KOTA ASMARA DI ERITREA DIANGKAT UNESCO JADI KOTA WARISAN DUNIA 2017

INFORMASINOW.COM

byBambanGBiunG,       J   u   m ‘ a   t,    2   9     J   a   n   u   a   r   i     2  0  2  1

 

 

 

 

JumAMappELegendS@    Kota Asmara  satu nama yang sangat  unik, bila dilihat namanya  sangat dekat dengan nuansa Nusantara, padahal aslinya bukan di Indonesia,  kota ini  memang  tidak terdaftar dalam negara Indonesia  tapi malah berada di Afrika dan  memiliki keunikan dari berbagai  sudut.   Kota Asmara berpenduduk agama Katolik 50 % dan Islam 48 % adalah ibukota Negara  Eritrea dan berada di Afrika Timur dan  Negara ini  jadi  tetangga  dekat  Ethiopia.

Berikut ini sekilas pengamatan  NusaNTaRa.Com  ketika mengunjungi  kota Asmara ketika  oktober 2020.   Asmara  adalah  satu dari beberapa kota nyentrik di dunia.   Kenapa nyentrik ?,  Kota Asmara  memiliki sejarah  khusus,  berdiri sekitar 700 tahun silam  dan ketika itu ada empat suku yang tinggal di sana. Ketika Asmara diserbu oleh  para  bandit,  kaum  wanitanya  bersatu  menyemangati  kaum  pria untuk melawan bandit.  Setelah menang  kota itu  diberi  nama baru  yaitu  Arbaete Asmara  yang   berarti   “ Empat Pihak Bersatu “,   kemudian kata Arbaete mulai ditinggalkan dan hanya disebut Asmara saja.

Dari awal  kota ini memang tidak ada unsur cintanya. Tapi seiring berjalannya waktu,  Italia pun   “jatuh cinta”  dengannya  dan  menurut catatan sejarah  Eritrea adalah negara bekas jajahan Italia  mulai tahun 1936-1941  saat Italia berada di kekuasaan sang penguasa Benito Mussolini.  Karena besarnya pengaruh Italia, Asmara memiliki banyak arsitektur unik bergaya Eropa.   Banyak arsitek Eropa  yang ditolak disana  kabur berhamburan  ke sini,  kemudian menjadi  lahan  bagi mereka mengembangkan ide kreatifnya di Asmara.

Hasilnya, Asmara disebut sebagai Piccola Roma atau Roma Keci,  yang paling unik adalah bangunan berbentuk pesawat yang merupakan pusat pelayanan Fiat Tagliero yang telah berdiri sejak 1938,  arena bowling pun penuh dengan jendela kaca warna-warni.   Kemudian kota-kota  inipun dihiasi Gedung-gedung teater Asmara berlantai marmer dengan pilar bergaya Romawi. Tak hanya gedung-gedungnya, sebagian besar populasi di sini juga keturunan Italia.

Derita penjajahan tak cukup dirasakan oleh Eritrea saja  karena Ethiopia juga sempat memerangi negara ini selama puluhan tahun  akibatnya  kota-kota di sana hancur, kecuali Asmara.    Karena itu Asmara dinyatakan sebagai monumen nasional oleh pemerintah  Eriteria  pada tahun 2001  dan  melihat  akan  peluang ini sebagai jalan untuk  mengajukan Asmara sebagai kota cagar budaya ke UNESCO.

Eritrea sendiri punya reputasi sangat baik sebagai  daerah kunjungan wisata,   Asmara pun diangkat menjadi  situs warisan dunia  oleh UNESCO bidang kebudayaan   pada  Sabtu  (08/07/2017).   Selain itu, julukan lain untuk Asmara adalah  “Africa's Miami”  karena banyaknya arsitek bangunan bergaya Art Deco.   Art Deco merupakan gaya arsitektur  bangunan modern murni di tahun 1920 yang berkembang mulai dari  Eropa Barat dan Amerika.

Sudah cukup lama pemerintah Eritrea mengusulkan kota itu menjadi cagar budaya dunia,  Eritrea sendiri punya reputasi sebagai salah satu sumber imigran yang melarikan diri ke Eropa karena rezim yang represif di dalam negeri.   "  Pengakuan kota ini sebagai situs warisan dunia dengan nilai-nilai universal yang mengesankan sungguh membuat kami bangga dan bahagia, dan juga memberi kami rasa tanggung-jawab dan tugas  ",  Ujar SiGaluH Hanna Simon, utusan tetap Eritrea untuk UNESCO.

 

 

 

  Tak kurang banyak kota di belahan bumi maju karena  kedatangan kaum  migrant  “, 

S    a    i    d     b   y       JumAMappELegendS@

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIMPIADE KE-33 PARIS 2024 DENGAN BIAYA Rp 133,22 TRILIUN, DAN JIN BTS PEMBAWA OBOR.

PANAS PEMILU TURKI !! OPOSISI MENANG - ERDOGAN KALAH, BENTROKAN SENJATA

SEJARAH ROMANTIS AWAL TERCIPTANYA BECAK DAN HADIRNYA DI INDONESIA