UMMAT KRISTEN KAIRO TURUT MERAMAIKAN RAMADHAN UMMAT ISLAM, INDAHNYA RAMADHAN


INFOKOMNOW.COM
byBambanGNunukaN,   02/05/2020



Ummat Kristen di Cairo membagi makanan saat Ramadhan
UstSaiDLegendS@   Saling berbagi makanan saat buka puasa di bulan Ramadan mungkin sudah biasa dilakukan semua Muslim di seluruh dunia untuk mendekatkan silaturrahmi dan berbahagia bersama.  Tapi di Kairo kisahnya agak lain karena umat Kristen pun ikut memberi dan menikmati makanan berbuka puasa saat matahari terbenam.  Hal ini memang sudah menjadi tradisi lama di Kairo,   wilayah Shobra di ibukota Mesir yang memiliki sekitar 590.000 penduduk Kristen dan  menurut gubernur Kairo  sebagian besar dari mereka telah diajari toleransi sejak kecil dan akrab dengan kebiasaan budaya Islam.

 "  Saya tidak makan di depan orang yang berpuasa  ",  Ujar SiGaluh Yasmine Tadros, seperti dikutip Arab News.    Saya belajar itu sejak usia dini. Orangtua yang mengajari saya untuk melakukan hal itu di rumah. Jadi saya telah berbagi dengan saudara-saudara Muslim selama 20 tahun. Di jalan kami di Shobra, kami biasa menyiapkan makanan berbuka puasa dan bersama-sama kita menikmatinya, baik Muslim dan Kristen  ", Ujar SiGaluh Laji.

Tadros menuturkan, sejak pandemi coronavirus  merbak dibumi sejak akhir tahun 2019 maka Social Distance yang dianjurkan,  turut mempengaruhi kesertaan berbuka Ummat Islam sehingga jadi berkurang,  meski sebenarnya banyak orang yang ingin bergabung namun mereka harus lebih berhati-hati karena penjagaan keamanan.   Koeksistensi adalah bagian dari kehidupan Mesir, terutama di Shobra  dan setiap Ramadan, dua komunitas agama ini selalu saling hormat dan penuh kasih sayang menjaganya dan membinanya seperti bergembira bersama dll.

Magdy Aziz, pemilik toko grosir di Shobra Street bahkan menyumbangkan beras dan pasta untuk jamuan umat muslim selama Ramadhn di jalanan.   "  Tahun ini, karena pandemi, kami dilarang untuk mengadakan jamuan makan. Namun saya memutuskan untuk menyumbangkan makanan untuk warga Shobra yang lebih miskin. Yang saya lakukan ikhlas dari hati  ",  Ujar SiDin Magdy  Aziz dengan Plabomoranya (hebatnya).  Aziz mengatakan, setiap kebaikan memang layak diberikan untuk semua orang, "  Itu adalah bentuk cinta Tuhan  ".

Dia mengatakan bahwa orang Mesir senang melakukan perbuatan baik dan terhubung satu sama lain di semua kesempatan, terutama Ramadan.   "  Kadang-kadang saya menjual barang-barang di bulan Ramadan dengan setengah harga pada semua orang. Itu sudah saya lakukan selama bertahun-tahun, terutama selama bulan suci, karena itu adalah waktunya untuk beramal dan berbuat baik  ",   Ujar SiDin Magdy Aziz.   Di Kairo, khususnya di Shobra dianggap  lumrah bagi setiap orang untuk tidak memberitahu agama yang dianut seseorang karena dianggap menyinggung.

Ummat Islam Cairo menjaga Gereja Kristen Koptik saat kerusuhan
Greish mengatakan bahwa, menjelang Ramadhan, gereja-gereja pun membagikan paket berisi makanan pokok kepada orang miskin dan yang membutuhkan guna meringankan beban sesama manusia dan memberikan kebahagian mereka beribadah.     Pastor Rafik Greish, juru bicara Gereja Katolik di Mesir, turut mengimbau ummatnya untuk selalu menjaga perasaan umat muslim selama Ramadan,   "  Kami lebih menekankan pada kesadaran umat agar tidak makan atau minum di depan orang yang berpuasa antara matahari terbit dan terbenam  ", Ujar SiDin Greish.

Gerges Hanna,  seorang akuntan mengatakan dia selalu tertarik dan bersemangat bila Ramadan tiba,    "  Saya pun ikut merayakan Ramadan, jadi saya abstain makan dan minum di depan sahabat-sahabat muslim  ",  Ujar SiGaluh Gerges Hanna dan baginya yang Non Muslim, waktu paling menggetarkan selama Ramadan adalah saat matahari mulai terbenam dan berkumandang azan magrib.   Hanna bahkan mengaku kerap bertuklar shift kerja agar teman-teman muslimnya tidak bekerja penuh saat puasa.   "  Setidaknya itu yang bisa saya lakukan untuk teman-teman selama sebulan. Saya pun sering ikut bersama mereka memberikan makanan buka puasa seperti kurma dan jus pada orang lewat di jalan  ",  Ujar SiGaluh Gerges Hanna.

  

  Agamamu agamamu  Agamaku agamaku, pergaulan manusia tetap terjaga ,
 Said by UstSaiDLegendS@.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIMPIADE KE-33 PARIS 2024 DENGAN BIAYA Rp 133,22 TRILIUN, DAN JIN BTS PEMBAWA OBOR.

PANAS PEMILU TURKI !! OPOSISI MENANG - ERDOGAN KALAH, BENTROKAN SENJATA

SEJARAH ROMANTIS AWAL TERCIPTANYA BECAK DAN HADIRNYA DI INDONESIA