MOSKOW MENJADI KOTA TERHIJAU DI DUNIA SATU PROSES SEJARAH

INFORMASINOW.COM

byBahrIHasupiaN,     R   a   b   u,    1   6      S  e  p  t  e  m  b  e  r      2  0  2  1

 

 

 

Taman  Gorky Moskow, 1979.

IriantOKonteTLegendS@  Moskow merupakan kota terhijau di dunua dengan 54 persen wilayahnya  merupakan area atau ruang terbuka hijau, menurut WorldAtlas.   Gambaran perbandingan it menunjukkan  bahwa setiap seorang warga di kota Moskow  mendapatkan area  20 meter persegi lahan hijau, skala ini jauh lebih besar dari pada di Tokyo, London,  Nunukan  atau Beijing.   Ada dua faktor yang mendorong fakta ini dapat terwujut bagi kota Moskow,   Pertama, Moskow pada awalnya dibangun di tengah hutan Rusia Timur Laut  dan  Kedua, penataan dan penghijauan di Kota Moskow dimulai pada awal abad ke-18.

Pembangunan Kota  Moskow  menjadi kota hijau bukanlah yang dilakukan semudah dan secepat kilat saja tetapi telah melalui sejarah, perencanaan dan  proses  pemerintahan yang cukup panjang dengan konsep bahwa warga dan pimpinan warga Moskow sangat mencintai keindahan kota hijau.   Berikut ini ada beberapa kutipan sejarah pembangunan beberapa bagian kota Moskow yang beraplikasi pada pembangunan wawasan Hijau  : 

Benteng Borovitsky di bukit berhutan

Tempat monument akaremlin amaoskow berdiri, Bukit Borovitsky   berasal dari kata bor yang berarti “hutan” dalam bahasa Rusia,  dahulu  pada abad ke-11  pusat Kota Moskow merupakan kawasan hutan ek. Contoh lain adalah Khram Svyatogo Apostola Ioanna Bogoslova Pod Vyazom (Gereja Santo Yohanes sang Penginjil di Bawah Pohon Elm) di Novaya Ploshchad  yang terletak tak jauh dari Kremlin. Sejarawan Moskow Pyotr Sytin percaya bahwa gereja ini dinamai demikian untuk menghormati  hutan lebat yang melindungi bagian timur Kremlin hingga abad ke-15.

Bangunan Gereja Santo Yohanes

Kawasan Gereja Santo Yohanes sang Penginjil di Bawah Pohon Elm,  banyak  didominasi  tumbuhan   pohon cemara dan pinus.   Seiring waktu, penduduk kota menebangi pepohonan untuk pembangunan. Kota Moskow kian berkembang, sementara hutan di pinggirannya ditebang untuk membangun rumah baru. Namun, daerah pinggir kota ini begitu dekat dengan Kremlin sehingga kini menjadi bagian dari pusat kota. Banyak tempat di Moskow, seperti Trubnaya Ploshchad (20 menit berjalan kaki dari Kremlin) sebagian besar masih hijau pada abad ke-17, sementara semak-semak dan pepohonan tumbuh lebat tepat di samping tembok Kremlin sampai awal abad ke-19. Meski begitu, penghijauan kota kala itu belum diatur secara sistematis.

Tverskoy/Lingkar Bulvar Moskow.

Ekaterina yang Agung, yang ingin meremajakan ibu kota lama (waktu itu ibu kota Kekaisaran Rusia sudah dipindahkan ke Sankt Peterburg), memerintahkan pembangunan Lingkar Bulvar dengan  konstruksi  yang  menggantikan tembok benteng Belyi Gorod yang sudah usang.

  Moskow dikelilingi oleh jalan-jalan raya. Jalan-jalan itu bukan sekadar ornamen, tetapi juga memiliki manfaat penting   ”,   Ujar SiDin Vladimir Odoevsky, seorang jurnalis Rusia abad ke-19.      Ketika orang asing, melihat desain tata ruang Moskow dan melihat lingkar hijau ini, kami dengan bangga menjelaskan kepada mereka bahwa pada musim dingin dan musim panas, baik yang sakit maupun yang sehat, orang tua ataupun anak-anak, semua dapat berjalan-jalan di antara pepohonan di sekitar kota tanpa perlu khawatir tertabrak kereta  ”.

Lingkar Sadovoya, Kremlin  tahun 1800-an.

Setelah kebakaran tahun 1812, muncul lingkar hijau lainnya: Lingkar Sadovoye, sebuah jalan lebar yang mengelilingi pusat kota yang tumbuh cepat dan dipenuh taman-taman serta rumah-rumah penduduk,  kemudian mendatangkan banyak warga urban baru.   Urus urbanisasi setelah Revolusi 1917 membawa banyak penduduk baru ke Moskow. Alhasil, kota tua itu harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan negara industri. Sayangnya, seiring pelaksanaan rencana Stalinis rekonstruksi Moskow tahun 1930-an, banyak bangunan bersejarah dihancurkan, sementara jalan-jalan utama diubah menjadi jalan raya.

