RECEP TAYYIP ERDOGAN PRESIDEN TURKI TETAPKAN HAGIA SOPHIA SEBAGAI MESJID
INFOKOMNOW.COM
byBahrIHasupiaN, 11 Juli 2020
AGKadiRJanggOLegendS@ Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki, menyatakan satu keputusan besar yang mempengaruhi peradaban
dunia dengan memfungsikan kembali Hagia
Sophia yang berada di Istanbul menjadi masjid, Jum’at (10 Juli 2020). Keputusan ini diambil Erdogan setelah Majelis Negara Turki mengumumkan membatalkan
keputusan kabinet pada 1934 yang menetapkan Hagia sebagai Museum dan kembali memfungsikan Hagia Sophia menjadi
masjid sarana ibadah bagi ummat Islam.
Di
zaman Kekaisaran Byzantium yang dibangun bangsa Yunani ketika berkuasa di sana,
Hagia Sophia merupakan sebuah gereja. Ketika Sultan Muhammad al Fatih (Mehmed II)
merebut Konstantinopel (Istanbul) dari kekuasaan Kekaisaran Byzantium pada
1453, dia mengubah bangunan itu menjadi masjid. Majelis Negara Turki pada 2 Juli lalu menggelar sidang dengar
pendapat dengan Asosiasi Perlindungan Monumen Bersejarah dan Lingkungan Turki
soal usul untuk kembali memfungsikan Hagia Sophia menjadi masjid, selama ini Hagia Sophia berstatus menjadi
museum.
Ketika
Pemerintah Turki di bawah kepemimpinan mendiang Presiden Mustafa Kemal yang
beraliran nasionalis sekuler, Bangunan Hagia Sophia yang megah tersebut ditetapkan menjadi sebuah museum Nasional. Upaya untuk mengubah status dan kembali
memfungsikan Hagia Sophia menjadi masjid sudah mulai dilakukan sejak 2005, meski dua tahun lalu Mahkamah Konstitusional
Turki sempat menolak usulan tersebut.
Keputusan
Erdogan ditanggapi beragam oleh banyak pihak, termasuk menteri-menteri di dalam
kabinet ; Menteri Hukum Turki, Abdulhamit Gul,
mengunggah foto Hagia Sophia di akun Twitter dengan tulisan " Selamat
melalui Jumat yang baik ", Menteri Keuangan yang juga menantu Erdogan, Berat
Albayrak, mencuit Hagia Sophia akan kembali bisa digunakan untuk
salat oleh umat Muslim tidak lama lagi, Menteri
Kebudayaan Turki, Lissa Mendoni, menyatakan kekecewaan terhadap keputusan
Erdogan, " Nasionalisme yang
ditunjukkan Erdogan membuat negara ini mundur enam abad ", Ujar SiDin Mendoni.
Keputusan
Recep T Erdogan juga dikritik oleh kalangan pemeluk Kristen Ortodoks ; Menteri Luar Negeri Cyprus, Nikos
Christodoulides, di akun Twitter
mencuitkan kecamannya, " Sangat mengecam keras keputusan Turki terkait
Hagia Sophia sebagai upaya untuk menarik perhatian di dalam negeri dan meminta
Turki untuk menghormati kesepakatan internasional ",
Ujar SiDin Nikos. Nikos
melanjutkan tindakan Turki " memicu pelanggaran terhadap kesepakatan
internasional dengan mengubah Hagia Sophia, yang merupakan situs warisan dunia,
dan juga simbol pemeluk keyakinan Kristen Ortodoks ".
Para
penduduk yang menunggu keputusan Majelis Negara langsung melantunkan takbir
kebesaran Allah usai keputusan itu disampaikan dewan pengadilan negeri. Sementar pemimpin Gereja Kristen Ortodoks
Timur di Istanbul, Patriarki Bartholomew I, pada Juni lalu sudah mengingatkan
bahwa pengubahan status Hagia Sophia menjadi masjid bisa memicu pertikaian
antar pemeluk agama.
MIKE
POMPEO, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat,
mendesak Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, untuk mengurungkan niat
memfungsikan kembali Hagia Sophia sebagai masjid dan tetap memfungsikannya sebagai Museum dan terbuka untuk selaga kalangan. "
Kami mendesak pemerintah Turki untuk mempertahankan Hagia Sophia sebagai
museum, sebagai wujud saling menghormati di antara umat beragama yang turut
berperan di dalam perjalanan sejarah Republik Turki, dan memastikan bangunan
itu tetap terbuka untuk seluruh kalangan
", Ujar SiDin Mike Pompeo,
Kamis (2/7/2020).
Pengadilan
administratif utama Turki membatalkan keputusan presiden 1934 yang mengubah
Hagia Sophia menjadi museum dan menetapkan sebagai mesjid, Maret 2020, meski demikian keputusan ini still wait menunggu
keputusan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
“ Hagia Sophia tidak akan disebut
museum. Status itu akan dicabut. Kita akan menyatakan Hagia Sophia adalah
masjid. Mereka yang berkunjung ke Hagia Sophia akan datang ke sebuah masjid ",
Ujar SiDin Erdogan, Kamis (28/3/2020).
“ Hagia Sopia dibangun kristen dimiliki tiga
golongan Turki “,
Said
by AGKadiRJanggOLegendS@
Komentar
Posting Komentar