PENEMUAN SINYAL MISTERIUS KE BUMI DIDUGA SEBAGAI SINYAL ALIEN.
INFOKOMNOW.COM
byIrkaBPiranhA, 21/02/2020
IbUMarthALegendS@
"Alien antara imajinasi dan Realita dalam pandangan ilmu"
Said by IbuMarthALegendS@
byIrkaBPiranhA, 21/02/2020
IbUMarthALegendS@
Ilmuwan Harvard Abraham Loeb menyatakan kemungkinan kalau sinyal misterius yang dikirim dari luar angkasa ke bumi tiap 16 hari berasal dari peradaban alien. Kemungkinan lain, sinyal yang dinamakan Fast Radio Burst (FBRs) itu muncul karena sumber lain, Loeb meyakini sinyal luar angkasa itu bisa berasal dari berbagai jenis sumber, baik alami atau buatan. Sinyal ini bisa berasal dari bintang neutron muda yang disebut bintang magenta atau fenomena alam lain yang belum diketahui.
Sinyal radio misterius yang disebut berdetak berulang-ulang seperti jarum jam dari galaksi yang berjarak 500 juta tahun cahaya ditemukan dari bumi. Sebuah studi terbaru mengungkapkan peristiwa itu merupakan awal dari penemuan besar untuk mendeteksi periodisitas sinyal yang kemudian disebut ilmuwan sebagai ledakan radio cepat atau Fast Radio Burst (FRBs).
FRBs adalah detakan atau pancaran gelombang radio dalam hitungan milidetik di luar angkasa, setiap pancaran gelombang radio ada yang terjadi satu kali, namun ada juga yang beberapa kali dan sporadis. " Saat ini kami belum memiliki (cara) yang secara jelas menunjukkan sifat FRB. Jadi semua kemungkinan harus dipertimbangkan, termasuk asal (sinyal dari sumber) buatan ", Ujar SiDin Loeb.
Peneliti dari Canadian Hydrogen Intensity Mapping Expreiment (CHIME) FBRs menemukan bahwa adanya pola detak ledakan yang terjadi setiap 16 hari. Selama empat hari, sinyal akan melepaskan satu atau dua detakan setiap jam, kemudian akan kembali hening selama 12 hari. Pengamatan yang dikenal dengan FRBs 1890916.J0158+65 itu diamati pada 16 September 2018 hingga 30 Oktober 2019, detak ledakan yang dikelompokkan menjadi periode empat hari ini menggunakan teleskop radio CHIME di British Columbia.
Belum ada ilmuwan yang berhasil memecahkan misteri sinyal dari luar angkasa tersebut. Tahun lalu, CHIME mendeteksi adanya delapan detakan sinyal radio cepat yang berulang. Adapun sinyal radio misterius itu, pertama kali dideteksi pada 2007 di bagian langit tertentu dan memancarkan banyak kilatan ke bumi. " Penemuan perioditas 16 hari dalam FRBs berulang ini merupakan petunjuk penting dari sifat ledakan sinyal radio dari luar angkasa ", Ujar tulisann studi yang diterbitkan dalam server preprint arXiv.
Kemungkinan lain, sinyal ini berasal dari peradaban ekstraterestrial, para alien ini menggunakan pancaran energi ke luar angkasa dan Pancaran ini lantas bocor dan diambil oleh peneliti Kanada. Ketika ditanya soal kemungkinan sinyal ini merupakan bentuk komunikasi alien, Loen memberikan penjelasan sederhana. " Kami secara periodik melakukan observasi pada banyak sistem astrofisika [...] jika kami mendeteksi pesan dengan kode Morse, maka data itu perlu interpretasi yang lebih kreatif ".
Selain itu menurut Loeb tidak cukup masuk akal untuk mengirim pesan ke seluruh alam semesta, apalagi jika kemungkinan pesan itu butuh jutaan tahun untuk mendapatkan balasan. Jika pesan itu ditujukan bagi mahkluk lain yang hidup didekat kita, maka tak ada alasan untuk membuat sinyal yang begitu kuat hingga terdeteksi ke Bumi. Kemungkinan lain, sinyal ini adalah pancaran energi yang sangat kuat dari pesawat ruang angkasa, energi ini dibutuhkan untuk mendorong pesawat melintasi kosmos.
Jika FRB yang terdeteksi itu adalah bocoran dari energi pesawat ruang angkasa itu, Loeb membuka kemungkinan adanya peradaban yang sangat maju dibalik teknologi tersebut, seperti dilansir CNET. Loeb sempat menjelaskan konsep ini pada laporan di 2017 dan menganggap pancaran energi sebesar itu perlu sumber energi yang dibutuhkan matahari untuk menyinari Bumi.
" (Makalah) menunjukkan bahwa untuk menghasilkan FRB melintasi jarak kosmologis, seseorang perlu menggunakan sejumlah besar daya, sebanding dengan total daya sinar matahari yang disadap oleh Bumi ", Ujar SiDin Loeb dan melanjutkan " Ini akan membutuhkan proyek rekayasa yang luas, jutaan kali lebih ambisius daripada yang pernah kita renungkan di Bumi ini ", Ujar SiDin Loeb.
Loeb merupakan astronom yang sempat menentang keberadaan alien. Akan tetapi, hal itu berubah ketika ia melihat objek Oumuamua yaitu benda angkasa yang sempat ditemukan peneliti pada 2017. Menurutnya, Oumuamua bisa jadi merupakan kendaraan alien dan ia menjelaskan kemungkinan ini seperti menunjukkan telepon seluler kepada orang purba. Orang purba itu bisa jadi menganggap benda itu sebagai batu.
" Jadi bayangkan kalau objek Oumuamua ini sebagai iPhone dan kita adalah orang purba ", Ujar SiDin seperti dikutip Futurism. Para peneliti yang mendeteksi suara menilai pernyataan bahwa FRB sebagai pesan dari alien sebagai hal yang tidak profesional tapi Loeb menegaskan dugaan FRB sebagai pesan alien layak dipertimbangkan secara serius.
"Alien antara imajinasi dan Realita dalam pandangan ilmu"
Said by IbuMarthALegendS@
Alien mahluk luar angkasa seakan memiliki kecerdasan lebih maju dr manusia
BalasHapus