Sadovaya-Kudrinskaya penuh mawar,  Moskow  1928

Pada 1930-an, Lingkar Sadovoye diaspal,  banyak  pepohonan di alun-alun dan jalan ditebang, bahkan ada rencana untuk menghancurkan Lingkar Bulvar, tetapi untungnya tak dilakukan. Georgy Popov (1906—1968), seorang pejabat Partai Komunis Moskow, ingat bahwa setelah Perang Dunia II, pada 1947, Stalin secara pribadi mengawasi rencana penghijauan kembali pusat kota.    Saya ingat betapa cepatnya kami dikerahkan.  Kami menanam tanaman hijau di Ploshchad Dzerzhinskogo (sekarang Lubyanka Ploshchad)  dan di Okhotny Ryad, memulihkan taman di Ploshchad Sverdlova (sekarang Teatralnaya Ploshchad), dan melakukan penghijauan di Bolotnaya Ploshchad. Jalan Gorky ditanami pepohonan dari Manezhnaya Ploshchad hingga Stasiun Belorussky. Ini adalah langkah pertama upaya penghijauan bagian tengah kota   ”,  Ujar  SiDin Georgy  Popov  dalam tulisannya.

Sadovaya-Kudrinskaya, Lingkar Sadovoye, Moskow, 1936

Pada 1951, pemerintah Moskow memilih 272 proyek untuk menghijaukan kembali Moskow. Pada 1961, pekerja kehutanan menanam lebih dari 500 ribu pohon dan semak belukar di ibu kota. Linden berdaun kecil, cemara biru, cemara, thuja barat, irga, pruterberry, barberry, dan mawar.

Taman Gorky, Moskow, 1979

Pada 1950-an hingga 1960-an, pemerintah membangun taman publik terbesar di Moskow. Taman Gorky, yang diubah dari Taman Neskuchny pada 1930-an, sebuah ruang rekreasi publik abad ke-19, ditanami lebih dari 2.000 pohon dan 25.000 perdu setiap tahun. Total ruang taman diperluas menjadi 2,2 kilometer persegi, sementara total panjang gang taman mencapai 30 kilometer.   Pada abad ke-20, Moskow membuka lebih banyak ruang terbuka hijau: Sokolniki (5,16 kilometer persegi), Izmailovsky (16 kilometer persegi), Pokrovskoye-Streshnevo (2,22 kilometer persegi), Taman Bitsevski (22 kilometer persegi), dan, yang paling penting, Taman Nasional Losiny Ostrov (116 kilometer persegi), taman kota terbesar di Eropa.

Tebang satu, tanam dua.  Taman Jepang di Kebun Raya Utama di Moskow.

Saat ini,  urusan penghijauan Kota Moskow berada di bawah kendali ketat pemerintah kota. Pada 2010—2016, sebanyak 432 ribu pohon dan 3,5 juta perdu telah ditanam,  dan sejak 2013  pemerintah mulai melaksanakan program Sejuta Pohon.   Program tersebut bertujuan untuk mendorong masyarakat menanam tanaman di dalam pekarangan gedung apartemen mereka secara mandiri.   menariknya,  warga dapat memilih tanaman yang ingin mereka tanam melalui sebuah platform aplikasi digital.    Menurut situs resmi pemerintah Moskow, Pada akhir tahun 2020  lebih dari 5.000 pohon dan 136 ribu perdu akan ditanam di Moskow dan akan tetap menjadi   “Kota Terhijau”  di dunia,   meski demikian indeks polusi udara di Moskow  masih tinggi dengan  Indeks Kualitas Udara Dunia menempatkan Moskow di posisi ke-27 dalam peringkat polusi udara.

Menebang pohon di Moskow  dalam pembangunan kompleks perumahan terlarangn,  kalaupun itu harus maka  ia harus menggantinya dengan menanam dua pohon.  Namun, aturan ini belum berlaku untuk wilayah Rusia lainnya, bahkan di luar kota, misalnya, Moskovskaya Oblast.  Pada 2007—2012 di Khimki, area pinggir kota di Moskovskaya Oblast, sebagian hutan yang ditumbuhi pohon ek kuno ditebang untuk proyek pembangunan jalan. Proyek ini akhirnya dilaksanakan dan menghasilkan sebuah jalan tol. Akibatnya, kini udara di sekitar jalan raya berpolusi. Tak hanya itu, polusi suara di hutan pun tak terelakkan.

Tverskoy Bulvar Moskow, abad 19

“   Kehijauan kota akan membuatnya selain modern dan Asri juga Nyaman bagi warganya   “,

S   a   i   d    b   y        IriantOKonteTLegendS@




Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIMPIADE KE-33 PARIS 2024 DENGAN BIAYA Rp 133,22 TRILIUN, DAN JIN BTS PEMBAWA OBOR.

PANAS PEMILU TURKI !! OPOSISI MENANG - ERDOGAN KALAH, BENTROKAN SENJATA

SEJARAH ROMANTIS AWAL TERCIPTANYA BECAK DAN HADIRNYA DI INDONESIA