PENEMUAN KAIN KUNO 1300 TAHUN DI ISRAEL, ADA KAIN IKAT INDONESIA

INFORMASINOW.COM     

byFarhaMTukirman,       S  e  l  a  s  a,     0   1       P   e   b   r   u   a   r   i       2   0   2   3 

Lokasi Penelitian di area ARAVA  Israel menemukan tenun

AtuKGajaHKePDesATidunGLegendS@  Kain Kuno.   Dari masil penemuan kain kuno yang berumur 1300 tahun  yang diketemukan di area ARAVA,  disebut-sebut menjadi salah satu bukti jalur sutera Israel,  sebagaimana hasil   dari  penelitian yang dipimpin oleh para arkeolog dari beberapa lembaga  seperti  Universitas Haifa di Israel Universitas Haifa, Universitas Göttingen, dan Otoritas Kepurbakalaan Israel.    Dalam penggalian yang dilakukan barengan bersama ini ditemukan  sisa-sisa kain kuno berbahan katun dan sutera ini kemungkinan besar berasal dari Tiongkok, India, dan Sudan modern selama abad ke-8.

Dalam penggalian dan penelitian menemukan banyak jenis kain yang populer di zaman tersebut.   "  Temuan kami tampaknya merupakan bukti pertama bahwa ada juga 'Jalur Sutera Israel' yang melewati Negev dan Arava dan merupakan mata rantai baru yang tidak diketahui hingga hari ini di jalur perdagangan internasional yang menghubungkan Timur dan Barat, antara Asia dan Eropa dari Jalur Sutera utama  ",   Ujar SiDin dengan Cakap Besarnya  Prof. Guy Bar-Oz dari Sekolah Arkeologi dan Maritim Universitas Haifa, dikutip dari Times of Israel.

DiCakapkan para peneliti bahwa  sisa-sisa kain kuno ini ditemukan di lubang sampah besar di situs Nahal Omer di Lembah Arava, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh para peneliti pada hari Rabu pekan lalu.   Dikatakannya, penemuan kain kuno berupa sisa kain dalam tumpukan sampah ini tak terdeteksi dalam penelitian penelitian di Nahal Omer sebelumnya lantaran tak banyak yang fokus di lubang sampah,   "  Kami mulai memeriksa bukan sumur atau benteng atau tembok, tapi benda-benda di sekelilingnya  ",  Cakap Ganal Prof. Guy Bar-Oz dengan Sappengernya  (Jumawanya). 

"  Kami menemukan gundukan sampah [di Nahal Omer] dua tahun lalu dan mulai menggali. Ini baru  ",  Ujar peneliti itu Laji,  dan menambahkan  ,komennya   "  Kami menggali lubang sedalam lima meter - bayangkan volume Suzuki Alto yang terbuat dari sampah.Hampir semua gundukan yang kami temukan sebagian besar terdiri dari bahan organik.Volume besar dari material semacam itu adalah aspek yang menakjubkan dari penggalian ini   ",  Ujar SiDin  Bar-Ozmenambahkan dengan Plabomoranya  (Hebatnya).

Para peneliti mendadi terkejut  kala menemukan   "  harta karun yang sesungguhnya  "   yang mencakup kain, item pakaian, produk higienis, tali kulit, ikat pinggang, kaus kaki, sol sepatu, dan sisir.   "  Temuan tersebut mencakup sebagian besar barang impor, termasuk kain dengan dekorasi khas asal India dan barang sutra dari China  ",  Ujar SiDin  Dr. Orit Shamir dari Israel Antiquities Authority, seorang ahli tekstil kuno di Israel terkait nabfet dengan penemuan kain kuno tersebut.

"  Ini adalah pertama kalinya barang-barang yang berasal dari periode ini ditemukan di Israel  ".  Ujar SiDin Dr. Orit Shamir Laji.   Tak cuma itu, peneliti menyebut salah satu temuan khusus yang membuat mereka bersemangat adalah kain motif ikat, sebuah teknik yang berasal dari Indonesia.   Kain ikat selama ini hanya ditemukan di sejumlah kecil situs di Timur Tengah dan para peneliti mengatakan temuan di Nahal Omer menjadi salah satu lokasinya yang dahulunya terbawa kedaerah itu.

Hanya saja, dia mengungkapkan bahwa penemuan kain kuno berusia 1300 tahun tersebut belum dipublikasikan dalam artikel ilmiah.   Hal ini terjadi karena penggalian musim pertama penelitian baru selesai beberapa minggu lalu.   Sementara penggalian musim kedua dan selanjutnya masih akan dilanjutkan untuk melengkapkan penelitian dan dapat menggali pakta sejarah yang dapat dikuat dan benar..

ilustrasi penelitian. Penemuan kain kuno berumur 1300 tahun disebut
salah satu bukti jalur sutera Israel, di dalamnya ada kain ikat dari Indonesia

"  Penemuan koleksi kain di lembah ARAVA Israel ditemukan Juga kain Ikat Indonesia  ",     

S     a     i     d        b     y             AtuKGajaHKePDesATidunGLegendS@