VOLODYMYR ZELENSKY AKTOR DAN PELAWAK JADI PESIDEN UKRAINA BERAWAL DARI FILM “ SERVENT OF THE PEOPLE “.

INFOKOMNOW.COM
byLaSikUAgaY, 24/04/2019



Volodymyr Zelensky presiden Ukraina 2019
DjumALegenD@    SERVENT OF THE PEOPLE  “,  sebuah film Ukraina yang mengkisahkan perjuangan seorang guru yang idealis, membenci dan menginginkan agar korupsi dihapuskan dari muka bumi, ternyata pada akhir film mengantarkan guru tersebut menjadi seorang presiden, Film tersebut tayang di Ukraina akhir tahun 2018 (Oktober, November dan Desember), dan hebatnya film ini diikuti juga oleh  Sang guru tersebut atau aktor pria utamanya  Volodymyr Zelensky  menjadi Presiden Ukraina mengalahkan Presiden Petahana Petro Poroshenko pada pemilu Ukraina Minggu 21/April/2019.

Di film serial itu  dia berperan sebagai guru sekolah miskin dan kemudian  menjadi presiden berkat    kata-kata anti-korupsi    yang kemudian  menjadi viral di media social sehingga melantunkan namanya.   Kemudian kisah itu menjadi real atau aktingnya di film menjadi kenyataan ketika di Malam Tahun Baru 2018  bintang berusia 41 tahun itu  mengumumkan niatnya untuk maju dalam kontestasi orang nomor satu di Ukraina.  Pernyataan yang diucapkan Zelensky pada Malam Tahun Baru 2018 dengan cepat menuai dukungan dari masyarakat yang kontra terhadap pemerintahan Poroshenko.

Tuliya Tymoshenko
 Kejayaan Volodymyr Zelensky memenangkan pemilu tersebut membuatnya banyak mendapat ucapan selamat baik dari pendukungnya maupun para pemimpin dunia setelah dinyatakan sebagai pemenang Pilpres Ukraina.      Zelensky meraup 73 persen,  unggul jauh diatas dari petahana Presiden Petro Poroshenko yang mendapatkan 24 persen dalam pilpres yang dilangsungkan Minggu (21/4/2019).

Meski tidak memiliki pengalaman politik memadai, namun berbekal popularitas film yang ia bintangi  ia coba fokus merencanakan strategi kampanye yang jitu meski sangat sederhana,  seperti dalam kampanye Zelensky  berusaha  menekankan perbedaan dirinya dari capres lain tanpa menjabarkan janji kebijakan yang nyata,   dia juga menghindari wawancara utama, menahan diri tidak mengomentari kebijakan pemerintahan sekarang dan  hanya beberapa kali menggelar konferensi pers.

Walhasil  dia memperoleh kemenangan di dua putaran pemilihan ;   pemilu putaran  pertama  dengan perolehan suara 30 persen yang berlangsung pada 31 Maret 2019  lalu dengan meraup suara lebih dari 70 persen pada pemilu putaran kedua  21 April 2019.    Zelensky menjelaskan dia sengaja tidak melayani tantangan Poroshenko karena menurutnya, pemerintahan saat ini hanya mementingkan citra dibanding memberi solusi.   "  Saya tidak menghindari siapa pun  ", Ujar SiDin Zelensky seraya meminta maaf kepada para jurnalis yang mungkin merasa tersinggung karena kurangnya keberadaannya di arena temu wicara.

Volodymyr Zelensky kemudian menggunakan ketenarannya tersebut untuk mencalonkan diri sebagai presiden,  bahkan  nama partai politik yang dia dirikan sama dengan judul drama film yang dia bintangi    Servent of the People  “.  Para analis menyakini gaya kepemimpinan Zelensky yang informal  dan ikrarnya  untuk membersihkan politik Ukraina dapat diterima para pemilih yang tidak sepakat dengan kepemimpinan Poroshenko.

Petro Poroshenko mantan presiden Ukraina
Para ahli menilai para pendukung Zelensky  yang muak dengan kiprah politikus lama serta praktik korupsi,  kolusi  dan nepotisme terdorong oleh karisma dan pesan anti-korupsinya.   Di laih pihak lawan politiknya oposisi  skeptis dengan jejak rekam Zelensky yang masih baru sekaligus risau lantaran dia punya hubungan dekat dengan miliuner Ihor Kolomoyskyi.   Mereka mengutarakan keraguan bahwa Zelensky bisa meredam kaum oligarki dan kekuatannya menghadapi Presiden Rusia Vladimir Putin.

Yuliya Tymoshenko, Mantan perdana menteri Ukraina yang turut dalam pemilu presiden ini dan tersingkir di babak pertama di urutan ketiga,   mengecam hasil pemungutan suara yang disebutnya diwarnai kecurangan.   Kendati mengaku kecewa dengan hasil pemungutan suara yang dianggapnya penuh kecurangan, Tymoshenko menegaskan bahwa dirinya tidak akan menyerukan para pendukungnya untuk melakukan aksi protes turun ke jalan.


                    KEPEMIMPINAN OTORITER MENJAUHI DEMOKRASI   "  
                                                                                             Said by DjumALegenD@

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIMPIADE KE-33 PARIS 2024 DENGAN BIAYA Rp 133,22 TRILIUN, DAN JIN BTS PEMBAWA OBOR.

PANAS PEMILU TURKI !! OPOSISI MENANG - ERDOGAN KALAH, BENTROKAN SENJATA

SEJARAH ROMANTIS AWAL TERCIPTANYA BECAK DAN HADIRNYA DI INDONESIA