PILOT F-16 AS MENEMBAKI UFO DENGAN RUDAL DI ATAS DANAU HURON AS-KANADA, SEBULAN INI ADA 3 UFO MUNCUL DI AS

INFORMASINOW.COM

byMcDonalDBiunG,   R  a  b  u,   1  5    F  e  b  r  u  a  r  i    2  0  2  3 

 

 

Pesawat jet tempur F-16 milik Angkatan Udara AS

LaDjermaNBuruHTKBMLegendS@   Seorang pilot F-16 jet tempur Amerika Serikat (AS) sempat meleset  ketika meluncurkan rudal  untuk menembak jatuh UFO /  unidentified flying object  (obyek terbang tak dikenal) di atas Danau Huron kemudian  Rudal Sidewinder yang satu unitnya seharga 400.000 dollar AS (Rp 6 miliar) pun menyasar masuk danau.    AS kemudian mengakui bahwa jet tempur F-16 tersebut membutuhkan dua tembakan untuk menjatuhkan UFO di Danau Huron yang luas di perbatasan AS-Kanada,  Minggu (12/02/2023),   "  Kami menyadari bahwa rudal pertama yang ditembakkan, pada Minggu, meleset dan telah dilaporkan kepada kami bahwa itu langsung masuk ke danau   ",  Ujar SiDinJohn Kirby  juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS.

Pihak berwenang saat ini menjelajahi daerah itu untuk mencari puing-puing target yang akhirnya hancur disekitar lokasi,   UFO tersebut adalah salah satu dari tiga benda udara tak dikenal yang dijatuhkan dalam waktu sebulan.    Penembakan jatuh UFO di atas Danau Huron dilakukan oleh pilot Angkatan Udara dan Garda Nasional pada hari Minggu,     Kerja bagus oleh semua yang menjalankan misi ini  ”,  Ujar SiGaluH Elissa Slotkin  anggota Kongres Negara Bagian Michigan  dalam tulisannya  di Twitterna.

Serentetan peristiwa yang belum pernah ada sebelumnya ini terjadi usai penjatuhan balon China yang lebih besar di atas pantai Atlantik pada  04 Februari 2023  dan   Washington mengatakan bahwa balon itu adalah bagian program mata-mata global China,  tetapi Beijing bersikeras benda tersebut hanya mengumpulkan data cuaca.   Rudal AIM-9X Sidewinder yang meleset tadi digambarkan oleh pabrikannya, Raytheon, sebagai rudal tiga fungsi yang dapat digunakan untuk pertempuran udara-ke-udara, serangan darat, dan misi peluncuran di darat.   Komandan tertinggi AS yaitu Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley menjelaskan, roket yang nyasar itu mendarat tanpa membahayakan di perairan Danau Huron.

Usai kejadian penembakan jatuh balon China tersebut, jet tempur AS setidaknya menembak jatuh tiga objek  UFO  di ketinggian dalam beberapa hari terakhir sebulan ini.   Pada Jumat (10/02/2023), Presiden AS Joe Biden memerintahkan penembakan sebuah UFO di atas Alaska,   pada  Sabtu  (11/02/2023), objek serupa ditembak jatuh di Yukon,  Kanada  dan  Minggu  (12/02/2023) di Danau Huron perbatasan AS – Kanada  dan dari informasi diketahui bahwa   para pejabat belum secara terbuka mengidentifikasi dugaan asal UFO-UFO tersebut kekinian.

Baik AS dan Kanada masih berupaya  serius  untuk memulihkan puing-puing yang mereka temukan di danau Huron,  tetapi pencarian  puing-puing  di Alaska terhambat oleh kondisi cuaca dan medan.     Benda-benda ini tidak mirip   dan jauh lebih kecil dari, balon (yang ditembak jatuh 4 Februari  2023)  dan  kami tidak akan secara definitif mencirikannya sampai kami dapat menemukan kebenran about  puing-puingnya   ”,  Cakap  Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih.    Para pejabat membelum memberikan informasi  UFO yang ditembak jatuh  Minggu karena  belum  memiliki data  akurat  rincian ukuran dan bentuknya,  namun politikus Demokrat di Kongres  mengatakan,  intelijen yakin  benda terbang yang ditembak jatuh pada Jumat dan Sabtu merupakan balon pengintai.

Saat ini, AS berada dalam siaga tinggi sejak militernya menembak jatuh balon mata-mata China (disebut juga UFO)  yang dicurigai pada  04 Februari  2023,    saat  balon itu terlacak melintasi terbang di langit AS sebelum ditembak jatuh di lepas pantai Carolina Selatan.   Militer menemukan beberapa puingnya dari laut dan mengatakan balon itu berasal dari China dan telah digunakan untuk pengawasan,  China membantah bahwa balon itu digunakan untuk memata-matai,  malah pihak  China menuturkan bahwa balon itu adalah perangkat pemantau cuaca yang tersesat.

Pada  penembakan  jatuh objek tak dikenal alias unidentified flying object (UFO) by Jet Tempur F-22AS  di langit Yukon  Kanada  utara  pada Sabtu (11/2/2023), kabar  tersebut  disampaikan  juga  Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau melalui Twitter,     Saya memerintahkan menjatuhkan objek tak dikenal yang melanggar wilayah udara Kanada  ”,  Ujar   Justen Trudeau   dalam  tulisan di Twitternya  dan      @NORADCommand (Komando Utara) menembak jatuh objek di atas Yukon. Pesawat Kanada dan AS dikirim, dan F-22 AS berhasil menembak objek tersebut  ”,   Sambung Trudeau Laji.

Justin Trudeau, mengatakan pasukan Kanada akan mendapatkan lalu menganalisis puing-puing dari objek UFO tersebut,  J  Trudeau menambahkan, dia telah berbicara dengan Presiden AS  Joe Biden tentang insiden penembakan UFO  di  Alaska  yang ia perintahkan bagi askar udara AS, sebagaimana dilansir Reuters.    Kementerian Pertahanan AS yang bertompat  di Pentagon hanya menuturkan adanya objek dengan seukuran mobil kecil yang terbang sekitar 40.000 kaki, tidak dapat bermanuver  dan tampaknya tidak berawak,  pilot dan pejabat Inteljen AS telah mencoba mengenal pasti kejadian itu.


 


  UFO pesawat asing  yang  telah melahirkan berbagai imajinasi tentangnya  “,  

S      a      i      d          b      y      LaDjermaNBuruHTKBMLegendS@

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIMPIADE KE-33 PARIS 2024 DENGAN BIAYA Rp 133,22 TRILIUN, DAN JIN BTS PEMBAWA OBOR.

PANAS PEMILU TURKI !! OPOSISI MENANG - ERDOGAN KALAH, BENTROKAN SENJATA

SEJARAH ROMANTIS AWAL TERCIPTANYA BECAK DAN HADIRNYA DI INDONESIA