YARA BIRKELAND KAPAL KARGO “HANTU” OTONOM PERTAMA DI DUNIA MELAYARI LAUT NORWEGIA
INFORMASINOW.COM
byBahrIHasupiaN, J
u m ‘ a t,
2 7 A
g u s
t u s
2 0 2 1
BarkaTTidunGLegendS@ Teknologi otonomon masih terus dikembangkan oleh
banyak produsen otomotif, di laut, sudah ada kapal yang bisa berjalan secara
mandiri tanpa kendali manusia bak sebuah kapal hantu, teknologi ini akan di uji coba di
Norwegia. Perusahaan bernama Yara
International asal Norwegia berhasil menciptakan kapal bertenaga listrik dan
bisa berlayar tanpa kendali manusia. Yara mengklaim kapal listrik mereka merupakan
yang pertama di dunia dengan mengusung teknologi otonom.
Kapal
kargo bernama “Yara Birkeland” diproduksi oleh Yara International, sebuah perusahaan asal Norwegia. Rencananya
Yara Birkeland melakukan
pelayaran sebelum akhir tahun 2021 dan dijalankan tanpa satupun awak di
dalamnya. Sebagai gantinya, pergerakan kapal akan dipantau dari tiga pusat
kendali data yang ada di darat, perjalanan pertamanya akan membawa kargo antara
dua kota Norwegia yakni dari Kota Heroya menuju Brevik.
“Yara
Birkeland” diambil dari nama pendiri
Yara, Kristian Birkeland, yang juga dikenal sebagai ilmuwan dan inovator
terkemuka Norwegia. Nantinya,
pengoperasian kapal ini akan menggantikan 40.000 perjalanan truk pengangkut
pupuk dari pabrik milik Yara di Porsgrunn ke pelabuhan di Brevik dan Larvik.
Artinya, Yara Birkeland berkontribusi pada pengurangan emisi NOx dan CO2, serta
peningkatan keselamatan lalu lintas darat.
Dirancang
sejak 2017, kapal ini bertenaga listrik dan bisa berlayar tanpa kendali
manusia dan mengklaim kapal listrik mereka merupakan yang
pertama di dunia dengan mengusung teknologi otonom. Yara Birkeland memiliki kapasitas baterai
sebesar 7 Mwh. Dengan hadirnya daya pada dua pod Azipull sebesar 900 kW, serta
dua pendorong mencapai 700 kW, kapal ini dapat menempuh kecepatan tertinggi 13
knot atau setara 24 km/jam.
Pada akhir September 2017, kolam uji indoor milik SINTEF Ocean di Trondheim Norwegia menjadi saksi uji model “Yara Birkeland”, sebuah kapal kontainer bertenaga listrik dan tanpa awak yang pertama di dunia. Model kapal yang didemonstrasikan di Laboratorium Hidrodinamika tersebut memiliki panjang 6 meter dan berat 2.4 ton. Pada pengujian tersebut, juga pertama kalinya diperlihatkan desain kapal kontainer bertenaga listrik tanpa awak tersebut.
Sejak
pertama kali diumumkan pada Mei 2017, proyek kapal kontainer elektrik tanpa
awak ini mengundang banyak perhatian dari kalangan maritim dunia. Dua
perusahaan Norwegia, Yara dan Kongsberg bekerjasama mewujudkan proyek yang
disebut sebagai “Revolusi Maritim”. Yara adalah produsen pupuk, menggandeng
Konsberg sebagai penyedia teknologi kendali remote dan autonomous, perusahaan
lain yang terlibat dalam misi ini Marin
Teknik dari aspek desain, SINTEF Ocean untuk konstruksi dan testing model
kapal, serta DNV HAL untuk sertifikasi dan klasifikasi.
Dalam
pelayaran perdananya nanti sebelum di
akhir tahun dan dijalankan tanpa satupun
awak di dalamnya. Sebagai gantinya dalam
pengontrolan jalannya, pergerakan kapal akan dipantau dari tiga pusat kendali
data yang ada di darat. Sebagai
permulaan, saat bongkar muat kapal masih tetap membutuhkan bantuan tenaga
manusia. Namun menurut Jon Sletten, selaku Manager Pabrik Yara di Porsgrunn,
Norwegia, sebagian besar proses bongkar muat nantinya akan beroperasi
menggunakan teknologi robot.
Fokus
perusahaan Yara dalam membangun kapal listrik otonom adalah untuk menurunkan
biaya operasional dalam mengangkut barang.
Sementara, kapal kargo bertenaga
listrik yang diproduksi sendiri dengan
penggunaan matahari ditujukan untuk
mengurangi emisi karbon yang dapat mencemari udara. Sebenarnya Yara Birkeland bukan lah kapal
otonom pertama di dunia, sebelumnya sudah ada feri otonom yang telah
diluncurkan pada 2018 lalu. Namun,
perusahaan Yara mengklaim jika kapal miliknya adalah kapal listrik pertama yang
telah mengusung teknologi otonom.
“ Perahu transportasi laut hemat energi , kini pelayaran energi listrik Matahari “,
S a
i d b
y BarkaTTidunGLegendS@
Komentar
Posting Komentar