INS VIKRANT KAPAL INDUK KEDUA DAN BUATAN LOKAL PERTAMA INDIA

INFORMASINOW.COM

byMuhammaDNunukaN,     K   a   m    i   s,    1   2     A  g  u  s  t  u  s     2  0  2  1

 

 


PettARukkALegendS@   Negara India berhasil menciptakan sejarah dengan mengoperasikan kapal induk buatan lokal pertamanya, INS Vikrant.    Kapal induk ini  sejatinya  sudah  diluncurkan  sejak  2013 lalu  dan  sedianya  akan masuk kedinasan AL India pada 2018  namun  baru resmi bertugas mulai tahun ini,   lalu  seperti apa spesifikasi kapal Induk India, INS Vikrant?.    Nama  INS Vikrant  diambil  dari  kapal  induk  pertama India,  yang diakuisisi dari Inggris pada 1961  dan  Kapal itu akhirnya dinonaktifkan operasionalnya pada 1997, namun INS Vikrant pertama berperan penuh selama  perang Indo-Pakistan  pada 1971.

INS Vikrant menjalani uji coba laut (sea trials) pertamanya pada 4 Agustus 2021 lalu,  desain kapal induk tersebut dirancang langsung oleh Directorate of Naval Design (DND) Angkatan Laut India di bawah Kementerian Perkapalan. Adapun pembuatan kapal ini dilaksanakan oleh Cochin Shipyard Limited, yang berbasis di Kochi, India.

Sebagai  kapal induk  produk local  (Indigenous Aircraft Carrier),   INS Vikrant  menggunakan  lebih dari  76% komponen dalam negeri.   Proses pembuatan kapal dari desain hingga selesai  dikerjakan  di dalam  negeri, dengan  bahan  besi  dan  baja  berkualitas  tinggi  yang diproduksi  perusahaan  milik negara.    Secara  struktur,   kapal  induk  ini  memiliki  panjang   keseluruhan   262 m,   lebar  keseluruhan   62 m,  tinggi  keseluruhan   59 m   dan   40.000 ribu  ton.    Total  memiliki  14  geladak   dan  termasuk  5  geladak  di bangunan  atas.

INS Vikrant  memiliki lebih dari 2.300 kompartemen,  dirancang  untuk  awak  sekitar  1.700 personel, termasuk kabin khusus untuk mengakomodasi perwira wanita.   Kapal induk ini bisa menampung 30 pesawat tempur dan helikopter, termasuk jet tempur Mig-29K dan helikopter Ka-31.   Pembangunan kapal ini memakan biaya sekitar Rs23 ribu crore atau senilai Rp44,5 miliar (kurs Rp139) dan akan beroperasi penuh setelah uji coba penerbangan jet tempur supersonik MiG-29K, helikopter multi-peran MH-60R dan helikopter ringan canggih (ALH) selesai diproduksi sekitar pertengahan 2023.

Angkatan Laut India mengatakan Vikrant memiliki panjang 262 meter  dengan lebar maksimum 62 meter  dan tinggi 59 meter,   terdapat 14 dek dan dirancang untuk menampung sekitar 1.700 kru.Kapal ini dirancang dengan otomatisasi tingkat tinggi untuk pengoperasian mesin, navigasi, dan kemampuan bertahan. Vikrant diklaim memiliki kecepatan tertinggi sekitar 28 knot dan kecepatan jelajah 18 knot, dengan daya tahan sekitar 7.500 mil laut.

Dengan hadirnya INS Vikrant,  maka saat ini India sudah memiliki dua kapal induk.  Kapal induk pertama India merupakan kapal induk bekas Uni Soviet dibeli  pada  November  2013 seharga US$2,33 miliar atau senilai  Rp32 triliun (kurs Rp14.342), yang sebelumnya bernama Admiral Gorshkov, lalu diganti menjadi INS Vikramaditya  seberat  44.500 ton.  Kapal induk INS Vikramaditya mulai bertugas di AL India sejak tahun 2014.

Baik INS Vikrant maupun INS Vikramaditya memiliki kesamaan model eksterior, di mana keduanya memiliki ski-jump  yakni bagian depan kapal yang memiliki ramp melengkung ke atas,   Fitur ski-jump memungkinkan kapal lepas landas di kapal induk yang memiliki landasan pacu pendek.    China dengan tekun meningkatkan kehadiran angkatan lautnya di Kawasan Samudra Hindia.  Pihaknya juga dilaporkan tengah mempercepat pembangunan kapal induknya,  saat  ini China sudah memiliki dua kapal induk yaitu  Liaoning  dan  Shandong   namun dilaporkan tengah membangun dua kapal induk lain.


  Kemampuan tehnologi India kini mampu membuat Kapal Induk ‘INS Vikrant’  “,

S    a    i    d       b    y          PettARukkALegendS@

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIMPIADE KE-33 PARIS 2024 DENGAN BIAYA Rp 133,22 TRILIUN, DAN JIN BTS PEMBAWA OBOR.

PANAS PEMILU TURKI !! OPOSISI MENANG - ERDOGAN KALAH, BENTROKAN SENJATA

SEJARAH ROMANTIS AWAL TERCIPTANYA BECAK DAN HADIRNYA DI INDONESIA