NASA, PETA ENDAPAN ES DI MARS BERADA DI SELATAN KUTUB DAN UTARA EQUATOR
INFORMASINOW.COM
byRyaNSyaHPutrA, K a m i s 0 6 M e i 2 0 2 1
AmpAUlanGLegendS@ Tim ilmuwan antariksa gabungan dunia telah membuat peta baru yang bertujuan untuk mengidentifikasi sumber-sumber air terbaik di Mars, karena
air dianggap sebagai sumber daya penting untuk mendukung kegiatan
eksplorasi Planet Merah itu di masa depan.
Sementara Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah bekerja selama
bertahun-tahun untuk mengidentifikasi tempat-tempat terbaik persediaan air semacam itu di Mars, yang di duga sumber air di Planet Merah itu
ada dalam bentuk endapan es karena suhu yang sangat dingin.
Sebuah studi baru pada 2021 ini mendeskripsikan dan memberikan pemetaan rinci untuk area-area di Mars yang paling mungkin mengandung air es, Laporan hasil studi tersebut telah terbit di jurnal Nature Astronomy Februari 2021. Studi ini bagian dari Proyek “ Pemetaan Air Es Bawah Permukaan atau Subsurface Water Ice Mapping (SWIM) “. NASA mengatakan proyek SWIM ini menggabungkan 20 tahun data yang dikumpulkan oleh beberapa badan penjelajah Mars yang dimotori Peneliti di Planetary Science Institute di Tucson, Arizona dengan dukungan “ Jet Propulsion Laboratory NASA di California “.
Gareth
Morgan adalah ilmuwan di Planetary Science Institute yang membantu memimpin
penelitian ini, mengatakan seperti dilansir VOA, "
Tujuan SWIM adalah menyediakan peta potensi endapan es yang terkubur
untuk mendukung pemilihan lokasi pendaratan manusia ".
Proses pembuatan peta tersebut tidak dirancang untuk mengukur es air
secara langsung, ujar Gareth Morgan menjelaskan. Sebaliknya, ini dimaksudkan untuk
memprediksi kemungkinan pasokan es
berdasarkan kondisi yang diamati. Dia
mengatakan hal-hal seperti hidrogen tingkat tinggi dan kecepatan gelombang
radar yang tinggi dapat menunjukkan adanya es dan para Ilmuwan juga dapat melihat laju perubahan
suhu di suatu permukaan.
“ Tapi yang terpenting adalah menyediakan bahan
bakar untuk perjalanan pulang ke Bumi ”, Ujar SiDin
Morgan, para peneliti juga telah bereksperimen dengan
metode yang dapat menggunakan es air di Mars untuk menghasilkan bahan bakar
serta oksigen. Dia menambahkan bahwa es Mars
adalah sumber daya penting yang dapat
digunakan untuk banyak hal, termasuk menyediakan air minum bagi manusia,
menanam tanaman untuk menghasilkan makanan dan menghasilkan bahan bakar metana dan udara
untuk bernapas.
Richard Davis, Assistant Director for Science and Exploration NASA, telah memimpin upaya untuk menemukan sumber daya di Mars sebagai persiapan untuk mengirim manusia ke Planet Merah itu. Dia mengatakan upaya mengidentifikasi sumber air di Mars ini juga dapat membantu pencarian kehidupan, yang kemungkinan akan ditemukan di dekat air. Menurutnya, upaya yang perlu dilakukan selanjutnya oleh para penjelajah manusia di Mars adalah memeriksa kondisi di bawah permukaan Planet Merah itu dan mencari tanda-tanda kehidupan mikroba di sana.
NASA
mengatakan sebagian besar ilmuwan dan insinyur percaya bahwa es bawah permukaan yang paling terjangkau ada
di bawah area kutub Mars di belahan bumi utara. Peta baru berpusat di area ini -- di selatan
kutub itu dan di utara ekuator -- karena
mereka memiliki kondisi yang lebih menguntungkan bagi manusia seperti
bagi Pendaratan pesawat luar angkasa
yang diyakini akan lebih mudah dilakukan di sana. Upaya pemetaan tambahan pada tahun
2020-an " dapat membantu memungkinkan misi manusia ke
Mars sedini tahun 2030-an ", Ujar Peneliti NASA. Untuk saat ini, pejabat
NASA berencana untuk terus mencari tempat-tempat terbaik di Mars untuk mengirim
para astronaut sehingga mereka akan memiliki sumber air-es
lokal yang cukup untuk mendukung aktivitas mereka.
Peta
tersebut mengidentifikasi dua area spesifik di Mars di mana es di bawah permukaan
kemungkinan dapat ditemukan, Pertama terletak di antara dataran di daerah
yang dikenal sebagai Arcadia Planitia, Ilmuwan yakin daerah itu terbentuk oleh aliran
vulkanik purba. Kedua adalah area
dataran rendah yang dipenuhi gletser di daerah yang disebut Deuteronilus
Mensae. Studi tersebut mengidentifikasi
area-area itu menggunakan lima metode
berbeda yang memeriksa kumpulan data dari para robot penjelajah Mars
sebelumnya. Robot-robot penjelajah
tersebut antara lain Mars Odyssey NASA, Mars Reconnaissance Orbiter, dan Mars
Global Surveyor.
NASA
mengatakan pihaknya berencana menggunakan penelitian baru ini untuk
mempersiapkan diskusi dengan para ahli ternama guna memeriksa kemungkinan area
pendaratan manusia di Mars. NASA juga baru-baru ini mengumumkan telah
menandatangani perjanjian dengan mitra internasional untuk mengembangkan misi
pemetaan robotik Mars di masa depan untuk mencari air-es. Kemitraan tersebut
mencakup badan antariksa Italia, Kanada, dan Jepang. Dr.NGI-06/05/2021.
“ Menemukan tempat pemukiman diplanet baru satu
kebutuhan manusia di masa depan “,
Said by AmpAUlanGLegendS@
Komentar
Posting Komentar