BADAN ANTARIKSA AMERIKA DAN EROPA BERHASIL MEMOTRET MATAHARI DARI JARAK TERDEKAT
INFORMASINOW.COM
byIndaHPalloranG,
S e n i n,
0 4 A
p r i l
2 0 2 2
Gambar Matahari terdekat by Lembaga Amerika dan Eropa
TokESoldeRLegendS@ Badan
Antariksa Eropa (European Space Agency/
Gambar diambil ketika Solar Orbiter berada pada jarak
sekitar 75 juta kilometer, setengah jalan antara dunia kita dan bintang
induknya. Solar Orbiter sendiri merupakan misi luar angkasa kerja sama internasional
antara ESA dan NASA. Teleskop resolusi
tinggi EUI mengambil gambar dengan resolusi spasial yang begitu tinggi,
sehingga pada jarak sedekat itu diperlukan sebuah mosaik 25 gambar individu
untuk menutupi seluruh Matahari.
Gambar diambil satu demi satu, gambar penuh diambil selama
lebih dari empat jam karena setiap mosaik membutuhkan waktu sekitar 10 menit,
termasuk waktu untuk pesawat ruang angkasa menunjuk dari satu segmen ke segmen
berikutnya. Secara total, gambar akhir berisi
lebih dari 83 juta piksel dalam petak 9148 x 9112 piksel. Sebagai perbandingan,
gambar ini memiliki resolusi sepuluh kali lebih baik daripada yang dapat
ditampilkan oleh layar TV 4K.
EUI mencitrakan matahari pada panjang gelombang 17
nanometer, di wilayah ultraviolet ekstrem dari spektrum elektromagnetik. Ini
mengungkapkan atmosfer bagian atas Matahari, korona, yang memiliki suhu sekitar
1 juta derajat Celcius. Pada posisi
pukul 2 (dekat gambar Bumi untuk skala) dan posisi pukul 8 di tepi Matahari,
filamen gelap dapat terlihat menonjol dari permukaan. 'Tonjolan' ini cenderung
meletus, melemparkan sejumlah besar gas korona ke luar angkasa dan menciptakan
badai 'cuaca antariksa'.
Selain EUI, instrumen SPICE juga merekam data selama
penyeberangan. Ini juga perlu disatukan sebagai mozaik. SPICE dirancang untuk
melacak lapisan di atmosfer matahari dari korona, ke lapisan yang dikenal
sebagai kromosfer, semakin dekat ke permukaan.
Instrumen melakukan ini dengan melihat panjang gelombang yang berbeda
dari sinar ultraviolet ekstrim yang berasal dari atom yang berbeda.
Dalam rangkaian gambar SPICE, ungu sesuai dengan gas
hidrogen pada suhu 10 ribu derajat Celcius, biru menjadi karbon pada 32 ribu
derajat Celcius, hijau menjadi oksigen pada 32 ribu derajat Celcius, kuning
menjadi neon pada 630 ribu derajat Celcius.
Ini akan memungkinkan fisikawan surya untuk melacak letusan luar biasa
kuat yang terjadi di korona ke bawah melalui lapisan atmosfer yang lebih
rendah. Foto ini juga akan memungkinkan mereka untuk mempelajari salah satu
pengamatan paling membingungkan tentang Matahari yakni bagaimana suhu naik melalui
lapisan atmosfer yang naik. Biasanya
suhu akan urun saat Anda menjauh dari benda panas. Namun, di atas Matahari,
korona mencapai satu juta derajat Celcius, sedangkan permukaannya hanya sekitar
lima ribu derajat Celcius.
Menyelidiki misteri ini adalah salah satu tujuan ilmiah
utama dari Solar Orbiter. Gambar ini diambil pada tanggal 7 Maret 2022,
tepatnya saat Solar Orbiter melintasi garis Matahari-Bumi, sehingga gambar
tersebut dapat dibandingkan dengan instrumen surya yang terikat Bumi dan
dikalibrasi silang. Hal ini akan
memudahkan untuk membandingkan hasil dari instrumen dan observatorium yang
berbeda di masa mendatang. Pada 26 Maret, Solar Orbiter mencapai tonggak misi
lain yakni perihelion dekat pertamanya.
Pesawat ruang angkasa itu sekarang berada di dalam orbit Merkurius, planet bagian dalam, mengambil gambar Matahari dengan resolusi tertinggi. Hal ini juga merekam data angin matahari dari partikel yang mengalir keluar dari Matahari. Ini barulah permulaan. Sebab, selama beberapa tahun mendatang pesawat ruang angkasa akan berulang kali terbang sedekat ini dengan Matahari. Ini juga akan secara bertahap meningkatkan orientasinya untuk melihat daerah kutub Matahari yang sebelumnya tidak teramati. Solar Orbiter sendiri merupakan misi luar angkasa kerja sama internasional antara ESA dan NASA.
“ Matahari berjarak
ribuan tahun cahaya dari bumi “,
S a i d
b y
TokESoldeRLegendS@
Komentar
Posting Komentar