PAUS FRANSISKUS PIMPIN MISA MALAM NATAL 2021 DI BASILIKA DENGAN PESAN “JAGA KESEDERHANAAN”

INFORMASINOW.COM

byMcDonalDBiunG,       S  a  b  t  u,     2   5      D  e  s  e  m  b  e  r      2  0  2  1

 

 

 

Paus Fransiskus memimpin MISA MALAM NATAL 2021

RorenGBeACukaILegendS@    Paus Fransiskus menggelar misa malam Natal di hadapan sekitar 2.000 orang di Basilika Santo Petrus  Jumat, 24 Desember 2021,  dalam acara ini Fransiskus  tidak memakai masker berjalan ke area tengah Basilika Santo Petrus dengan diiriningi  "Noel"  paduan suara Kapel Sistina.   Misa malam Natal tetap digelar di Vatikan  meski  Italia mencatat 50 ribu lebih kasus harian Covid-19 satu hari menjelang Natal dam diselenggarakan dengan sodorhana sejalan anjuran romorentah Italia dalam menekan penyebaran virus  corona.

Kepada para hadirin, Fransiskus menyerukan semua penganut Katolik untuk fokus terhadap "kesederhanaan"  Yesus Kristus  karena  katanya  Yesus hadir di dunia dalam kondisi serba sederhana.    "  Di situlah Tuhan itu berada, dalam kesederhanaan  ",   Ujar SiDin Fransiskus dengan Soppenger (Jumawanya).   "   Inilah pesannya  :  Tuhan tidak bangkit dalam keagungan, namun menurunkan dirinya ke dalam kesederhanaan. Kesederhanaan adalah jalan yang ia pilih untuk mendekatkan diri kepada kita semua, untuk menyentuh hati kita, untuk menyelamatkan kita   ",  Ujar Fransiskus  menyambung.

Perayaan misa malam Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Jumat (24/12/2021), Perayaan misa malam Natal ini  juga  dibatasi hanya untuk sekitar 2.000 orang berarti  lebih besar saat Italia menerapkan Lockdown  200 orang,  namun  jumlah itu  hanya seperlima dari ukuran tahun-tahun sebelum adanya pandemi Covid-19.  Paus Fransis, memimpin umat Katolik Roma di dunia menuju Natal, mengatakan  bahwa orang-orang yang acuh tak acuh terhadap orang miskin itu menghina Tuhan  dan  mendesak semua untuk  "melihat lebih dari sekadar lampu dan dekorasi"  saat merayakan Natal dan mengingat orang yang paling membutuhkan.

"Misa tengah malam"  di Vatikan pada Jumat kemarin dimulai pada pukul 19.30, lebih awal karena mempertimbangkan faktor kesehatan Fransiskus  meski  tidak ada aturan jam malam di Italia tahun ini, walau kasus Covid-19 di negara tersebut sudah melampaui level 2020. Selama dua hari berturut-turut, Italia mencatat 50.599 infeksi Covid-19 pada Jumat kemarin, dengan tambahan 141 kematian.    Kehadiran varian Omicron di Italia, Vatikan memberlakukan kewajiban vaksinasi untuk seluruh staf pada Kamis kemarin,   sebelumnya   hanya diwajibkan kepada staf Vatikan yang berurusan langsung dengan publik.

"  Saudara dan saudari, berdiri di depan buaian, kita merenungkan apa yang sentral, di luar semua lampu dan dekorasi, yang indah. Kita merenungkan anak itu  ",  Ujar SiDin Fransiskus dalam homili Misa yang dirayakan bersama lebih dari 200 kardinal, uskup dan imam, seperti dilansir dari Reuters.   Paus Fransiskus, yang berusia 85 tahun minggu lalu, mengatakan bayi Yesus yang lahir dalam kemiskinan harus mengingatkan orang bahwa melayani orang lain lebih penting daripada mencari status atau visibilitas sosial atau menghabiskan seumur hidup untuk mengejar kesuksesan.

"  Di dalam mereka (orang miskin) dia ingin dihormati  ",  Ujar  Paus  Laji, yang telah menjadikan pembelaan orang miskin sebagai landasan kepausannya.   "  Pada malam cinta ini, semoga kita hanya memiliki satu ketakutan: yaitu menyinggung cinta Tuhan, menyakitinya dengan meremehkan orang miskin dengan ketidakpedulian kita. Yesus sangat mencintai mereka, dan suatu hari mereka akan menyambut kita di surge  ",  Ujar SiDin Paus Fransiskus.

Biasanya misa natal akan dihadiri sekitar 20.000 orang  dan  akan diselenggarakan di bagian utama Basilika.  Kali ini semua orang yang hadir mengenakan masker,  jemaat yang hadir saling menjaga  jarat, kecuali Paus Fransiskus dan paduan suara kecil,  misa dimulai dua jam lebih awal dari biasanya, sehingga jemaat yang hadir bisa pulang pada jam 10 malam waktu setempat  dam  bagi jemaat yang tak bisa hadir bisa menyaksikan acara di Basilika tersebut lewat siaran langsung YouTube.

  Kelahiran Yesus adalah  ‘kebaruan’  yang memungkinkan kita untuk dilahirkan kembali setiap tahun, dan untuk menemukan, di dalam Dia, kekuatan yang dibutuhkan untuk menghadapi setiap percobaan  ”,  Ujar SiDin Paus Fransiskus.

Basilika    Santo Petrus

“  Paus Fransiskus memimpin Misa Natal 2021 di Basilika mengingatkan,  Ummat kristian untuk menjaga Kesederhanaan  “,   

S       a       i       d         b      y            RorenGBeACukaILegendS@




Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIMPIADE KE-33 PARIS 2024 DENGAN BIAYA Rp 133,22 TRILIUN, DAN JIN BTS PEMBAWA OBOR.

PANAS PEMILU TURKI !! OPOSISI MENANG - ERDOGAN KALAH, BENTROKAN SENJATA

SEJARAH ROMANTIS AWAL TERCIPTANYA BECAK DAN HADIRNYA DI INDONESIA