MARS KAPAL PERANG TERGARANG DAN TERBESAR ABAD KE-16 TENGGELAM DI LAUT BALTIK

INFORMASINOW.COM

byPakeLEE,  M i n g g u,  2  5    A  g  u  s  t  u  s    2   0  2  1

 

 

 

Kerangka Kapal MARS di dasar L Baltik

HSamaelOLegendS@  Mars seperti  nama dewa perang  Romawi  adalah sebuah nama kapal perang yang terbesar dan tergarang di dunia,  yang  terlibat  dalam bola api pertempuran laut brutal pada 1564,  telah  mengirim 800-900 pelaut Swedia dan Jerman dan harta dalam bentuk koin emas dan perak ke dasar Laut Baltik ketika tenggelam.   Pemburu harta karun,  arkeolog  dan penggemar sejarah telah berusaha menemukan Mars selama bertahun-tahun namun mereka tidak berhasil menemukan  hingga  di  akhir musim semi 2011, ketika sekelompok penyelam menemukan salah satu penemuan terbesar arkeologi maritim di kedalaman 75 meter di bawah laut.

Legenda mengatakan, bahwa hantu bangkit dari neraka untuk menjaga Mars, kebanggaan Angkatan Laut Swedia, bertentangan dengan segala yang pernah ditemukan.   Penemuan ini merupakan puncak dari pencarian selama 20 tahun oleh Lundgren,  bersama dengan saudaranya Ingemar dan rekan mereka Fredrik Skogh.   Mereka telah bermimpi menemukan Mars yang perkasa sejak melakukan kunjungan semasa kanak-kanak ke museum kapal perang kebanggaan Swedia  dan  Richard dan Ingemar Lundgren menjadi penyelam profesional untuk mewujudkan mimpi itu.

Sekarang, beberapa tahun setelah penemuan kapal, para peneliti telah menyimpulkan bahwa Mars merupakan suatu kapal terbaik yang terawet dari jenisnya, yang mewakili generasi pertama kapal perang besar tiga tiang layar di Eropa.   Sejarawan Angkatan Laut tahu banyak tentang kapal abad ke-17,  tapi sangat sedikit tentang kapal perang dari abad ke-16, kata Johan Rönnby, profesor arkeologi maritim di Södertörn University di Swedia, yang mempelajari kapal sepanjang  60-an meter yang  karam itu.   "  Ini adalah mata rantai yang hilang  ",  Ujar SiDin Rönnby,  yang karyanya didanai sebagian oleh hibah dari Global Exploration Fund, National Geographic Society. Tahun 1500-an merupakan periode penting, katanya, masa ketika kapal perang tiga tiang layar besar mulai dibangun.

Para peneliti telah menemukan kargo kapal perang awal yang disebut  galleon-bentuk  mirip jenis kapal Mars di masa tak jauh sesudahnya.  Dan mereka sudah menyusun kembali potongan kapal yang sebenarnya, termasuk kapal unggulan Inggris Mary Rose,  yang tenggelam dalam pertempuran tahun 1545,  tapi belum pernah mereka menemukan sesuatu yang seutuh Mars.   Rönnby dan timnya ingin meninggalkan Mars di dasar laut dan sebagai gantinya menggunakan pindai tiga dimensi dan foto-foto untuk berbagi soal kapal karam itu dengan dunia.

Rönnby, dengan bantuan Richard Lundgren, termasuk pemilik Ocean Discovery, sebuah perusahaan penyelam profesional yang membantu dalam kerja arkeologi maritim dan lain-lain, telah menyusun mosaic foto dan memindai kapal karam itu untuk menghasilkan rekonstruksi tiga dimensi. Dengan pendanaan dari National Geographic Society/Waitt Grants Program, mereka bekerja musim panas ini untuk menyelesaikan pemindaian seluruh kapal.

Pengangkatan kapal dari laut membutuhkan biaya banyak   dan dapat menyebabkan kerusakan yang berarti terhadap artefak dan  Pemindaian laser yang dilakukan Lundgren dan tim memiliki ketepatan sampai dua milimeter, lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan sebagian besar peneliti.   Menggunakan beberapa alat dan metode yang relatif baru, arkeolog kini memiliki kesempatan merekonstruksi menit  terakhir dari  kapal  dan awaknya,  kata Lundgren  dan mendapatkan beberapa wawasan tentang bagaimana manusia berperilaku di medan perang.

Mars tenggelam pada 31 Mei 1564, di lepas pantai sebuah pulau yang disebut Swedia Öland. Dia datang untuk beristirahat di dasar laut dengan posisi miring ke kanan. Rendahnya tingkat endapan, arus lambat, air payau, dan tidak adanya moluska yang disebut teritip—yang biasanya menghancurkan kapal kayu yang tenggelam dalam lima tahun—menjaga kapal perang ini dalam kondisi yang luar biasa.

Seorang penyelam menjelajahi repihan kapal Mars di Laut Baltik. Sejarah mencatat bahwa pada 1564, selama Perang Tujuh Tahun Utara, beberapa ratus tentara dari kapal perang Denmark dan Lübeckia naik ke Mars dan menaklukkan awaknya. Kemudian, menurut sumber-sumber kontemporer, bubuk mesiu utama Mars meledak, menewaskan sebagian besar penumpangnya.Kirill Egorov/Ocean Discovery/Mars Project

Seorang penyelam menjelajahi repihan kapal Mars di Laut Baltik. Sejarah mencatat bahwa pada 1564, selama Perang Tujuh Tahun Utara, beberapa ratus tentara dari kapal perang Denmark dan Lübeckia naik ke Mars dan menaklukkan awaknya. Kemudian, menurut sumber-sumber kontemporer, bubuk mesiu utama Mars meledak, menewaskan sebagian besar penumpangnya.

Apa yang membuat kapal perang ini sungguh menarik, kata Lundgren, adalah bahwa Mars tidak tenggelam karena kesalahan desain atau minimnya ilmu pelayaran,   "  Mars adalah mesin perang yang berfungsi dengan sangat baik dalam pertempuran  ",   Ujat SiDin Lundgren menjelaskan.    Mars tenggelam sarat dengan meriam dan pelurunya, bahkan tiang utamanya memiliki senjata,  pelaut  dan semua perlengkapan yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah kapal yang dibangun untuk perang (termasuk delapan jenis bir)


  Kapal Mars di laut Baltik menjadi armada laut kebanggaan Swedia hingga tahun 1564  “,

S   a   i   d      b   y      HSamaelOLegendS@


Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIMPIADE KE-33 PARIS 2024 DENGAN BIAYA Rp 133,22 TRILIUN, DAN JIN BTS PEMBAWA OBOR.

PANAS PEMILU TURKI !! OPOSISI MENANG - ERDOGAN KALAH, BENTROKAN SENJATA

SEJARAH ROMANTIS AWAL TERCIPTANYA BECAK DAN HADIRNYA DI INDONESIA