FAKHRIZADEH ILMUWAN NUKLIR IRAN DIBUNUH TANPA PEMBUNUH DI LOKASI

 INFOKOMNOW.COM                                                                                                             byLaSikUAgaY,                             Jum'at,  11     D e s e m b e r    2020   

 

 

 

MbaHTenggilinGLegendS@ Media Iran melaporkan bahwa  otoritas keamanan Iran telah berhasil mengidentifikasi sejumlah pelaku yang terlibat dalam pembunuhan ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh  dan diantara mereka telah ditangkap.   "  Orang-orang di balik pembunuhan fisikawan nuklir Mohsen Fakhrizadeh telah diidentifikasi oleh Republik Islam Iran, dan mereka pasti akan menerima respon yang tegas  ",  Ujar SiDin  Hossein Amir Abdullahian, asisten khusus urusan internasional untuk ketua Parlemen Iran, dalam terbitan Kantor Berita Mahasiswa Iran (ISNA), Rabu (9/12/2020).

Ketika konvoi kendaraan anti pelurunya  disergap pada 27 November 2020,  Fakhrizadeh sedang  dalam perjalanan ke Absard, timur Teheran.  Pemerintah Iran menyalahkan Israel atas insiden itu  dan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) mengatakan bahwa perangkat keras yang dikendalikan satelit digunakan dalam serangan itu.   Namun Laporan sebelumnya dari Teheran menunjukkan bahwa Fakhrizadeh dibunuh dengan senapan mesin yang dioperasikan  dari jarak jauh.

"  Pembunuhan seorang ilmuwan di jalan dengan perangkat satelit tidak dapat merusak keamanan kami  ",  Ujar SiDin Jenderal Sharif.   Pembunuhan terhadap ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh melibatkan senjata elektronik canggih yang dikendalikan melalui jaringan satelit,  klaim terbaru ini disampaikan juru bicara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Jenderal Ramezan Sharif.

Pekan lalu, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, Ali Shamkhani, mengatakan senjata yang dikendalikan dari jarak jauh digunakan dalam penyergapan yang merenggut nyawa ilmuwan tersebut. Menurutnya, operasi tersebut "sangat rumit" dan tidak memerlukan kehadiran manusia di situs itu pada saat serangan.  Pembunuhan tersebut  dalangi pihak Israel demikian anggapan Pemerintah Iran sesuai bukti-bukti sisa ledakan yang ditemukan ditempat kejadian.

Meski Hossein Amir A tidak mengidentifikasi tersangka atau mengatakan berapa banyak yang telah ditangkap, namun ia menambahkan bahwa  pastian informasi baru dapat dikeluarkan sampai penyelidikan selesai.   Bukti menunjukkan bahwa 'Zionis' terlibat dalam perencanaan dan pelaku pembunuhan, kata Abdullahian, tetapi mereka tidak dapat melakukannya tanpa kerja sama dengan badan intelijen dari Amerika Serikat (AS) atau negara lain.

"  Pemerintah Iran sedang mempertimbangkan 'tindakan berlapis' untuk membalas dendam atas pembunuhan tersebut  ",   Ujar SiDin Hossein Amir A.   Berita CNN dan New York Times  melaporkan bahwa Pejabat Pemerintah Trump yang tidak dikenal telah mengatakan bahwa Israel berada di balik serangan itu dan ia menolak mengatakan apakah pejabat AS sebelumnya telah mengetahui tentang penyergapan itu.

Ada sekitar empat ilmuwan Iran lainnya telah dibunuh dalam dekade terakhir.   Israel sebelumnya mengklaim bahwa Fakhrizadeh memimpin proyek pengembangan senjata nuklir Iran.   Para pejabat Iran telah berulang kali menegaskan bahwa negaranya mengembangkan teknologi energi nuklir untuk tujuan damai, bukan senjata nuklir.

Abdullahian mengungkapkan pesimisme tentang peningkatan hubungan dengan Washington jika dan ketika Joe Biden menjabat sebagai presiden. Dia mengatakan Partai Demokrat telah berbicara tentang bersekutu dengan negara-negara Eropa dalam mengejar kebijakan konfrontatif dengan Iran, Rusia dan China.   "  Bagi kami, kriterianya bukanlah profesi yang bergejolak di Amerika  ",    Ujar SiDin  Hossein Amir A.

  Kriteria bagi kami adalah bagaimana Amerika akan berperilaku. Biden dan Partai Demokrat harus mengatakan apakah strategi mereka adalah melanjutkan permusuhan dengan Iran atau untuk membangun persahabatan dan kerja sama  " tukasnya.

 

 

                  “ Tehnologi membunuh manusia tanpa hadirnya pelaku di lokasi  “,                                     Said by  MbaHTenggilinGLegendS@

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIMPIADE KE-33 PARIS 2024 DENGAN BIAYA Rp 133,22 TRILIUN, DAN JIN BTS PEMBAWA OBOR.

PANAS PEMILU TURKI !! OPOSISI MENANG - ERDOGAN KALAH, BENTROKAN SENJATA

SEJARAH ROMANTIS AWAL TERCIPTANYA BECAK DAN HADIRNYA DI INDONESIA