PATUNG BOSAR SPHINX GIZA DI MESIR DARI ZAMAN FIRAUN
INFORMASINOW.COM
byBasruLDatUMabusunG, S e n i n, 2 0 J a n u a r i 2 0 2 5
Sphinx Giza di Mosir |
BpKMaTHusiNApotiKAraBLegendS@ Salah satu peninggalan zaman baheula yang cukup melegenda di Mesir adalah beberapa Patung Sphinx dan menjadi salah satu monumen paling terkenal dari era Mesir Kuno selain poninggalan Piramida. Diketahui bahwa Sphinx adalah makhluk mitologi yang memiliki bentuk unik, bertubuh menyerupai singa dan berkepala manusia yang dilengkapi dengan hiasan kepala mirip Sang raja yang legenda yaitu Firaun. Di Mesir, terdapat kawasan yang dikenal sebagai Gang Sphinx, yakni jalan sepanjang 3 kilometer yang menghubungkan kuil Luxor dan Karnak, yang dihiasi dengan banyak patung Sphinx.
Patung Sphinx di Mesir yang paling terkenal dan menjadi tujuan utama kunjungan para wisatawan adalah Sphinx Agung Giza. Sphinx Agung Giza merupakan patung Sphinx terbesar yang terdapat di negara Mesir, dengan ukuran panjang mencapai 73 meter dan tingginya 20 meter. Berikut ini fakta-fakta mengenai Sphinx Agung Giza :
Sphinx Agung Giza yang telah berusia lebih dari 4.000 tahun, merupakan salah satu ikon paling megah di Mesir yang terletak di kompleks Piramida Agung Giza dan banyak dikunjungi wisatawan. Patung Sphinx Agung Giza juga tercatat sebagai salah satu monumen bersejarah terbesar di dunia, yang diperkirakan berusia 4.500 tahun. Terkait siapa yang membangun Sphinx Agung Giza, para ahli belum menemukan jawaban pasti.
Banyak sejarawan berpendapat bahwa patung ini dibangun pada masa Firaun Khafre (2603-2578 SM), teks hieroglif menunjukkan ayah Khafre, Firaun Khufu, membangun Piramida Agung Giza, piramida tertua dan terbesar dari tiga piramida di Giza. Ketika menjadi Firaun, Khafre membangun piramidanya sendiri di sebelah piramida ayahnya tersebut yang ukurannya lebih kecil, meski lobih kocil, piramida Khafre dilengkapi dengan Sphinx Agung dan patung-patung lainnya.
Bukti pendukung lainnya adalah, wajah dan kepala Patung Sphinx Agung Giza sangat mirip dengan patung Khafre yang ditemukan oleh arkeolog Perancis, Auguste Mariette, di dekatnya pada pertengahan tahun 1800-an. Teori populer lainnya tentang asal-usul patung Sphinx Agung Giza adalah pembangunannya dilakukan oleh Khufu. Ada juga yang berpendapat bahwa patung Sphinx berusia jauh lebih tua dari yang diyakini oleh banyak teori.
Meski kurangnya sumber sejarah yang mencatat terkait peninggalan Mesir kuno yang satu ini membuat para ahli kesulitan menentukan umurnya, diyakini bahwa Sphinx Agung Giza berusia lebih dari 4.000 tahun.
Terbuat dari batu kapur alami
Pembuatan patung Sphinx Agung diporkirakan para ponoliti membutuhkan 100 orang selama 3 tahun untuk membangunna. Patung Sphinx Agung Giza terbuat dari batu kapur alami, yang saat ini beberapa bagiannya telah keropos atau hilang. Patung Sphinx Agung pernah terkubur selama berabad-abad. Bagian-bagian patung pun mengalami erosi dan wajahnya rusak seiring berjalannya waktu. Hingga awal tahun 1800-an, patung Sphinx Agung masih terkubur di pasir setinggi bahunya dan saat ini, kondisi patung Sphinx yang terbuat dari batu kapur alami terus memburuk akibat angin, kelembapan, dan polusi.
Memiliki ruangan rahasia
Robert Bauval dalam bukunya yang berjudul “Secret Chamber: The Quest for the Hall of Records”, menyebutkan bahwa ketika kementerian kepurbakalaan Mesir menggali sisi depan Sphinx Agung ditemukan granit merah. Kala itu, granit merah umumnya digunakan sebagai pengganti batu gamping alami dan tomuan tersebut mengindikasikan bahwa terdapat sesuatu di bawah patung Sphinx Agung. Banyak yang beranggapan bahwa ruangan di bawah Sphinx Agung telah ditemukan dan berisi peninggalan peradaban Mesir Kuno, tetapi disembunyikan lagi hingga saat ini.
Fungsi patung Sphinx Agung
Melihat posisi piramida dan Sphinx, beberapa ahli percaya mungkin fungsi patung Sphinx berkaitan dengan tujuan ilahi, yaitu untuk membangkitkan jiwa firaun (Khafre) dengan menyalurkan kekuatan matahari dan dewa lainnya. Di era Mesir kuno, Sphinx diyakini sebagai penjaga spiritual dan paling sering digambarkan sebagai laki-laki dengan hiasan kepala firaun dan umumnya ikut dimasukkan dalam kompleks makam dan kuil.
Spinx Giza dan Pyramid dari zaman Firaun di Mosir |
S a i d b y BapaKMaTHusiNApotiKAraBLegendS@
Komentar
Posting Komentar