KEPOLISIAN FEDERAL KANADA MENYELIDIKI DUGAAN ADANYA KANTOR POLISI CHINA DI KANADA DAM NEGARA LAIN
INFORMASINOW.COM
byDannYAsmorO, R
a b u,
1 2 M a r
e t 2 0 2 3
SiAtuNKuELapuKLegendS@
Kepolisian
Federal Kanada (RCMP) sedang menyelidiki dugaan adanya kantor polisi “siluman” China di salah satu provinsinya, Quebec dan mereka
menyebut keberadaan kantor itu cukup tersembunyi. RCMP mengatakan mereka melihat dua lokasi kantor
itu berada di Montreal dan Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan itu
adalah masalah yang "sangat dikhawatirkan"
oleh pemerintahnya, "
Kami sedang dalam proses memastikan RCMP menindaklanjuti ini dan sistem
intelijen kami menangani ini dengan serius
", Ujar SiDin J Trudeau, Jumat (10/03/2023).
Kantor polisi tersebut diyakini berada di antara
setidaknya 100 kantor yang beroperasi di seluruh dunia di 53 negara, termasuk
yang ada di Inggris dan Amerika Serikat (AS).
Kelompok hak asasi manusia Safeguard Defender menuduh Beijing
menggunakan kantor tersebut untuk mengancam dan memantau warga negara China di
luar negeri, " Stasiun itu adalah bagian dari upaya rezim
China untuk melecehkan, mengancam, mengintimidasi, dan memaksa target untuk
kembali ke China untuk penganiayaan ", Ujar lembaga itu.
" Biro
keamanan publik China mendirikan kantor layanan polisi luar negeri di beberapa
benua, termasuk dua di London dan satu di Glasgow. Di Amerika Utara, ia menemukan stasiun di
Toronto, Vancouver dan di New York ".
China, di sisi lain, membantah menjalankan stasiun polisi tersebut dan Beijing menyebut tempat itu "pusat
layanan" untuk warga negaranya di luar negeri. November lalu, RCMP mengonfirmasi bahwa
mereka sedang menyelidiki laporan lokasi layanan semacam itu yang beroperasi di
Wilayah Toronto Raya.
Pada Kamis, pasukan federal meminta warga Kanada keturunan
China yang mungkin telah menjadi sasaran apa yang disebut polisi sebagai
'dugaan kantor polisi China' untuk melapor,
" Kegiatan ini dan segala
bentuk intimidasi, pelecehan, atau penargetan komunitas diaspora atau individu
di Kanada tidak akan ditoleransi ", Ujar SiDin salah satu pejabat RCMP, Sersan
Charles Poirier. Polisi federal di AS
sebelumnya telah menyatakan keprihatinannya dengan laporan serupa tentang
stasiun semacam itu yang beroperasi di wilayahnya.
Christopher Wray
Direktur FBI mengatakan kepada sidang Senat AS pada bulan November 2023 bahwa
upaya China untuk mengatur kehadiran polisi di wilayah AS "melanggar kedaulatan dan menghindari
proses standar kerja sama peradilan dan penegakan hukum". Penyelidikan
RCMP dilakukan di tengah tuduhan bahwa China berusaha ikut campur dalam dua
pemilihan federal terakhir Kanada. Selain itu, hubungan dua negara sempat
memanas karena terbangnya objek balon udara milik Beijing di Kanada, yang
diduga sebagai alat mata-mata.
Penyelidikan itu menambah dugaan campur tangan China
dalam urusan dalam negeri Kanada, termasuk tuduhan Ottawa bahwa Beijing mencoba
mempengaruhi dua pemilu terakhir di Kanada. China sendiri telah membantah
tuduhan itu. " Kami sedang melancarkan sejumlah tindakan
polisi untuk mendeteksi dan menghentikan kegiatan kriminal yang didukung negara
asing ini, yang bisa mengancam keselamatan orang yang tinggal di Kanada,"
kata Royal Canadian Mounted Police (RCMP) di Quebec dalam sebuah pernyataan.
Negara-negara termasuk Amerika Serikat dan Belanda telah melakukan penyelidikan serupa menyusul laporan yang dirilis oleh oleh Safeguard Defenders, sebuah organisasi hak asasi manusia yang berbasis di Eropa, pada bulan September lalu. Organisasi tersebut merinci keberadaan belasan "pos layanan" polisi China di kota-kota besar di seluruh dunia. Pada bulan November, RCMP juga meluncurkan penyelidikan atas laporan serupa tentang "kantor layanan polisi" China di wilayah Toronto. RCMP di Ontario, Kamis, belum menanggapi permintaan informasi tentang penyelidikan itu.
“ Pelisi sebuah negara hanya dapat beroperasi
penuh di negaranya “,
S a
i d b
y SiAtuNKuELapuKLegendS@
Komentar
Posting Komentar