KOMUNITAS SIKHISME MENDORONG PENGIKUTNYA BERBUAT KEBAIKAN UNTUK KEMANUSIAN.
INFORMASINOW.COM
byLaSikU
AgaY, K a
m i s,
2 2 J
u l i 2
0 2 1
SompULegendS@ Sikhisme
didirikan di kawasan yang kini menjadi wilayah Punjab di India swkitar
500 tahun lalu, adalah agama terbesar kelima
di dunia. Para pengikutnya kerap
melakukan aksi kemanusiaan ? Penulis
Mayal Khanna menuturkan tentang tradisi memberi bantuan yang melekat pada
komunitas ini. Sebutkan bencana apa
saja di dunia dan kemungkinan besar Anda akan menemukan relawan Sikh di lokasi
guna membantu korban kerusuhan, memberi makan para migran dan membantu mendirikan rumah yang rusak
dilanda gempa bumi.
Dari
krisis Rohingya di Myanmar, serangan teror di Paris, aksi protes kaum petani di
India, hingga demonstrasi memprotes pembunuhan George Floyd di Amerika
Serikat, ada saja orang dari komunitas
dengan 30 juta pengikut ini hadir untuk membantu para insan yang tidak pernah
mereka kenal sebelumnya. Di masa
pandemi aksi sosial ini justru semakin
kuat, di bagian barat India yaitu Maharashtra,
sebuah gurdwara (tempat beribadah komunitas Sikh) memberi makan dua juta orang
dalam 10 pekan, tahun lalu.
Kepercayaan
Sikhisme gabungan antara Hindu dan Islam, agama yang percaya akan satu Tuhan yang pantheistic
pendirinya Guru
Nanak (1469-1539), dilahirkan sebagai Nanak
Dev di Nankana Sahib 40 kilometer dari Lahore. Menurut legenda, Guru Nanak yang dilahirkan di
keluarga Hindu, mendapat wahyu diusia 30 tahun setelah mandi pagi di tahun
1499. Kemudian ia menyerahkan semua harta
yang dimilikinya dan melakukan perjalanan keliling negeri sebagai
pengkhotbah Sikhisme, untuk menyebarkan kepercayaaannya akan satu Tuhan.
Ajaran
Guru Nanak ini tidak mengakui perbedaan kasta dan dengan
demikian menjadinya agamanya menarik bagi anggota kasta rendah. Persamaan derajat antar manusia yang
ditegaskan Sikhisme juga menunjukkan pria dan wanita memiliki nama depan yang
sama, hanya pada nama belakang
saja penanda jenis kelaminnya. Singh (singa) untuk laki-laki dan Kaur
(puteri) untuk perempuan. Ajaran Guru
Nanak dan sembilan Guru setelahnya tercatat dalam kitab suci Sikh "Guru
Granth Sahib" dan Kuil Sikh disebut Gurdwara atau "gerbang
menuju Guru".
Beberapa
gurdwara lainnya di India melumerkan emas yang mereka kumpulkan selama 50 tahun
untuk mendirikan rumah sakit dan
klinik, lantas sejumlah LSM Sikh
mendirikan “langar oksigen” (langar adalah dapur umum di gurdwara) guna
menyediakan oksigen secara cuma-cuma untuk masyarakat di India ketika khalayak
menghadapi gelombang kedua pandemi virus corona. Pertanyaannya Mengapa para pengikut Sikh gencar membantu
masyarakat ?, pada hal
banyak agama lain juga memerintahkan pengikut mereka berbuat baik, tapi
bagaimana komunitas Sikh begitu efektif dalam melakukan aksi kemanusiaan ?.
