EMMA BROYLES MISS AMERIKA 2022, PEMENANG PERTAMA BERDARAH KOREA DAN DARI ALASKA

INFORMASINOW.COM

byRaisALembuduT,        M  I  n  g  g  u,   1   8     D  e  s  e  m  b  e  r     2  0  2  1

 

 

 

Emma Broyles Miss Amerika  2022

IbUMarthALegendS@    juara Miss Amerika 2022 telah  membuat sejarah baru sejak kompetisi itu digelar  dimana    Emma Broyles   berhasil menjadi pemegang gelar Miss Amerika  yang pertama berasal  dari  negeri bagian  Alaska  dan menjadi  Miss Amerika  pertama  dari keturunan Korea-Amerika   yang memegang gelar juara dalam 100 tahun kompetisi tersebut digelar,   "  Saya tidak pernah membayangkan dalam sejuta tahun bahwa saya akan menjadi Miss Amerika, apalagi saya akan menjadi Miss Alaska  ",   Ujar SiGaluH Emma Broyles  dengan  berseri-seri kepada The Associated Press, pada hari Jumat dalam Zoom Meeting dari Connecticut, di mana dia memenangkan kompetisi sekitar 12 jam sebelumnya.

Emma Broyles  Wanita berumur 20 tahun itu tak pernah membayangkan  menjadi Miss America dan Miss Alaska,  bahkan  Emma Broyles mongira pihak acara salah menyebutkan nama karena di akhir acara masih ada dua kontestam yang masih bertahan yaitu  Emma Broyles  dam Lauren Bradford Miss Alabama dan   dia berpikir Bradford akan menjadi Miss Amerika yang luar biasa.   "  Dan kemudian mereka menyebut Alaska, dan aku mengatakan, 'Tidak mungkin. Apa kalian yakin ?  Apakah kalian ingin memeriksa kartu itu lagi  ?  ",   Ujar SiGaluH Emma Broyles dengan Soppengernya (Jumawanya).

"  Aku tidak bisa percaya. Aku sangat berterima kasih kepada semua orang di rumah yang telah mendukungku begitu lama, dan aku sangat senang aku dapat membawa pulang gelar Miss America ke negara bagian Alaska untuk pertama kalinya dalam sejarah  ",  Ujar SiGaluH  Emma  Broyles menyambung  seperti dilansir dari Star Adviser, Sabtu (18/12/2021).   Emma Broyles membawa pulang mahkota Miss America pertama untuk Alaska setelah 100 tahun,  kontes kecantikan itu dimulai pada 1921 di Atlantic City, New Jersey.

Kontes kecantikan  yang telah berkembang dari penekanan pada penampilan menjadi fokus pada kepemimpinan,  bakat,  keterampilan  dan  komunikasi tersebut,  sempat tidak diadakan tahun lalu karena  merebaknya  pandemic  Covid-19 di Amerika Surikat  dan tidak diadakan selama beberapa tahun pada akhir 1920-an dan awal 1930-an.   Emma Broyles  berusia 20 tahun  menyandang gelar Miss Amerika yang ke-94   dan  Emma Broyles menjadi Miss America pertama yang berdarah Korea,  kakek  dan neneknya berimigrasi ke  Anchorage, Alaska sekitar 50 tahun lalu, sebelum ibunya lahir.

Ibunya merupakan guru untuk anak-anak berkebutuhan khusus di Service High School, sekolah Emma Broyles. Sementara kakak laki-lakinya, Brendan memiliki Down syndrome dan  turut  berkompetisi di kontes atletik bersama Special Olympics Alaska,  '  'Meskipun ibu saya adalah orang Korea penuh, dia lahir dan dibesarkan tepat di Anchorage, Alaska  ''   Ujar SiGaluH  Emma Broyles.   “  Organisasi Miss Amerika percaya Emma adalah orang Korea-Amerika pertama yang memenangkan mahkota  ",  Ujar SiDin Matt Ciesluk, juru bicara Organisasi Miss Amerika.

Emma Broyles  turut  serta  menggalakkan advokasi sosial bersama Special Olympics untuk memberikan dampaknya pada publik.   Selain membawa pulang gelar Miss America, Emma Broyles mendapat lebih dari 100,000 dolar (Rp 1,4 miliaran) untuk beasiswa kuliah,  yang  saat ini berkuliah di Arizona State University mempelajari ilmu biodemis dan pertunjukan suara.   Emma Broyles mengatakan uang itu memungkinkannya masuk sekolah kedokteran.  Dia bercita-cita menjadi dokter kulit dan kembali ke Alaska untuk mempraktekkan ilmunya  dan  akan menghabiskan seluruh   sisa hidupnya di sana.

Mulai tahun depan, Emma Broyles akan disibukkan dengan kegiatannya sebagai Miss America 2022. Menurut Miss America Organization, dia akan pergi setiap bulan menemui wanita muda sebagai penasihat dan role model diberbagai daerah dan memperkenalkan berbagai kebijakan umum yang ada di Amerika Serikat.

“  Pemilihan putri tidak berdasarkan kecantikan fisik semata tetapi lebih ke kepribadian unggul  “, 

S     a     i     d        b    y        IbUMarthASiBociLLegendS@