KEMATIAN MAHSA AMINI DI TAHANAN PELISI TEHERAN BERAKIBAT TEWASNYA 83 ORANG DALAM DEMONSTRASI
INFORMASINOW.COM
byMuhammaDNunukaN, J
u m a t, 3
0 S e
p t e
m b e
r 2 0 2 2
Wanita Kurdi & Lebanon dlm unjuk rasa di pusat kota Beirut 21
Sept 2022,setelah Iran mengumumkan kematian Mahsa Amini.
Kematian Wanita Muda bernama Mahsa Amini dalam tahanan polisi Teheran berakibat terjadinya aksi Protes dan terus berlanjut di beberapa kota di Iran pada hari Kamis (29 September). Sebuah kelompok hak asasi manusia mengatakan setidaknya 83 orang telah tewas dalam hampir dua minggu demonstrasi, Jumat (30/9/2022), Mahsa Amini (22) dari Kota Saqez, Kurdi Iran, ditangkap bulan ini di Teheran karena "pakaian yang tidak sesuai" oleh polisi moral yang memberlakukan aturan berpakaian ketat Republik Islam untuk wanita.
Kematiannya telah memicu demonstrasi besar pertama
oposisi di jalan-jalan Iran sejak pihak berwenang menghancurkan protes terhadap
kenaikan harga bensin pada 2019, " Setidaknya 83 orang termasuk anak-anak,
dipastikan tewas dalam #IranProtests ", Ujar bunyi Iran Human Rights, sebuah kelompok
yang berbasis di Norwegia, di Twitter. Meskipun
jumlah korban tewas meningkat dan tindakan keras oleh pihak berwenang, video
yang diposting di Twitter menunjukkan demonstran menyerukan jatuhnya pendirian
ulama di Teheran, Qom, Rasht, Sanandaj, Masjed-i-Suleiman dan kota-kota lain.
Televisi pemerintah Iran mengatakan polisi telah menangkap sejumlah besar "perusuh", tanpa memberikan angka yang pasti terkait aksi demonstrasi di sejumlah kota besar di Iran. Kelompok hak asasi mengatakan puluhan aktivis, mahasiswa dan seniman telah ditahan dan Komite Perlindungan Jurnalis mengatakan di Twitter bahwa mereka telah mengetahui bahwa pasukan keamanan telah menangkap secara brutal dengan prokiraan setidaknya 28 wartawan pada 29 September 2022
Kerusuhan di Iran pada 21 September 2022 sebagai
tindakan rakyat memprotes kematian Mahsa Amini. Sementara itu, menteri luar negeri Jerman
mengatakan pada hari Kamis bahwa dia ingin Uni Eropa menjatuhkan sanksi terhadap
Iran setelah kematian Mahsa Amini. Norwegia,
beberapa orang berusaha memasuki kedutaan Iran di Oslo selama demonstrasi yang
diwarnai kemarahan di mana dua orang menderita luka ringan, kata polisi
Norwegia. Polisi menahan 95 orang, lapor penyiar publik NRK.
Presiden Ebrahim Raisi mengatakan kerusuhan itu adalah
langkah terbaru oleh kekuatan Barat yang bermusuhan terhadap Iran sejak
revolusi Islam pada 1979. " Musuh telah melakukan kesalahan komputasi
dalam menghadapi Islam Iran selama 43 tahun, membayangkan bahwa Iran adalah negara
lemah yang dapat didominasi ", Ujar SiDin Ibrahim Raisi dengan Plabomoranya (hebatnya) di televisi pemerintah.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, pada Senin
(26/9), mengumumkan bahwa Kanada akan memberi sanksi kepada "puluhan" individu dan entitas Iran, termasuk polisi
moral di saat pasukan keamanan di Iran terus menindak keras para pengunjuk
rasa. Kepada "perempuan yang melancarkan protes di
Iran dan pendukung mereka ", dan Justin Trudeau menyatakan : "Kami
bersama kalian" dengan seriusnya
dalam penyampaiannya tersebut di kidatonya di Ottawa.
Trudeau dalam pesannya juga menambahkan bahwa warga Kanada, bersama
jutaan orang di seluruh dunia, menginginkan pemerintah Republik Islam Iran "
mendengarkan rakyatnya, mengakhiri penindasan terhadap kebebasan dan
hak-hak mereka, dan mengizinkan
perempuan dan semua rakyat Iran untuk melanjutkan hidup mereka dengan bebas,
dan berkomentar dengan damai dan tenang ". Karena
itu sebuah kejaliman terhadap
norma kehidupan manusia di muka bumi yang harus dihentikan.
Menanggapi pertanyaan tentang Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), Trudeau mengatakan bahwa Kanada telah menjatuhkan "sanksi yang termasuk paling berat di dunia terhadap rezim Iran" dan akan melakukannya lagi dalam hal ini. Pada Januari 2020, rudal IRGC menembak jatuh Ukraine Airlines penerbangan PS752, beberapa menisi konservatif, untuk mengambil sikap yang lebih keras terhadap Iran.t setelah lepas landas dari bandara Teheran, menewaskan 176 orang, termasuk puluhan warga Kanada. Sejak itu, pemerintah Kanada telah ditekan oleh beberapa kelompok, termasuk oposi
Unjuk rasa mendukung Mahsa Amini di Jln Istiklal, Istanbul, Turki, 20 Sept 2022.
Amini meninggal di tahanan polisi moral Iran di Teheran setelah koma selama tiga hari.
Ia ditangkap krn dianggap tdk menggunakan jilbab sesuai aturan negara.
Komentar
Posting Komentar