PNS CHINA AKAN JADI KELINCI PERCOBAAN DALAM PENERAPAN UANG DIGITALNYA.
INFOKOMNOW.COM
byIrkaBPiranhA, 04/05/2020
SiOmonGLegendS@ Awal Mei 2020 China resmi akan menguji coba
mata uang digital, yang berlaku pada
Empat kota yaitu Shenzhen, Suzhou, Chengdu dan Xi'an, di mana pegawai negeri
sipil (PNS) akan menjadi kelinci percobaan yang digaji pakai uang digital
renminbi atau yuan yang dikeluarkan Bank Sentral Rakyat China (PBoC). China
menggunakan jaringan Blockchain dalam sistem yang disebut DC/EP (Digital
Currency Electronic Payment) dalam uji coba internal ini, yang mana setengah
dari tunjangan transportasi PNS akan dibayarkan menggunakan yuan digital.
Di
era digital saat ini, banyak orang khususnya kalangan muda mulai beralih dari
uang tunai menjadi uang elektronik.
Berbagai sistem pembayaran kini mengharuskan pemakainya menggunakan uang
elektronik di beberapa transaksi seperti di jalan tol, kereta api commuter
line, bus, dan parkir. Uang elektronik
didefinisikan sebagai alat pembayaran dalam bentuk elektronik. Nilai uang ini 'disimpan' dalam media
elektronik tertentu. Penggunanya harus menyetorkan uangnya terlebih dahulu
kepada penyedia layanan dan disimpan dalam media elektronik lalu baru bisa
dipakai dalam berbagai keperluan transaksi.
Ketika
digunakan, nilai uang elektronik yang tersimpan dalam media elektronik akan
berkurang sebesar nilai transaksi dan setelahnya dapat mengisi kembali
(top-up). Media elektronik yang
digunakan untuk menyimpan nilai uang elektronik dapat berupa chip atau server. Penggunaan uang elektronik ini menjadi alat
pembayaran inovatif dan praktis dalam memperlancar kebutuhan pembayaran
kegiatan ekonomi massal, cepat, dan mikro seperti transaksi di bidang transportasi
atau belanja di minimarket, maupun transaksi pembayaran parkir.
Nantinya,
para PNS ini akan menerima gaji menggunakan aplikasi mobile banking yang nilai
uangnya bukan berwujud mata uang digital, melainkan uang elektronik. Mata uang digital yang akan diterima PNS
tersebut dikeluarkan oleh empat bank BUMN. Keempatnya adalah Bank of China
(BoC), the Agricultural Bank of China (ABC), the Industrial and Commercial Bank
of China (ICBC), dan the China Construction Bank (CCB).
China
juga dilaporkan mempertimbangkan untuk melakukan uji coba penggunaan mata uang
digital selama Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Selain itu pula, langkah
ini sebagai bentuk penegasan bahwa China tidak ingin bergantung kepada mata
uang dolar AS. Alasan ini cukup kuat karena AS bersama sekutu Barat bisa
seenaknya menerapkan sanksi ekonomi sepihak, yang tentunya, berimbas terhadap
perekonomian China.
Manfaat
dari uang elektronik yaitu sebagai berikut : #Memberikan
kemudahan dan kecepatan dalam melakukan transaksi pembayaran tanpa perlu
membawa uang tunai dan # Tidak lagi menerima bentuk barang lain
seperti permen sebagai kembalian akibat pedagang tidak memiliki uang kembalian
bernilai kecil Uang elektronik cocok digunakan unuk transaksi massal yang nilai
nominalnya kecil namun sering dikeluarkan, seperti keperluan transportasi,
parkir, tol, fast food, dan lain-lain
Uang
digital China atau yuan digital.
"Mata
uang digital yang berdaulat menyediakan alternatif fungsi atas sistem keuangan
global yang menggunakan dolar AS, serta mengurangi dampak sanksi atau ancaman
terhadap kepentingan nasional China," demikian keterangan dari China
Daily, seperti dikutip dari Economic Times.
Rencananya
Facebook juga akan meluncurkan uang digital bernama Libra yang akan turut mengurangi
ketergantungan terhadap dolar AS tahun
ini, turut mempercepat China menguji coba yuan digital. Di arena layanan
pembayaran digital, terdapat platform populer seperti Alipay, yang dimiliki
oleh Ant Financial Alibaba, dan WeChat Pay, yang dimiliki oleh Tencent. Hal ini
tentu diharapkan mempermudah penggunaan uang digital sebagai alat transaksi
yang sah di China.
Sebagian
besar transaksi internasional saat ini dilakukan melalui Badan Telekomunikasi
Keuangan Antar Bank Seluruh Dunia (SWIFT, Society for Worldwide Interbank
Financial Telecommunication). Organisasi
yang didirikan di Brussels, Belgia pada 1973 untuk menetapkan beberapa proses
dan standard umum untuk transaksi keuangan global. Nah, negara anti dolar AS seperti China dan
Rusia sedang mengembangkan versi SWIFT mereka sendiri, serta mendesak mitra
dagang mereka untuk membuang sistem tradisional.
“Uang Digital layaknya uang dalam imajinasi
yang simpel“
Said
by SiOmonGLegendS@.
Komentar
Posting Komentar