KUNJUNGAN BEN-GVIR KE MASJID AL-AQSA, ISRAEL DAN PALESTINA JADI RIBUT DI DEWAN KEAMANAN PBB

INFORMASINOW.COM

byPunGKadA,     J  u  m ‘ a  t,    0  6     J  a  n  u  a  r  i     2  0  2  3

 

 

Utusan Israel-Palestina saling lontar pernyataan di rapat Dewan Keamanan PBB
membahas kunjungan pejabat Tel Aviv ke  Al-Aqsa

JanggOLatieFSiAraBLegendS@  Utusan Israel dan Palestina saling lontar pernyataan di rapat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB)  dalam  membahas kunjungan pejabat Tel Aviv ke kompleks Masjid Al-Aqsa.    Dewan Keamanan PBB menggelar rapat itu pada Kamis  (05/01/2023), sesuai permintaan China dan Arab Saudi dan  mereka membahas terkait kunjungan Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben-Gvir  ke kompleks Masjid Al-Aqsa.  Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, menyebut sesi  itu  "menyedihkan"  dan "absurd".

Gilad Erdan Duta Besar Israel untuk PBB  mengecam pertemuan Dewan Keamanan  PBB  yang membahas  lawatan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir ke kompleks Masjid Al-Aqsa.   Erdan juga menganggap pertemuan itu  tak masuk akal  dan  berujar  "sama sekali tak ada alasan"  bagi Dewan Keamanan untuk menggelar pertemuan semacam itu.   "  Mengadakan pertemuan Dewan Keamanan PBB tanpa agenda adalah benar-benar absurd  ",   Ujar  SiDin Gilad Erdan dengan Plabomora (hebatnya).

Kunjungan Ben-Gvir ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, wilayah yang disengketakan Israel-Palestina, pada Selasa   (03/01/2023) menuai kecaman umumnya dari negara-negara mayoritas muslim,  sementara  Arab Saudi dam  Turki melayangkan protes karena menganggap kunjungan Ben-Gvir tak bertanggung jawab dan malah menambah eskalasi konflik Israel-Palestina.   Amerika Serikat, Jerman, serta PBB juga mengkritik lawatan tersebut. Washington mewanti-wanti segala upaya untuk mengubah status quo Yerusalem dan tempat-tempat suci di kota itu "tak bisa diterima".

Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, mengatakan aksi Israel itu benar-benar menghina Palestina, PBB  dan seluruh komunitas internasional,  iapun  meminta PBB  untuk mengambil sikap atas aksi Israel tersebut.   Menanggapi hal ini, Erdan mengatakan kunjungan Ben-Gvir sudah  "sejalan dengan status quo",   lantas menyebut   "siapa pun yang mengklaim sebaliknya hanya akan membuat panas situasi".   Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahkan ikut angkat suara soal ini dengan  bermasa bodoh dengan kecaman serta teguran internasional mengenai lawatan menterinya. 

Menurut Netanyahu, tindakan Ben-Gvir menyambangi kompleks tersebut lantaran wilayah itu masih bagian dari kedaulatan Israel  dan  menganggap  tindakan itu dinilai tak melanggar kesepakatan status quo.   Dia pun menegaskan Ben-Gvir cuma sekadar datang dan tidak beribadah di sana. Netanyahu lantas bersikeras untuk tetap mengutamakan kepentingan Israel ketimbang memikirkan pandangan dunia internasional,   "  Daripada tunduk dan mengikuti perintah komunitas internasional, kami dengan bangga akan bertahan pada kepentingan negara Israel dan Tanah Israel  ",  Ujar SiDin Bonjamin Netanyahu  dengan Plabomoranya (hebatnya) dikutik dari  Jerusalem Post.

Kompleks Masjid Al-Aqsa terletak di Yerusalem Timur, wilayah yang dianeksasi Israel  menjadi rawan konflik antara Israel-Palestina karena juga merupakan situs suci bagi umat Yahudi yang menyebut tempat itu sebagai Temple Mount.  Di bawah kesepakatan lama, warga non-Muslim dapat mengunjungi situs tersebut pada waktu-waktu tertentu namun tidak diperbolehkan beribadah di sana.

Kompleks Masjid Al-Aqsa merupakan tempat suci ketiga bagi umat Muslim. Kawasan ini juga menjadi situs suci kaum Yahudi yang biasa mereka sebut Temple Mount.   "  Temple Mount adalah tempat paling penting bagi orang Israel dan kami menekankan kebebasan bagi Muslim dan Kristen  ",   Ujar SiDin Ben-Gvir  dengan Sopengernya (Jumawanya).    Ia lalu berkata, " Namun, umat Yahudi akan ke Temple Mount dan mereka yang membuat ancaman harus ditangani ".   Setelah lawatan Ben-Gvir,  sejumlah negara mayoritas Muslim seperti Arab Saudi, Yordania, Pakistam  dan Indonesia mengutuk Ben-Gvir.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang Yahudi yang diam-diam beribadah di Masjid Al-Aqsa. Langkah itu dikecam  keras  oleh warga  Palestina.   Sementara itu, Dewan Keamanan PBB  sejauh ini telah mengadopsi beberapa resolusi tentang konflik  Israel - Palestina  selama  bertahun - tahun  dalam mewujutkan berbagai solusi damai,   PBB  juga  mendukung solusi dua negara untuk perdamaian di Timur Tengah yang abadi.

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir saat mendatangi
kompleks masjid Al-Aqsa


 

  Masjid Al- Aqsa menjadi wilyah perselisihan Palestina – Israel  sejak dahulu terkait juga rumah Ibadah  yang ada di sana  “, 

S      a       i       d         b      y                  JanggOLatieFSiAraBLegendS@




Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIMPIADE KE-33 PARIS 2024 DENGAN BIAYA Rp 133,22 TRILIUN, DAN JIN BTS PEMBAWA OBOR.

PANAS PEMILU TURKI !! OPOSISI MENANG - ERDOGAN KALAH, BENTROKAN SENJATA

SEJARAH ROMANTIS AWAL TERCIPTANYA BECAK DAN HADIRNYA DI INDONESIA