PROTES MAUT ATAS PRESIDEN PERU MENEWASKAN 40 ORAM DEMONSTRANS , PRESIDEN DINO BOLUARTE DIPERIKSA.

INFORMASINOW.COM

byBasruLDatUMabusunG,     R  a  b  u,   1  1    J  a  n  u  a  r  i     2  0  2  3

Demonstran di Alun-alun ibukota PUNO

KulaLKadeSSajaUSebukULegendS@    Kantor kejaksaan tinggi Peru  mengatakan pihaknya meluncurkan penyelidikan terhadap Presiden baru Dina Boluarte dan anggota kabinetnya, menyusul bentrokan kekerasan yang telah menewaskan sedikitnya 40 demonstran dan ratusan lainnya terluka sejak awal Desember 2022.   Seperti dilansir Reuters Rabu 11 Januari 2023, penyelidikan dilakukan setelah 17 warga sipil tewas di wilayah Puno selatan negara itu pada Senin - hari protes paling mematikan sejak mantan Presiden Pedro Castillo digulingkan dan ditahan bulan lalu,  berlanjut kekerasan, Selasa (10/01/2023) dengan seorang Polisi meninggal setelah mobilnya dibakar.

Kantor jaksa agung mengatakan sedang menyelidiki Dina Boluarte bersama dengan Perdana Menteri Alberto Otarola, Menteri Pertahanan Jorge Chavez dan Menteri Dalam Negeri Victor Rojas atas tuduhan  "  Genosida, pembunuhan yang memenuhi syarat  dan cedera serius  ".   Kelompok hak asasi manusia menuduh pihak berwenang menggunakan senjata api pada pengunjuk rasa dan menjatuhkan bom asap dari helicopter  sementara tentara mengatakan pengunjuk rasa telah menggunakan senjata dan bahan peledak rakitan.

Kantor presiden dan menteri tidak segera menanggapi permintaan komentar.   Penggulingan Pedro Castillo  setelah dia berusaha membubarkan Kongres  yang  memicu gelombang protes di seluruh negeri  dan  pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Dino Boluarte, pembubaran Kongres, perubahan konstitusi dan pembebasan Pedro Castillo.   Anggota parlemen pada Selasa  10 Januari 2023  akan memberikan suara mereka dalam mosi percaya pada kabinet Dino Boluarte, yang diperlukan untuk memimpin pemerintahan baru.

Presiden Peru Dina Boluarte telah mengesampingkan pengunduran diri, dengan mengatakan itu tidak akan menyelesaikan krisis politik yang dipicu oleh penggulingan pendahulunya, Pedro Castillo.  Presiden Dina Boluarte memperbarui seruannya agar Kongres menyetujui pemilihan awal, sebagai cara untuk mengekang protes jalanan yang telah merenggut lebih dari 20 nyawa.  Demonstran yang mendukung Mr Castillo ingin Ms Boluarte pergi - serta pemilihan awal dan penutupan Kongres.

Presiden Peru  Dina Boluarte

Perdana Menteri Alberto Otarola menyalahkan penyerang terorganisir yang dibiayai oleh uang "gelap" atas korban tewas pada Senin  (09/01/2023).  Sekitar 68 warga sipil lainnya dan 75 petugas polisi dilaporkan terluka, menurut Ombudsman.   Alberto  Otarola juga mengumumkan jam malam tiga hari mulai Selasa malam di Puno, yang bertujuan memadamkan kekerasan. Cuplikan dari media lokal menunjukkan penjarahan bisnis Puno pada Senin malam, sementara bandara Juliaca tetap ditutup pada Selasa setelah 9.000 orang berusaha menyerbu tempat tersebut.

Dalam sebuah pernyataan pada Selasa, kantor ombudsman Peru mendesak protes damai serta jaksa penuntut untuk menyelidiki kematian tersebut sepenuhnya.   Kantor mencatat  "kekerasan ekstrem"  dari kematian polisi tersebut, mengklaim dia disiksa sebelum meninggal, sementara  itu  juga mengutuk serangan pembakaran di kediaman anggota kongres Puno di kota Ilave dengan anggota keluarga masih di dalam.

Setelah pertemuan pada Jumat malam, kepala Dewan Kehakiman Nasional, José Ávila, meminta warga Peru untuk menghindari kekerasan dan  menganjurkan lebih  terlibat dalam dialog damai dengan pihak berwenang.  Dia  juga  mengatakan para menteri pemerintah akan melakukan perjalanan ke daerah-daerah di mana orang-orang  banyak  melakukan memprotes, untuk mempromosikan dialog semacam itu sehingga lebih mudah terwujut satu kesepahaman dan wujut kedamaian nasional.

Peru membara setelah  Pedro Castillo  dimakzulkan dan ditangkap setelah berusaha membubarkan kongres,  Pemakzulan  Pedro Castillo  pun memicu gelombang protes di seluruh negara.   Mereka meminta agar Dina Boluarte mengundurkan diri, membubarkan kongres  dan meminta perubahan konstitusi dan pembebasan  Pedro Castillo.

Kerabat dan Peti Mati korban menanti Jenazah

 

 

“  Demonstrasi wujut  masyarakat menyuarakan keinginan, kadang menimbulkan kerusuhan  “,

S     a     i     d       b    y       KulaLKadeSSajaUSebukULegendS@