AKSI MOGOK PEKERJA TRANSPORTASI, SISTEM TRANSPORTASI DI JERMAN LUMPUH TOTAL
INFORMASINOW.COM
byLaDollaHBantA, S e l a s a, 2 8 M a r e t 2 0 2 3
Aksi mogok pekerja sistem Transportasi terganggu |
LaJormaNMaiwABuruHTKBMLegendS@ Akibat aksi mogok
kerja para pekerja transportasi yang menuntut
kenaikan upah pekerja maka sistem transportasi di Jerman lumpuh. Aksi mogok para pekerja di bidang
transportasi dilakukan seiring dengan semakin meningkatnya inflasi di negara
itu, dilansir dari The Guardian, para pekerja bandara, pelabuhan,
kereta api, bus dan
jalur metro di Jerman mengikuti aksi mogok kerja yang diserukan oleh
serikat pekerja Verdi dan EVG, selama
sehari penuh dan aksi mogok ini, para pengguna transportasi di
Jerman sampai mengalami kesulitan untuk bepergian.
Serikat pekerja sebelumnya telah
menemui jalan buntu dalam
negosiasinya dengan perusahaan di beberapa
sektor transportasi publik, termasuk di antaranya kereta api, angkutan umum
lokal dan staf lapangan di
bandara. Kebuntuan tersebut berujung
pada digelarnya aksi mogok kerja nasional
yang dimulai bertepatan dengan negosiasi putaran ketiga antara kedua
belah pihak. Setiap bandara
internasional utama Jerman terkena dampak dari aksi mogok kerja ini, kecuali
Bandara BER Berlin Brandenburg dan aksi
mogok ini berdampak sekitar 400.000 penumpang diperkirakan akan
menghadapi penundaan atau pembatalan penerbangan.
Di Frankfurt, yang merupakan hubungan lalu lintas udara terbesar Jerman, semua
penerbangan masuk dan keluar dibatalkan sepanjang hari Senin atau sebagai
alternatif diberi label tertunda sehari penuh untuk beberapa penerbangan jarak
jauh. Sementara itu, Bandara Internasional
Munich dilaporkan telah menghentikan penerbangan pada hari Minggu (26/03/2023)
untuk mengantisipasi dampak aksi mogok kerja yang lebih patal lagi, Semua penerbangan komersial pada hari
Senin juga diliburkan. Bandara BER Berlin adalah satu-satunya bandara yang
tidak terpengaruh aksi mogok kerja.
Serikat Pekerja Verdi menuntut kenaikan 10,5
persen upah pekerja, sementara EVG meminta kenaikan 12 persen untuk menjadikan
satu pendapatan pekerja yang lebih layak
untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Sebagian besar perusahaan negara dan swasta sejauh ini menolak tuntutan kenaikan
akan upah tersebut, namun
sebaliknya, mereka menawarkan kenaikan upah hanya lima persen dengan dua
kali pembayaran, yakni €1,000 (setara
Rp16 juta) dan €1,500 (setara Rp24 juta) di tahun ini dan tahun depan.
Untuk mengantisipasi aksi mogok kerja yang
terjadi hampir di seluruh negeri Jerman, perusahaan kereta api milik negara
Deutsche Bahn (DB) menangguhkan semua perjalanan kereta jarak jauh di hari
itu dengan Komuter regional dan lokal di tujuh dari 16 negara bagian
federal Jerman juga terhenti. Perwakilan
DB sendiri menilai aksi mogok kerja itu "tidak
berdasar dan tidak perlu", Perusahaan lantas mendesak serikat pekerja
untuk segera kembali bertugas sehingga
keresahan masyarakat akan transportasi tersebut dapat teratasi cepat.
Sementara Asosiasi Bandara Jerman mengatakan
aksi mogok yang dilakukan para pekerja tidak dapat dibenarkan dan diperkirakan
sekitar 380 ribu penumpang pesawat akan terdampak dari aksi mogok ini. Seperti banyak negara lain, Jerman
belakangan dilanda inflasi tinggi sebagai imbas dari invasi Rusia ke
Ukraina dengan harga bahan makanan dan energi di Jerman
melambung seiring dengan invasi Rusia yang hingga kini belum juga usai dan
perekonomian yang belum berjalan dengan baik
demikian dengan stabilitas regionalnya yang turut terganggu.
Sementara Asosiasi Bandara Jerman mengatakan aksi mogok yang dilakukan para pekerja tidak dapat dibenarkan karena diperkirakan sekitar 380 ribu penumpang pesawat akan terdampak aksi mogok ini. Seperti banyak negara lain, Jerman belakangan dilanda inflasi tinggi sebagai imbas dari invasi Rusia ke Ukraina dan juga harga bahan makanan dan energi di Jerman melambung semakin tinggi seiring dengan invasi Rusia yang juga turut mengganggu roda perekonomian Jerman yang hingga kini belum juga usai.
“ Buruh termasuk pekerja dengan penghasilan yang
cukup Rendah, butuh perhatian “,
S a
i d b
y LaJormaNMaiwABuruHTKBMLegendS@
Komentar
Posting Komentar