NEGARA KECIL BERMUDA MERAIH MEDALI EMAS PERTAMANYA DI OLIMPIADE TOKYO 2020
INFORMASINOW.COM
byBakuINunukaN, R
a b u,
2 8 J
u l i 2
0 2 1
Flora Duffy triatlon dari Bermuda |
BahruNTidunGLegendS@ Rekor dan catatan bersejarah negara-negara
kuda hitam yang tak terduga untuk dapat meraih medali Emas,
tercipta lagi di Olimpiade Tokyo 2020,
setelah atlit angkat berat wanita
Filipina yang sukses menyabet medali emas
pertama, kali ini ada salah satu negara
terkecil di dunia yang juga memecah telur. Flora
Duffy berhasil meraih medali emas cabang
triatlon putri Olimpiade Tokyo 2020. Ini merupakan medali pertama bagi Bermuda
setelah 45 tahun lamanya.
Sebuah
negara jajahan Inggris di pulau Atlantik kecil kali ini menyusul untuk menambahkan namanya ke daftar pemenang
medali Emas pertama mereka di olimpiade,
Meski Negara Bermuda keikut sertaannya di Olimpiade sudah sejak
olimpinade edisi 1936 di Berlin namun mereka hanya jadi partisan doing tanpa
medali, namun di Tokyo 2020 mereka menjadi
kuda hitam untuk menyandang predikat negara terkecil yang memenangkan emas pertama kalinya dalam keikutannya
di olimpiade.
Flora Duffy, Atlet wanita dari Bermuda memenangkan triathlon, mengamankan emas bersejarah untuk Negara Bermuda dengan populasi 65 ribu penduduk, bahkan seluruh rakyatnya itu muat jika harus ditampung di tribun stadion Olimpiade Tokyo 2020. Usai memenangkan Triathlon, yang merupakan olahraga adu daya tahan tubuh dengan melakoni tiga cabang yang berbeda, Duffy ambruk ke tanah dengan tangan menutupi wajahnya, terharu dan bahagia.
Triathlon
Olimpiade berisi tiga komponen ; berenang 1,5 km, bersepeda 40 km, dan lari 10
km. Kompetisi mengambil bentuk ajang tunggal antara semua pesaing tanpa
pemanasan. Dengan jumlah kontingen Bermuda
yang tak pernah lebih dari 20 orang di setiap event empat tahunan
tersebut, peluang Bermuda meraih medali memang terbilang kecil, Medali pertama baru berhasil digenggam pada
Olimpiade Montreal 1976 dan Medali Emas baru diperoleh di Olimpiade Tokyo 2020
ini pun hanya diikuti dua orang peserta atlit Triatlon dan Dayum.
" Saya benar-benar hanya berharap itu menginspirasi
pemuda Bermuda bahwa kami berasal dari negara kecil - tetapi itu tidak berarti
kami tidak dapat melakukan hal-hal hebat di panggung dunia ",
Ujar SiGaluH Flora Duffy dengan Plabomoranya (hebatnya) kepada Coy Wire. Flora
Duffy merasakan harapan negara kecilnya bertumpu di pundaknya. “ datang
ke Tokyo, saya pasti tahu ada banyak harapan untuk memenangkan medali. Kami tidak benar-benar memiliki orang yang
tampil di setiap Olimpiade dengan peluang medali ".
Hasilnya
tidak mengecewakan, Duffy berusia 34 tahun yang mengambil tempat pertama lebih
dari satu menit di depan Georgia Taylor-Brown dari Inggris perak dan Katie Zaferes dari AS Perungu
dengan catatan waktu 1 Jam 55
menit 36 detik. Triatlon tersebut diselenggarakan
di Odaiba Marine Park di ikuti sekitar
53 posorta lainnya, Selasa (27/07/2021).
Mendapat satu emas membuat Bermuda kini berada di posisi 16 klasemen
sementara perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020. Jumlah medali emas yang diraih
Bermuda sama seperti Austria, Ekuador, Hong Kong, Iran, Norwegia,
Filipina, Thailand
dan Uzbekistan.
Cedera,
anemia dan depresi yang hampir
mengakhiri kariernya menjadi bumbu dari raihan emas ini. Persiapannya untuk
Tokyo 2020 terhambat oleh cedera kaki
yang membuatnya tidak bisa bertanding selama satu tahun. Duffy gagal menyelesaikan balapannya di
Olimpiade 2008 di Beijing setelah menabrakkan sepedanya, dan bahkan sempat
berhenti dari berolahraga. Dia kemudian mendapatkan gelar dalam sosiologi dari
University of Colorado Boulder. Lebih
dari satu dekade kemudian, Duffy unggul di depan para pesaingnya di Tokyo.
Bagi atlit Flora Duffy keberhasilan Ini bukan pertama kalinya ia mencetak emas untuk negaranya karena di Commonwealth Games 2018 di Gold Coast Australia dia juga Berjaya meraih mrdali Emas. Pada tahun yang sama dia dianugerahi Officer of the Order of the British Empire (OBE) oleh Pangeran Charles. Di ajang Olimpiade Tokyo 2020 perolehan Emas tersebut bagi Bermuda, sebelumnya pada olimpiade 1976 petinju Clarence Hill berhasil mempersembahkan medali Perungu.
“ Juara selalu menjadi milik orang yang tak putus asah, gigih dan disiplin “,
S a i
d
b y BahruNTidunGLegendS@
Komentar
Posting Komentar