HEBOH KISAH LAMA DALAI LAMA YANG DIUNGGAH, BOCAH ISAP LIDAHNYA DAN MEMOHON MAAF ATAS KEJADIAN LALU ITU
INFORMASINOW.COM
byRaisALembuduT, S e n i n,
1 0 A
p r i l 2 0 2 3
Pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama tiba untuk kunjungannya
ke Rikon Institute Tibet di Rikon, Swiss 21 September 2018.
YusuFTambITimoRLegendS@
DALAI LAMA Pemimpin spiritual
Tibet, meminta maaf, terkait sebuah video viral kisah lamanya, di mana ia meminta seorang anak laki-laki
mencium bibirnya kemudian menyuruhnya
"menyedot lidahnya", dimuat
The Herald Post dan Marca, Senin (10/04/2023), video itu menggambarkan
bagaimana Dalai Lama pemimpin spiritual Tibet dalam sebuah acara memberi isyarat, Dilansir dari The Herald Post dan marca,
kejadian ini terjadi pada sebuah acara di McLeod Ganj 2018, wilayah pinggiran di Kota Dharamshala,
India bagian Utara. Dan terlihat bocah
laki-laki dengan sweater kuning berada di bawah panggung.
Tidak jelas
kapan dan di mana insiden ini terjadi
dan di Tibet, menjulurkan lidah bisa menjadi semacam cara untuk menyapa
seseorang. Dalai Lama telah tinggal di
pengasingan di India sejak melarikan diri dari Tibet pada 1959, setelah protes
menentang kekuasaan China di sana. Di
2019, kantor Dalai Lama juga meminta maaf setelah pemimpin spiritual tersebut
berkata pada BBC dalam sebuah wawancara, bahwa calon Dalai Lama perempuan di
masa depan harus "menarik".
Kejadiannya,
seorang anak laki-laki berbaju sweter kuning muncul menunggu di bawah panggung,
sementara seorang perempuan mengajaknya
mendekat. Ketika anak itu mendekati
Dalai Lama, dia menunjukkan pipi kanannya agar anak itu memberinya ciuman dan anak
itu, tampak tergerak, mencium dan memeluknya.
Setelah itu, pemimpin berbalik dan mereka berhadapan muka. Dengan jari-jarinya dia menunjukkan mulutnya,
mengundangnya untuk menciumnya. "
Dia mengambil wajahnya dan mencium anak itu di mulut. Anda bisa
mendengarnya tertawa ", Ujar
Tulis media tersebut.
" Tepat setelah itu, Dalai Lama meminta anak
itu untuk menghisap lidahnya dan anak itu menurut dengan mendekatinya dan
menyatukan lidahnya dengan lidah pemimpin spiritual ",
Ujar media itu menambahkan kisah lama itu, kejadian
itu kemudian menimbulkan riuh di
media social dan sejumlah kritikan bermunculan.
" Mengapa Dalai Lama
membelai anak laki-laki ini dan memintanya untuk 'menyedot lidahnya ? ", Balas Cakap akun @realstewpeters.
" Dalai Lama memanggil seorang anak kecil,
menciumnya di bibir, meminta ciuman lidah juga. Juga, perhatikan di mana dia mengambil tangan
anak laki-laki itu. Ini menjijikkan dan
tampaknya merupakan kasus penganiayaan anak
", Ujar akun lain@
Zarish.Kay. Senin (10/04/2023), Dalai Lama meminta maaf dalam akun Twitter
resmi, karena ini ia dilakukan hanya semata untuk menggoda orang
yang ia temui, dengan polos dan lucu, " Sebuah klip video telah beredar yang
menunjukkan pertemuan baru-baru ini ketika seorang anak laki-laki bertanya
kepada Yang Mulia Dalai Lama apakah dia bisa memeluknya ",
Cakap pernyataan tersebut.
Insiden itu
terekam dalam sebuah video berdurasi sekitar dua menit dan beredar di media social, "
Yang Mulia ingin menyampaikan permintaan maaf ke bocah laki-laki itu dan
keluarganya, dan banyak temannya di seluruh dunia, atas luka yang disebabkan
ucapannya ", demikian pernyataan Dalai Lama di situs
resminya, Senin (10/04/2023). Pernyataan itu juga menyebutkan
Dalai Lama menyesali tindakan tersebut,
" Dia menyesali kejadian
itu ", Lanjut pernyataan itu.
" Yang Mulia ingin meminta maaf kepada bocah itu dan keluarganya, serta banyak temannya di seluruh dunia, atas luka yang mungkin disebabkan oleh kata-katanya ", Ujar Pernyataan dengan Soppengernya (Jumawanya), " Yang Mulia sering menggoda orang yang dia temui dengan cara yang polos dan lucu, bahkan di depan umum dan di depan kamera " dan " Dia menyesali kejadian itu ", Tambah pernyataan itu Laji. Dalai Lama, peraih Nobel, telah menghabiskan lebih dari enam dekade di pengasingan. Sekarang ia berusia 87 tahun dan memberi kabar ke dunia dari markasnya di India utara.
Seorang bocah bercium Lidah dengan DALAI LAMA di India
“ Suatu perlakuan biasa bahkan Ibadah tapi bisa
menjadi satu sikap Asusila “,
S a
i d b
y YusuFTambITimoRLegendS@
Komentar
Posting Komentar