HANYA DENGAN TARIF Rp 500 JUTA per MALAM SESEORANG DAPAT MENGINAP DI STASIUN LUAR ANGKASA ISS, MULAI TAHUN 2020.

INFOKOMNOW.COM
byMuhammaDBakkaranG, 12/06/2019





LamberTLegenD@   Seorang fotografer senior badan luar angkasa Amerika Serikat (NASA), Bill Ingalls memotret stasiun luar angkasa internasional (ISS/International Space Station) dengan latar belakang Bulan dalam kondisi purnama.   Karena saking besarnya ukuran Bulan dibandingkan dengan stasiun luar angkasa tersebut, maka ISS hanya nampak sebagai sebuah titik, atau lebih menyerupai huruf Z kecil.

Momen foto ISS berlatar purnama ini merupakan satu keindahan ruang angkasa dan kesempatan langka bagi setiap traveler untuk dapat menikmatinya secara langsung kondisi langit bersih dengan  timing yang cepat dan akurat.   ISS sangat sulit untuk ditemukan dengan mata telanjang jika berada di bumi tanpa peralatan khusus, karena ISS selalu bergerak, saking cepatnya obyek itu bergerak melintasi angkasa dengan kecepatan 8 km per detik atau lebih dari 27.000 km per jam.

Pada tahun 2020 bagi traveler yang ingin menikmati sensasi fenomen keadaan di ruang angkasa kemungkinan sudaah dapat menikmatinya dalam kehidupan nyatanya dengan perantara lembaga antariksa NASA Amerika dimana Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) sudah mengumumkan rencana membuka Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) bagi turis 2020 mendatang.   Misi komersial itu bakal berlangsung selama 30 hari dengan calon peserta bakal melakukan aktivitas  " komersial dan pemasaran yang sudah disetujui " selama berada di orbit.

Tetapi baiya perjalanan ini bukanlah suatu perjalanan yang murah tapi akan menocek kantong para Traveler tersebut, diwartakan Sky News Jumat (7/6/2019), Pihak NASA telah mengestimasi biaya untuk berangkat pulang dan pergi seharga Rp 58 juta dollar AS atau sekitar Rp 826,9 miliar,  adapun biaya akomodasi per malam dipatok 35.000 dollar AS, atau Rp 499 juta, meski biaya ini cukup besar tapi tak diperhitungkan bagi pencinta yang ingin menikmati keindahan dunia luar angkasa. 

Jika terdapat cukup permintaan, NASA telah menyatakan jika terdapat cukup permintaan mereka akan membuka dua perjalanan komersial keangasa selama setahun.  Sebelumnya calon astronot bakal diberangkatkan ke markas NASA di mana mereka diharuskan untuk memenuhi standar kesehatan ketat yang diterapkan oleh badan antariksa itu dan pemberian pelatihan dasar selama persiapan berada di stasiun diruang angkasa mereka nantinya.

NASA menjelaskan, tawaran penerbangan komersial ke luar angkasa itu merupakan upaya untuk dapat mandiri memenuhi kebutuhan finansial laboratorium penelitian luar angkasa itu.   Astronot Christina Koch yang berbicara dari ISS menyatakan tawaran itu adalah  " pengalaman menyenangkan "  yang mempunyai nilai unik,  penelitian, pengembangan, dan teknologi.

ISS, Stasiun luar angkasa internasional, bukan properti milik NASA sendiri tapi stasiun luar angkasa itu dibangun bersama dengan Rusia mulai 1998 dan beserta beberapa negara lain yang turut berpartisipasi dalam misi dan pengiriman astronot.  Tetapi AS telah membayar dan mengendalikan sebagian besar modul yang membentuk stasiun luar angkasa itu dan saat ini berada di orbit rendah Bumi tersebut.

Meski NASA baru akan memulainya pada 2020 mendatang, wisata ke ISS pernah dilakukan pada 2001 silam. Ketika itu, seorang pengusaha AS Dennis Tito yang membayar sebesar 20 juta dollar (sekitar Rp 280 miliar) kepada Rusia untuk membawanya ke luar angkasa.




" PENGETAHUAN AKAN MENINGKATKAN KUASA MANUSIA ATAS ALAM "
Said by  LamberTLegenD@

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIMPIADE KE-33 PARIS 2024 DENGAN BIAYA Rp 133,22 TRILIUN, DAN JIN BTS PEMBAWA OBOR.

PANAS PEMILU TURKI !! OPOSISI MENANG - ERDOGAN KALAH, BENTROKAN SENJATA

SEJARAH ROMANTIS AWAL TERCIPTANYA BECAK DAN HADIRNYA DI INDONESIA