HONDURAS MENGAKUI KEBERADAAN SATU CHINA, DAN PERINTAHKAN TAIWAN KOSONGKAN KEDUTAAN DALAM 30 HARI

 INFORMASINOW.COM

byPakELEE,   K a m i s,  3  0   M  a  r  e  t   2  0  2  3    

       

Menteri LN Honduras Eduardo Enrique Reina Garcia (kiri) dan Menteri LN
China Qin Gangberjabat tangan terjalinnya hubungan diplomatik kedua
negara di Wisma Negara Diaoyutai di Beijing (26/03/2023).

SiAtuNPjuaLKuELapuKlEGENDs@ Honduras telah memerintahkan Taiwan untuk mengosongkan kedutaannya di  negara Amerika Utara itu, paska kedua negara tersebut memutuskan hubungan diplomatic, karena lebih mengakui keberadaan negara keberadaan satu China yaitu China Daratan.   Perintah itu dikeluarkan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Honduras, Antonio Garcia, di televisi lokal saat Taiwan menarik duta besarnya untuk negara itu.

Garcia memberi Taiwan waktu 30 hari untuk pergi dengan mengatakan bahwa,   "  30 hari adalah waktu yang lebih dari cukup untuk berkemas dan pergi  ”,  Ujar SiDin Antonia Garcia dan menambahkan bahwa para pejabat Taiwan dapat keluar dengan tertib,  Rabu   (29/03/2023).  Juru  cakap Kementerian Luar Negeri Taiwan Jeff Liu mengatakan bahwa 30 hari adalah   "norma internasional"  dan  mereka akan berkomentar lebih lanjut nanti.

Pemutusan hubungan ini terjadi setelah presiden Honduras Xiomara Castro mengumumkan bahwa pemerintahnya akan berupaya menjalin hubungan diplomatik dengan China yang bermakna berpihak pada kebijakan China yang tidak mengakui Taiwan sebagai negara terpisah.  

“  Taiwan adalah bagian yang tidak dapat dicabut dari wilayah China,  dan mulai hari ini,  pemerintah Honduras telah memberi tahu Taiwan tentang pemutusan hubungan diplomatik, berjanji untuk tidak memiliki hubungan resmi atau kontak dengan Taiwan  ”,  Ujar Kementerian Luar Negeri Honduras sebagaimana dikutip dari The Associated Press,  Minggu   (26/03/2023).

Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam, Kementerian Luar Negeri Honduras mengakui Republik Rakyat China sebagai satu-satunya pemerintah sah yang mewakili seluruh China dan Taiwan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah China.  "Pemerintah Republik Honduras mengakui keberadaan hanya satu China di dunia dan bahwa pemerintah Republik Rakyat China adalah satu-satunya pemerintah sah yang mewakili seluruh China  ",  Ujar bunyi pernyataan kementerian Luar Negeri Honduras.

Kementerian Luar Negeri Honduras juga mengumumkan bahwa mahasiswa negara Honduras itu yang tengah studi di Taiwan dengan beasiswa akan dapat mentransfer studi mereka ke China daratan.   Jeff Liu menyatakan bahwa beasiswa siswa Honduras akan berlangsung sampai akhir semester berjalan  dan mengatakan bahwa mereka akan diberikan tiket sekali jalan pulang atau keluar dari Taiwan.

Honduras adalah sekutu diplomatik kesembilan yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan dan beralih mengakui China sejak Presiden pro-kemerdekaan Tsai Ing-wen pertama kali menjabat pada Mei 2016.  Taiwan mengatakan  "sangat tidak puas"  dengan putusnya hubungan diplomatik dengan Honduras yang telah berlangsung lebih dari 80 tahun dan mendesak Honduras untuk berhati-hati terhadap risiko komitmen China yang dibuat atas tawaran hubungan diplomatiknya.

China dan Taiwan telah terkunci dalam pertempuran untuk mendapatkan pengakuan diplomatik sejak keduanya berpisah di tengah perang saudara tahun 1949, dengan Beijing menghabiskan miliaran untuk memenangkan pengakuan atas kebijakan "Satu China".   Beijing menolak melakukan kontak dengan negara yang mempertahankan hubungan formal dengan pulau demokrasi itu. Negara itu mengancam pembalasan terhadap negara-negara hanya untuk meningkatkan kontak.

Taiwan saat ini masih memiliki hubungan dengan Belize, Paraguay dan Guatemala di Amerika Latin, dan Kota Vatikan. Sebagian besar mitranya yang tersisa adalah negara kepulauan di Karibia dan Pasifik Selatan, bersama dengan Eswatini di Afrika bagian selatan.  Terlepas dari kampanye isolasi China, Taiwan mempertahankan hubungan informal yang kuat dengan lebih dari 100 negara lain, terutama Amerika Serikat (AS). AS tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan tetapi menyatakan bahwa Taipei adalah mitra penting di Indo-Pasifik.     

                    

 

 

 

“  Keberadaan China Taiwan dengan tokohnya Dr. Sun Yat Sen dan  Chiang Kai Shek terusir dari China daratan  “,  

S    a    i    d      b    y       SiAtuNPjuaLKuELapuKlEGENDs@