MILLIONER INGGRIS MENINGGALKAN KEHIDUPAN MEWAHNYA MENETAP DI PULAU TERPENCIL BERSAMA KELUARGANYA

INFORMASINOW.COM

byBakrIRoYMarteN,      S  e  l  a  s  a,    01       J     u     n     i        2  0  2  1

 



HaryonOGurULegendS@     Jarang banyak orang ingin melarikan diri dari kehidupan kota besar  yang  keras  pada suatu saat dan pergi ke sebuah pedesaan yang sunyi untuk menjalani kehidupan yang dekat alam yang nyaman, namun untuk waktu tertentu saja sebagai bentuk kesegaran hidup.   Tapi bila itu dilakukan untuk  jangka waktu panjang atau selama-lamanya,  biasanya ide demikian  hanya sekedar wacana  sahaja,  karena mereka tidak dapat meninggalkan kenyamanan  dan kemudahan yang dimiliki kota-kota besar.  Tapi keluarga  satu  ini berani melakukannya.

Menurut laporan dari  “Daily Star”  pada 18 mei  2021, milioner Inggris Roc Sandford menggambarkan bagaimana dia melepaskan kehidupan mewahnya yang dituangkan  dalam  film dokumenter “Go to Sleep” yang disiarkan di Channel W baru-baru ini.  Dia sekeluarga  memilih  meninggalkan kehidupan mewahnya di kota untuk tinggal di rumah tua yang  telah ditinggalkan di pulau pribadi yang jauh  dari kota  bahkan  dari  jaringan listrik.

Dikisahkan bahwa  Locke  (Roc Sandford)  berasal dari London dan merupakan kerabat dari keluarga bankir Rothschild yang sangat kaya.   Pada tahun 1992, bangsawan itu telah membeli Pulau Gometra  yang terletak  di lepas pantai barat laut   Skotlandia jauh dari London Inggris, yang berusia 160 tahun seharga sekitar Rp 12 miliar .

Locke dalam melakoni hidup keluarganya di pulau itu menerapkan gaya hidup ramah lingkungan,  menolak  menyediakan listrik dan pemanas untuk rumah di pulau itu  dan dia bahkan tidak membeli hadiah Natal untuk anak-anaknya.   Dia hanya membungkus beberapa barang antik kecil yang diambil dari luar dengan koran dan memberikannya sebagai hadiah.

Di musim dingin, suhu di dalam rumah turun menjadi sekitar 2 derajat Celcius,   Locke selalu memakai beberapa lapis pakaian untuk menahan hawa dingin, tapi dia tetap bertahan      Ini adalah tempat yang indah, saya menyukainya, dan saya sangat bahagia di sini  ”,   Ujar SiDin Lock dengan Plabomoranya (hebatnya).   Locke membawa presenter kondang Stacey Dooley untuk berkeliling di sekitar rumahnya,   dia menjelaskan      Tidak ada sistem pemanas sentral di sini, jadi musim dingin akan sangat dingin, teh menjadi beku beberapa hari yang lalu, tetapi saya tetap bersemangat  ”.

Meskipun Locke merindukan kenyamanan  dengan berbagai kemudahan seperti  untuk memiliki mesin cuci,  dia mengatur hidupnya dengan sangat baik sekarang   dan dia bahkan tidak keberatan makan makanan dari tempat sampah.   Dia memberi tahu The Sun bahwa ada banyak hal yang benar-benar bisa dimakan di tempat sampah.   Jika seseorang membuang makanan-makanan lucu ini  seperti paprika atau pisang   dia akan dengan senang hati mengambilnya dan memakannya.  

Locke adalah seorang vegetarian dan menanam sebagian besar makanannya, termasuk kubis Brussel, tomat, labu  dan tanaman salad.  Pejuang ekologi dan aktivis iklim ini telah memelihara sekitar 300 domba di pulau itu  dan iapun  berharap pulau  tempat mereka menetap  itu sepenuhnya akan  terbebas dari karbon dalam empat tahun ke depan.

Putri Locke,  Blue  sangat dipengaruhi oleh filosofi hidup ayahnya  dan dia juga mendukung perlindungan ekologi  sehingga  dia disebut British Greta Thunberg  oleh The Times.   Tapi Bru dengan rendah hati mengatakan,      Saya tidak suka dibandingkan. Ini bukan tentang Greta Thunberg, tapi tentang perubahan iklim  ”.

 

 

 

 Kebahagian hidup sangat dekat dengan Pangan, kedamaian, interaksisocial dan Budaya “,

S  a  i  d   b  y    HaryonOGurULegendS@

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIMPIADE KE-33 PARIS 2024 DENGAN BIAYA Rp 133,22 TRILIUN, DAN JIN BTS PEMBAWA OBOR.

PANAS PEMILU TURKI !! OPOSISI MENANG - ERDOGAN KALAH, BENTROKAN SENJATA

SEJARAH ROMANTIS AWAL TERCIPTANYA BECAK DAN HADIRNYA DI INDONESIA