pasal) dakwaan pemakzulan ke Senat AS agar proses ini terus berlanjut. Sebelumnya Ketua DPR Nancy Pelosi secara tiba-tiba menghentikan proses pemakzulan, Politisi Demokrat itu menunda pengiriman artikel (pasal) dakwaan pemakzulan kepada Senat AS yang dikuasai Partai Republik.
The New York Times memberitakan, ada perdebatan antara anggota Demokrat yang menguasai DPR AS, karena sebagian menyarankan untuk menunda pengiriman artikel sementara yang lain menganjurkan untuk tidak mengirimkannya sama sekali ke Senat. " Kami (sebenarnya) siap ", Ujar SiGaluh Pelosi, " Ketika kita tahu apa saja yang mereka punya (amunisi di Senat AS yang dikuasai Republik), kita akan tahu ke siapa dan berapa banyak yang akan kita kirim (artikel pemakzulan) ".
Presiden Donald Trump mengkritik Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat Nancy Pelosi karena menunda pengiriman pasal-pasal pemakzulannya ke Senat bahkan ia terkesan ingin meminta segera mungkin proses pemakzulan diberikan ke Senat AS. " Ini sangat tidak adil ", Ujar SiDin Trump, beberapa hari setelah dia dimakzulkan oleh DPR, dalam pidatonya kepada kelompok mahasiswa konservatif Turning Point USA, seperti dilansir dari Reuters, Senin (23/12/2019).
Dalam voting kedua pasal tersebut, untuk kasus penyalahgunaan kekuasaan, anggota parlemen yang setuju pasal ini sebanyak 230 orang dan yang menolak sebanyak 197. Sementara untuk pasal kedua, sebanyak 229 anggota parlemen setuju Trump sudah menghalang-halangi kongres sementara sisanya 197 tidak setuju dengan dakwaan ini. Meski demikian Donald Trump tidak akan seketika itu keluar dari kantornya karena menunggu pemakzulan dari lembaga Senat AS.
Tatanan negara adikuasa AS menganut sistem politik bikameral, bermakna segala rancangan undang-undang atau sesuatu keputusan mustahak tertentu dinegara tersebut setelah mendapat persetujuan dari lembaga DPR AS iapun harus mendapat persetujuan telak dari lembaga Senas AS untuk dapat disyahkan, sebagaimana pemakzulan presiden saat ini.
Dalam kasus pengusulan pemakzulan Trump ini, usulan ini telah mendapat persetujuan DPR AS selanjutnya menunggu persetujuan Lembaga Senat AS. Untuk diketahui bahwa dari sebanyak 100 senator yang membentuk Senat AS, sebanyak 53 senator berasal dari Partai Republik, sementara 47 berasal dari Partai Demokrat bermakna lembaga ini d kuasai partai Republik yang menjadi partai pendukung Presiden Donald Trump.
" DI AS ADA DUA LEMBAGA TERTINGGI YANG MENENTUKAN KEPUTUSAN USA "
byLaDollaHBantA, 21/12/2019

Meski sebelumnya sempat bergulir penundaan pemakzula ke Senat AS, namun sekarang lembaga DPR harus menyampaikan artikel (pasal) dakwaan pemakzulan ke Senat AS agar proses ini terus berlanjut. Sebelumnya Ketua DPR Nancy Pelosi secara tiba-tiba menghentikan proses pemakzulan, Politisi Demokrat itu menunda pengiriman artikel (pasal) dakwaan pemakzulan kepada Senat AS yang dikuasai Partai Republik.

Presiden Donald Trump mengkritik Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat Nancy Pelosi karena menunda pengiriman pasal-pasal pemakzulannya ke Senat bahkan ia terkesan ingin meminta segera mungkin proses pemakzulan diberikan ke Senat AS. " Ini sangat tidak adil ", Ujar SiDin Trump, beberapa hari setelah dia dimakzulkan oleh DPR, dalam pidatonya kepada kelompok mahasiswa konservatif Turning Point USA, seperti dilansir dari Reuters, Senin (23/12/2019).
Dalam voting kedua pasal tersebut, untuk kasus penyalahgunaan kekuasaan, anggota parlemen yang setuju pasal ini sebanyak 230 orang dan yang menolak sebanyak 197. Sementara untuk pasal kedua, sebanyak 229 anggota parlemen setuju Trump sudah menghalang-halangi kongres sementara sisanya 197 tidak setuju dengan dakwaan ini. Meski demikian Donald Trump tidak akan seketika itu keluar dari kantornya karena menunggu pemakzulan dari lembaga Senat AS.
Tatanan negara adikuasa AS menganut sistem politik bikameral, bermakna segala rancangan undang-undang atau sesuatu keputusan mustahak tertentu dinegara tersebut setelah mendapat persetujuan dari lembaga DPR AS iapun harus mendapat persetujuan telak dari lembaga Senas AS untuk dapat disyahkan, sebagaimana pemakzulan presiden saat ini.

" Demokrat menyatakan kebencian dan penghinaan mereka yang mendalam bagi pemilih Amerika ", Ujar SiDin Trump di tengah sorak-sorai pidato publiknya. " Mereka telah mencoba untuk memakzulkan saya sejak hari pertama. Mereka telah mencoba memakzulkan saya sebelum saya mencalonkan diri ", Ujar SiDin Trummp Lanji.
" DI AS ADA DUA LEMBAGA TERTINGGI YANG MENENTUKAN KEPUTUSAN USA "
Said by DominicuSDuraNLegendS@
Komentar
Posting Komentar