CHANG CHENG TEMBOK BESAR CHINA, TEMBOK TERBESAR DI DUNIA
INFORMASINOW.COM
byLaDollaHBantA, S a b t u, 2 3 N o v e m b e r 2 0 2 4
Tembok Besar China |
SiAtuNLapuKJLKuEChinALegendS@ Tembok besar China, yang dikenal dalam bahasa Mandari sebagai "Chang Cheng" salah satu keajaiban dunia yang sangat mengagumkan. Dibangun untuk melindungi wilayah China dari serangan suku - suku nomadem dari utara, seperti Xiongnu, Hun, dan Mongol dengan struktur pertahanan membentang sepanjang lebih dari 21.000 kilometer dari daerah Jiayugun di Provensi Ganau sampai ke daerah Shanhaiguan di Provensi Hebei. Pembangunan telah dimulai sejak abad ke - 7 SM, namun signifikannya bangunan ini berlangsung pada masa dinasti Qin (221 - 206 SM) dan Dinasti Ming (1368 - 1644). Namun dibalik kehebatannya sebagai karya srsitektur Militer, terdapat berbagai Legenda yang mengiringi keberadaannya, menciptakan perpaduan antara fakta sejarah dan cerita rakyat yang mempesona.
Awal Pembangunan
Tembok Besar tidak dibangun dalam satu fase tunggal, melainkan melalui beberapa dinasti yang memperluas dan memperbaiki bagian - bagian tertentu. Qin Shi Huang, kaisar pertama dari Dinasti Qin, memerintahkan penggabungan dan penguatan tembok pertahanan yang lebih tua melindungi kerajaannya dari ancaman Xiongnu. Dalam sejarah, disebutkan bahwa ratusan ribu buruh yang terdiri dari Petani, Narapidana, dan Tentara dipaksa bekerja dalam kondisi yang sangat keras untu membangun tembok itu. Ribuan dan mereka meninggal, sehingga muncullah pepatah, " Setiap batu di tembok besar adalah kuburan seorang Pekerja ".
Tembok ini hanya berfungsi sebagai satu Benteng Pertahanan, tetapi juga sebagai simbol kekuasaan dan Kontol. Kaisar Dinasti Qin sangat khawatir akan ancaman invasi dari arah Utara, sehingga ia memprioritaskan pembangunan struktur yang bisa membentengi wilayahnya secara masif. Seiring berjalannya waktu. Dinasti Han, Sui, dan terutama Ming, melakukan renovasi besar - besar terhadap pembangunan tembok ini, dengan menciptakan struktur Batu dan Bata sebagaimana yang kita konal sekarang.
Kaisar Qin Shi Huang |
Legenda MENG JIANG NU
Salah Siji legenda paling terkonal yang berhubungan dengan Tembok Besar China adalah 'Kisah Meng Jiang NU', dikisahkan bahwa suamina Fan Qiliang, dipaksa bekerja sebagai buruh dalam pombangunan Tembok Besar oleh Kaisar Qin Shi Huang. Setelah mendengar bahwa suaminya meninggal di lokasi pembangunan , Meng Jiang Nu melakukan perjalanan panjang untuk menemukan Jasadnya. Saat ia tiba didepan Tembok, ia menangis dengan sangat pilu. Tangisannya yang tak terhentikan sangat menyentuh hati hingga menyebabkan bagian dari tembok itu runtuh, memperlihatkan jasad suaminya..
Legenda ini jelas menggambarkan penderitaan para pekerjanya yang bekerja dipaksa dan betapa kerasnya kehidupan pada masa - masa pembangunan Tembok Besar (Tembok Raksasa). Dalam versi lain, kisah ini juga menjadi satu bentuk perlawanan Simbolik terhadap kekejaman Kaisar Qin Shi Huang, yang sering dianggap sebagai penguasa yang Tirani yang tidak memiliki rasa belas kasih kemanusian.
Fakta Mitos Yembok Besar China Terlihat dari Bulan ?.
Salah Siji klaim paling terkenal tentang Tembok Besar China adalah bahwa struktur ini dapat dilihat dari Bulan. Mitos ini sudah lama beredar dan Bahkan diajarkan dalam buku pelajaran di beberapa negara. Namun para ahli telah membuktikan bahwa ini adalah salah satu kesalah paahaman Astronot pertama yang menginjakkan kaki di bulan, Neil Amstrong tidak pernah menyebutkan bahwa Tembok Besar terlihat dari luar angkasa. Meskipun tembok ini sangan Panjang, lebar dan warnanya yang sorasi dengan lingkungan sekitarnya membuat sangat sulit untuk dikonali, bahkan dari orbit rendah Bumi sekalipun dang.
Makna Simbolik dan Fungsi Nyata
Tembok Besar China memiliki makna simbolik yang sangat dalam bagi masyarakat China. Selain sebagai benteng Militer, ia diangap sebagai simbol persatuan dan ketekunan, serta bukti nyata kecerdasan cerdik teknik dam kemampuan nyata organisasi bangsa China pada masanya. Namun keberhasilan tembok dalam melindungi China dari Invasi masih sering jadi perdebatan oleh para sejarawan. Banyak serangan dari Udara terutama dari bangsa Mongol di bawah pimpinan Genghis Khan pada abad ke - 13, berhasil menerobos benteng ini. Di sisi lain, beberapa sejarawan berpondapat bahwa Tembok Besar tidak pernah dirancang untuk banar - benar menghentikan inxasi secara total, melainkan untuk memperlambat pergerakan musuh dan memberi waktu bagi pasukan kekaisaran untuk merespon.
Penemuan Arkeologis dan Kontroversi
Banyak bagian Tembok Besar yang telah mengalami kerusakan atau hilang seiring berjalannya waktu. Meski begitu penemuan arkeologis baru terus memberikan wawasan tentang bagaimana tembok ini dibangun dan digunakan. Salah satu menarik adalah keberadaan "Tembok - Tembok Bayangan" atau tembok yang lebih kecil yang dibangun di belakang Tembok Besar. Struktur diduga berfungsi sebagai pertahanan lapis kedua, menambah lapis perlindungan bagi tentara yang ditempatkan di walayah tersebut.
Namun tidak semua setuju tentang skala proyek ini. Beberapa ahli bahkan mempertanyakan apakah seluruh bagian Tembok yang ditemukan benar - benar merupakan bagian dari Jaringan pertahanan, atau jika sebagian dari tembok - tembok itu dibangun sebagai struktur perbatasan yang memiliki fungsi Administratif, bukan militere. Kontroversi ini masih diperdebatkan oleh arkeologi hingga saat ini.
Pengaruh GLOBAL
Tembok Besar China saat ini dianggap sebagai simbol nasional dan Warisan Budaya Dunia yang tak ternilai harganya. Pada tahun 1987, UNESCO telah menetapkannya sebagai Situs Warisan Dunia. Selain berfungsi sebagai daya tarik wisata utama, tembok ini jugamenjadi dari Tahan dan Ketahanan. Meski tidak selalu berhasil dalam mempertahankan kekaisaran dari serangan asing. Tembok Besar tetap menjadi monumen sejarah yang menginspirasi banyak generasi, Dang.
" Tembok Besar China memanjang dari Utara ke Solatan terbesar di dunia ",
S a i d b y SiAtuNLapuKJLKuEChinALegendS@
Komentar
Posting Komentar