GUNUNG La CUMBRE VIEJA DI GUGUSAN CANARY MELETUS LAVANYA MENGANDUNG GAS BERACUN

INFORMASINOW.CON

byIrkaBPiranhA,  S  a  b  t  u,  0  1    O  k  t  o  b  e  r    2  0  2  1

 

 

 

WaGanISeiSombilanGLegendS@  Ahli vulkanologi Kepulauan Canary mengatakan bahwa lava dari gunung berapi La Cumbre Vieja yang meletus beberapa waktu lalu telah mencapai lautan, meningkatkan ketakutan akan gas beracun yang dilepaskan saat lava menghantam air laut.  Dilansir dari laman France 24, Rabu (29/9/2021), pemerintah daerah kepulauan Spanyol telah mengumumkan zona ekslusi 2 mil di sekitar tempat lahar diperkirakan memasuki Atlantik dan meminta penduduk setampat untuk tinggal di rumah,   "  Aliran lava telah mencapai laut di Playa Nueva  ",   Ujar Institut Vulkanik Kepulauan Canary (Involcan) di Twitter Selasa 23/09 malam.

Gunung berapi La Cumbre Vieja, yang membentang di punggung bukit selatan di La Palma, sebuah pulau dengan 85 ribu penduduk, meletus pada 19 September, memuntahkan sungai lahar yang perlahan berjalan menuju laut.   Penduduk di daerah Tazacorte, sebuah desa dekat pantai, pada hari Senin diminta untuk tinggal di rumah guna menghindari bahaya dari terbentuknya gas beracun karena reaksi antara lava cair dan air laut.

Lebih dari 5.000 orang dievakuasi setelah gunung berapi Cumbre Viejo di pulau La Palma di Kepulauan Canary Spanyol meletus pada Minggu (19/09/2021) sore,   Otoritas daerah mengonfirmasi bahwa evakuasi telah dimulai setelah letusan yang dimulai pada pukul 15:12 waktu setempat, demikian dikutip dari laman News.cn, Senin (20/9/2021).   Letusan itu terjadi seminggu setelah ada banyak catatan gempa bumi yang  terjadi di pulau La Palma.

Víctor Torres, presiden Kepulauan Canary, Spanyol mengatakan bahwa pada pukul 11 malam, sekitar lebih dari 5.000 orang telah dievakuasi dari rumah mereka dan sebagian besar telah menemukan keluarga atau teman untuk menampung mereka. Sisanya berada di tempat penampungan, demikian dikutip dari firstpost.com.   Sebuah gempa berkekuatan 4,2 tercatat sebelum letusan, yang terjadi di daerah yang dikenal sebagai Cabeza de Vaca tersebut.

Sesaat setelah ledakan awal mengguncang kawasan tersebut, satu aliran lahar hitam dengan ujung yang menyala langsung meluncur menuju rumah-rumah di Desa El Paso, Spanyol. Walikota Sergio Rodríguez mengatakan, 300 orang dalam bahaya segera dievakuasi, jalan ditutup dan pihak berwenang mendesak mereka yang penasaran untuk tidak mendekati daerah itu.   Lava akhirnya menghancurkan setidaknya sopuluh rumah, menurut pejabat setempat, menyebabkan setidaknya satu chalet dan menara runtuh.

Asap mengepul dari gunung berapi Cumbre Viegja di pulau La Palma di Kepulauan Canaria, Spanyol, Minggu (19/9/2021). Pihak berwenang memperingatkan bahwa aliran lahar juga dapat mengancam El Paraíso, Alcalá dan daerah sekitarnya.    Sementara Mariano Hernández, presiden La Palma, mengatakan tidak ada laporan langsung tentang kematian atau cedera tetapi aliran lahar membuatnya khawatir  "  tentang daerah berpenduduk di pantai  " dam  "  Orang-orang tidak boleh mendekati lokasi letusan di mana lahar mengalir  ",  Ujar SiDin M Hernández.

Aktivitas seismik yang telah terjadi selama seminggu mendorong pihak berwenang untuk mengevakuasi ribuan orang ketika aliran lahar menghancurkan rumah-rumah.  Institut Vulkanologi Kepulauan Canary melaporkan letusan awal tak lama setelah pukul tiga sore di dekat ujung selatan pulau,   letusan terakhir dari gunung ini pernah tercatat pada tahun 1971.  La Palma  dengan populasi 85.000, adalah salah satu dari delapan pulau vulkanik di kepulauan Kepulauan Canary, Spanyol di lepas pantai barat Afrika,  di titik terdekatnya, pulau-pulau tersebut dapat berjarak 100 kilometer (60 mil) dari Maroko.

Pada Selasa sore, aliran lahar yang mengalir memiliki kecepatan yang bervariasi selama beberapa hari terakhir, bahkan berhenti di satu titik, masih sekitar 800 meter (setengah mil) dari pantai,  sehingga tidak dapat diprediksikan kapan aliran lahar tersebut akan mencapau lautan.  Warga diperingatkan untuk tinggal di rumah karena kemungkinan akan goncangan kecil ketika magma memasuki air laut dan goncangan kecil ini menyebabkan uap yang dapat menjadi racun,  tegas Miguel Angel Morcuende, direktur teknis Rencana Darurat Vulkanik (Pevolca) Kepulauan Canary.

“  Kep. Canary di tengah samudera terdiri gugusan Pulau gunung api aktip  “,

S   a   i   d     b   y        WaGanISeiSombilanGLegendS@  




Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIMPIADE KE-33 PARIS 2024 DENGAN BIAYA Rp 133,22 TRILIUN, DAN JIN BTS PEMBAWA OBOR.

PANAS PEMILU TURKI !! OPOSISI MENANG - ERDOGAN KALAH, BENTROKAN SENJATA

SEJARAH ROMANTIS AWAL TERCIPTANYA BECAK DAN HADIRNYA DI INDONESIA