Aksi
–aksi sosial mereka berakar pada ajaran
pendiri komunitas Sikh, Guru Nanak yang mengatakan perbuatan yang tak mementingkan
diri sendiri (dikenal dengan istilah seva) serta kerja keras sama pentingnya
dengan berdoa. Ketika para pengikut
Sikh beribadah ke gurdwara, mereka mempelajari kitab suci, mengucap syukur dan berdoa. Tak berhenti di situ, mereka juga
menghabiskan waktu untuk memasak dan melayani kebutuhan di dapur umum (langar),
menata sepatu-sepatu sesama Jemaah dan membersihkan tempat ibadah.
Tempat
ibadah bukan hanya tempat untuk menyembah Tuhan, tapi juga
untuk dapur umum, tempat singgah para
tunawisma dan pusat komunitas, singkat kata, sebuah rumah bagi banyak orang
sposial khususnya untuk mereka yang
tidak punya rumah. Dengan menjadikan
seva sebagai salah satu pilar ibadah, Guru Nanak menanamkan sikap membantu
sesama pada para pengikutnya.
Itu
sebabnya seorang penjual sayur pengikut Sikh bernama Baljinder Singh tak pernah
absen menata alas kaki jemaah Muslim saat mereka salat Jumat di masjid dekat
rumahnya di Punjab selama 40 tahun terakhir,
" Bagi saya kemanusiaan di
atas agama apapun ", Ujar SiDin Singh. Sejumlah kajian menyebutkan, jika kita mengalihkan fokus dari masalah yang
kita alami dengan membantu sesama, kesehatan mental kita akan terjaga
serta tekanan darah rendah, tingkat kematian yang rendah, mood yang lebih
baik dan kegembiraan yang tinggi.
Aktif
bekerja memakai tangan juga punya faedah tersendiri, seperti
Nisharat Kaur Matharu di usia 97 tahun, perempuan ini rajin memasak di
tempat penampungan tunawisma selama masa pandemi di Southall, London. Matharu sebenarnya bisa saja bersantai di
rumahnya, tapi dia meyakini bahwa selama
tangan dan kakinya bisa digunakan, dia harus menggunakannya untuk melayani sesame, baginya bekerja di penampungan tunawisma menjadi
semacam meditasi bagi dirinya.
Komunitas
Sikh ketika berdoa memohon dua hal, Pertama "sarbat da bhalla" alias kesejahteraan bagi semua makhluk hidup, dengan ini para pengikut Sikh secara sadar menerima bahwa
semua makhluk hidup berharga. Kedua "chardi kala" alias terus bersikap positif, penganut Sikh menyebut kedua kata ini setiap
saat ketika beribadah di gurdwara, di pernikahan, pada acara perayaan dan kepada satu sama lain ketika terjadi
kesusahan, Motivasi melakukan seva demikian akan menemukan kebahagiaan dalam tujuan hidup.
Apakah
itu berarti semua penganut Sikh adalah orang yang gembira dan suka memberi ?. Jelas
tidak, ada hal-hal buruk pada komunitas
Sikh, seperti budaya patriarkat dan kejahatan ,
masalah-masalah ini banyak terjadi di tengah sikap membantu mereka. Sebagai contoh, penyalahgunaan narkoba dan
kejahatan yang berkaitan dengan narkoba jauh lebih tinggi di Punjab, ketimbang di negara-negara bagian lainnya di
India, menurut survei Ketergantungan Opioid Punjab pada 2015.
Dalam
Sikhisme berbuat baik adalah perayaan
bukan tugas. “ Inilah rahasianya “. Itu sebabnya Matharu terus melayani para insan
pada usia 97 tahunm dan itu pula sebabnya mengapa komunitas Sikh memberi makan
para polisi saat kalangan petani melakoni aksi protes besar-besaran di India. “ Dari
luar, perbuatan seva tampak tak mementingkan diri sendiri, tapi melakukannya
membuat pelakunya mengalami ketenangan batin dan kebahagiaan penuh makna. Solusinya terlihat luar biasa, tapi juga
sederhana. “
“ Berbuat baik yang tak mementingkan diri sendiri akan memberikan kebaikan yang
besar “,
S a i d b y SompULegendS@
Komentar
Posting Komentar