ARTEFAK SCYTHIAN AKAN DIKEMBALIKAN KE UKRAINA BERDASARKAN PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG BELANDA
INFORMASINOW.COM
byKariTaLa L A,
S a b
t u, 1
0 J u
n i 2
0 2 3
Koleksi perhiasan bernama Emas Scythian tlh diperebutkan Ukraina dan museum Krimea yang dikendalikan Rusia selama bertahun-tahuN |
Otoritas Krimea berpandangan koleksi artefak Scythian,
yang di antaranya terdiri dari lebih dari 2 ribu buat artefak dan bernilai
sekitar USD 10 juta (Rp 148 miliar), seharusnya dipulangkan ke Krimea karena
semua benda berharga itu ditemukan di Krimea dan sudah disimpan di sejumlah
museum di Krimea selama bertahun-tahun.
Sedangkan pejabat tinggi di Rusia mengutuk putusan
Mahkamah Agung Belanda tersebut karena dinilai telah dipolitisasi. Wakil Juru
bicara majelis tinggi Rusia Konstantin Kosachev menyatakan putusan Mahkamah
Agung Belanda untuk menyerahkan artefak Scythian ke Kyev itu, tanpa
mempertimbangkan aspek keselamatan namun lebih pada dukungan untuk Ukriana. Anggota Senat dari Krimea Sergey Tsekov
menggambarkan putusan Mahkamah Agung Belanda tersebut tidak berlandaskan hukum.
Tsekov berkeras koleksi artefak Scythian secara hukum milik sejumlah museum di
Krimea, yang dipinjamkan per unit.
“ Putusan pengadilan
itu tidak mengejutkan, namun kami memahami kalau hukum di negara itu tidak berlaku
bagi Rusia ”, Ujar SiDin Tsekov dengan Boneernya (Rasa
Takutnya). Akan tetapi, sejumlah
politikus Rusia termasuk senator Kosachev menyoroti kalau putusan akhir
Mahkamah Agung Belanda itu secara tidak sengaja mengakui Krimea sebagai bagian
dari Rusia, “ Secara hukum, keadaan inilah yang menjadi
penentu dalam kasus ini. Pada 18 Maret 2014, berdasarkan kesepakatan aksesi,
daerah otonomi Krimiea menjadi bagian dari Federasi Rusia ”,
Ujar SiDin Kosachev dengan Soppengernya (Jumawanya).
Sebelumnya, Rabu, 27 Oktober 2021, sebuah pengadilan di
Amsterdam memutuskan pada pekan itu bahwa harta bernama "Emas
Scythian" harus dikembalikan ke Ukraina. Koleksi emas itu telah
dipinjamkan ke Museum Allard Pierson di Amsterdam, sesaat sebelum Rusia
mencaplok Krimea pada 2014. " Belanda membuat keputusan hanya untuk
menyenangkan situasi politik ", Ujar
Komite Investigasi Rusia. Moskow
menegaskan, koleksi "Emas Scythian" telah disimpan "selama
berdekade-dekade" di sejumlah museum Krimea.
Semenanjung Krimea merupakan daratan besar di ujung
Eropa Timur, yang wilayahnya terbagi atas Ukraina dan Rusia. Luas wilayah ini
diperkirakan mencapai 27 ribu kilometer persegi dan memiliki populasi lebih
dari 2 juta jiwa, komite tersebut
mengatakan, para penyelidik Rusia telah diinstruksikan untuk menyelidiki
seputar barang-barang budaya milik Republik Krimea. Ketua Komite Investigasi Rusia, Alexander
Bastrykin, juga telah meminta para penyelidik untuk bekerja sama dengan
Kementerian Luar Negeri di Moskow guna mempelajari secara menyeluruh kasus
tersebut.
Nasib "Emas Scythian" telah menjadi bahan perdebatan hukum sejak empat museum di Krimea tersebut meluncurkan gugatan bersama tujuh tahun lalu untuk mengembalikannya dari Amsterdam. Pada 2016, majelis rendah Belanda memutuskan bahwa "Emas Scythian" adalah bagian dari warisan budaya Ukraina dan harus dikembalikan ke Kiev, bukan kepada museum yang meluncurkan gugatan gabungan. Putusan tersebut diambil atas dasar status Krimea "yang tidak dianggap sebagai negara berdaulat ". Museum Krimea mengajukan banding atas putusan tersebut. Namun pada Selasa, Pengadilan Banding Belanda memutuskan, emas harus dikembalikan ke Ukraina sambil "menunggu stabilisasi di Krimea ".
Koleksi bberpa barang antik Ukraina yang dipinjam Amsterdam pd 2014 |
“ Kebudayaan menjadi hak dan Warisan bagi
bangsa yang terkait langsung bukan pada negara
“,
S a
i d b y KulaLBudaKSebukULegendS@
Komentar
Posting Komentar